Lanjut Lagi ke Royal Palace dan Merdeka Square, Malaysia Yuk!

Beranda
Komunitas
Food & Travel
Travellers
Lanjut Lagi ke Royal Palace dan Merdeka Square, Malaysia Yuk!

senjakita09

21-10-2019 14:08

Lanjut Lagi ke Royal Palace dan Merdeka Square, Malaysia Yuk!

Due tige labi-labi
Ayo kite jalan lagi

Due tige biri-biri
Jangan jalan, ayo lari !

Due tige cumi-cumi
Kah kemane ni ?

Due tige laba-laba
Janganlah lama-lama *halah cepatlah sikit

Perjalanan mengunjungi negara Malaysia belum berakhir. Setelah menelusuri dan menjelajah Tanah Melaka, kini saya dan teman-teman beralih tempat dan hendak mengunjungi Istana Negara Malaysia atau Royal Palace di kota Kuala Lumpur. Untuk Indonesia yang menganut sistem Republik memiliki Presiden yang menjalankan fungsi sebagai kepala pemerintahan. Malaysia menganut sistem monarki atau kerajaan yang terdiri dari beberapa negara bagian. Nah, pada kesempatan kali ini kami dikasih waktu untuk mengunjungi Royal Palace.

Royal Palace (Istana Negara)

Bangunan dengan nuansa Melayu yang khas dengan cat berwarna emas pada kubah atau atapnya dan berpadu dinding putih membuat gedung ini terlihat sangat megah. Saya pun takjub akan keindahan tempat ini karena dipagari dengan pagar tinggi, kokoh dan bernuansa senada dengan bangunan Royal Palace. Tidak sembarang orang yang datang dan masuk ke Royal Palace, hanya untuk orang-orang penting dan yang mempunyai urusan soal negara yang boleh masuk. Kami disini hanya berkunjung di halamannya saja yang menurut saya sangatlah luas.

Lanjut Lagi ke Royal Palace dan Merdeka Square, Malaysia Yuk!

Pict 1. Gerbang Royal Palace (Dokumentasi pribadi, 2019)

Dari luar, kita bisa melihat taman-taman yang cantik dan dihiasi bunga yang memang sepertinya dirawat setiap hari. Royal Palace dikelilingi oleh bukit-bukit hijau jadi wajar saja tanaman disini tumbuh subur. Jika mendekat ke bagian depan pagar yang mewah, kita bisa melihar ada 2 orang penjaga berseragam merah dengan 2 kudanya yang gagah dan bersih. Jika beruntung, kita bisa melihat seremonial para penjaga bergantian.

Pict 2. Penjaga Royal Palace dan kudanya (Dokumentasi pribadi, 2019)

Saat berkunjung kesini, ada banyak bus-bus besar seperti bus antar provinsi di Indonesia. Bus-bus tersebut berisikan para turis mancanegara dari negara tetangga Malaysia, seperti Vietnam, Thailand, Myanmar dan Indonesia. Saya perhatikan para turis ini banyak berisikan para kakek nenek yang mungkin menikmati masa tuanya dengan liburan. Terlihat mereka membawa sendiri peralatan dan barang-barang liburan, seperti kacamata, payung, tas piknik, dan lain-lain. Mereka tertawa bersama, menikmati liburan sama-sama, berfoto bersama, bernyanyi bersama dan serulah pokoknya. Semoga nanti kita bersama pasangan kita masing-masing nanti dapat menikmati hari tua bersama ya, aamiin...

Merdeka Square (Dataran Merdeka)

Masih di kota Kuala Lumpur, Merdeka Square ini terdapat beberapa national heritage-nya Malaysia, seperti Kuala Lumpur City Library, National Textile Museum, Sultan Abdul Samad Building, Wisma Ekran, Kuala Lumpur City Gallery dan masih banyak lagi. Jika mau benar-benar menelusuri dan datang satu-satu bangunan maybe menghabiskan waktu seharian. Menurut guide, ini adalah tempat favorit yang dikunjungi para wisatawan karena bangunan yang artistik, unik dan warna yang elegan. Aku pun merasa begitu karena pengunjung akan disuguhkan dan dimanjakan mata melihat padu padan warna yang indah. Andai aku kesini bersama teman dekat sekaligus spesial, tambah lebih indah hahaha.

Pict 3. Bagian dalam KL City Gallery (Dokumentasi pribadi, 2019)

Aku mencoba memisahkan diri dari rombongan dan masuk kedalam Kuala Lumpur City Gallery. "Sekali-kali jalan sendiri asyik kali." Pikirku. Untuk masuk ke KL City Gallery tidak dikenakan biaya dan cukup dengan berbaris yang rapih bersama visitor yang lain, kita akan disambut dan dipersilahkan masuk. Didalam sini kita bisa membaca dan mempelajari sejarah bangunan di kawasan Merdeka Square, juga melihat gambar-gambarnya. Bagi yang menyukai mapping, disini pun diperlihatkan peta-peta kawasan Malaysia. Juga kita dapat melihat foto orang-orang penting di masanya, semacam pahlawan kali ya di Indonesia atau superhero. Setelah menyadari waktu ku tidak bisa berlama-lama disini sendiri dan berpisah dengan rombongan, aku keluar dan segera mengejar rombongan kami yang bergerak menuju depan Museum Tekstil Negara.