Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Curi Rahasia Produk Perush Minyak Senilai Rp14 T, Ilmuwan China Diadili Pemerintah AS
Curi Rahasia Produk Perush Minyak Senilai Rp14 T, Ilmuwan China Diadili Pemerintah AS
Hongjin Tan | SCMP


AKURAT.CO, Seorang ilmuwan asal China, Hongjin Tan (36) akhirnya pada Selasa (12/11) lalu telah mengakui segala dakwaan pengadilan Amerika Serikat (AS) terkait tuduhan pencurian informasi rahasia dagang dari salah satu perusahaan energi minyak AS, Phillips 66. Bahkan, menurut keterangan yang disampaikan oleh Departemen Kehakiman AS, Tan telah mencuri rahasia pembuatan produk Phillips 66 yang diketahui mempunyai nilai lebih dari USD 1 miliar (Rp14 triliun lebih).

Dilansir dari SCMP pada Rabu (13/11), dalam dokumen pengadilan, selama bekerja pada bagian penelitian dan pengembangan teknologi baterai generasi mendatang di Phillips 66, Tan terbukti telah mencuri informasi mengenai pembangunan 'riset dan pengembangan produk pasar energi hilir' senilai miliaran dolar.

Lebih lanjut, Tan dilaporkan telah berkerja sebagai staf peneliti untuk Phillips 66 selama sekitar 1,5 tahun, yaitu dari Mei 2017 hingga Desember 2018.
Sementata, dalam sebuah pernyataan tertulis, Biro Investigasi Federal AS (FBI) menjelaskan bahwa pihak perusahaan Phillips 66 baru melaporkan kasus pencurian ini pada Desember tahun lalu dan bertepatan dengan sebuah laporan yang menyatakan bahwa Tan akan kembali ke China. Akhirnya, belum sampai ke China, Tan sudah berhasil dibekuk oleh pihak FBI. Tidak hanya itu, berdasarkan penyelidikan, FBI juga menemukan sebuah bukti lain di laptop Tan berupa perjanjian kerja dengan sebuah perusahaan China yang diketahui telah mengembangkan jalur produksi untuk bahan baterai lithium ion.

"Permohonan pengakuan bersalah Tan terus mengisi gambar pencurian kekayaan intelektual Amerika di
China. Departemen (Kehakiman) telah meluncurkan (ketetapan) ' China Initiative' yang berguna untuk memerangi secara tepat jenis perilaku (seperti) yang tercermin dalam permohonan hari ini, yaitu sebuah perilaku ilegal yang merugikan warga Amerika dari pekerjaan mereka, dan kami akan terus melakukannya," ucap Asisten Jaksa Agung Keamanan Nasional, John Demers.

Sementara dalam permohonan pembelaan yang diajukan, Tan secara resmi mengaku dengan sengaja bahwa ia telah menyalin dan mengunduh materi penelitian dan pengembangan tanpa izin dari perusahaannya. Tan sendiri rencananya akan mulai mendengarkan vonis hukuman dari pengadilan pada 12 Februari tahun mendatang. Dalam keterangannya, Departemen Kehakiman mengatakan setuju untuk memberikan hukuman penjara selama dua tahun sebagai bentuk ganti rugi senilai USD 150 ribu (Rp2,1 miliar) kepada perusahaan Phillips 66.[]



[url]https://m.akuraS E N S O Rid-856273-read-curi-rahasia-produk-perusahaan-minyak-senilai-rp14-triliun-ilmuwan-china-ini-diadili-pemerintah-as[/url]

.archiel.
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.5K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan