Quote:
Suara.com - FPI menunjukkan surat bukti pencekalan terhadap Rizieq Syihab yang kekinian berada di Arab Saudi. Meraka meminta polemik terkait benar tidaknya pencekalan pimpinannya segera disudahi.
Dalam unggahan di akun Twitter @LaskarIslam_FPI pada Senin (11/11/2019), FPI menunjukkan 3 surat yang disebut menjadi bukti pencekalan Rizieq Syihab sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia.
Surat-surat itu terdiri dari Visa atas nama Mohammad Rizieq Syihab dan surat bukti cekal.
FPI memberikan beberapa keterangan di foto-foto surat bukti cekal Rizieq Syihab tersebut.
Berdasarkan foto surat bukti masa visa Rizieq Syihab yang diunggah oleh FPI tertulis masa akhir izin tinggal di Saudi pada 20 Juli 2018. Itu merupakan jenis visa bisnis dengan lama 365 hari.
Menurut surat bukti cekal yang ditunjukkan FPI, tanggal pertama pencekalan Rizieq Syihab tertulis pada 15 Juni 2018 dengan No Perintah: 68447. Pencekalan kedua tertulis tanggal 7 Desember 2018 dengan No Perintah: 26138.
Ditunjukkan juga bukti tiga kali usaha Rizieq Syihab untuk keluar dari Arab Saudi tapi gagal. Dimulai dari tanggal 8 Juli 2018, lalu 12 Juli 2018 dan 19 Juli 2018.
"Ke-3 surat ini sudah cukup menjelaskan adanya pencekalan terhadap Habib Rizieq. Untuk keaslian surat tersebut, jangan tanya kami, suruh Pemerintah bantah!" ucap FPI melalui cuitan di Twitter.
"Sudahi polemik ini, akui ada pencekalan, kirim surat pencabutan pencekalan, jelaskan dan minta maaf. Selesai!" imbuhnya.
Sebelumnya, melalui video berjudul "SAMBUTAN HABIB RIZIEQ SYIHAB PADA ACARA MAULID NABI MUHAMMAD SAW DPP FPI" yang diunggah pada Jumat (8/11/2019) di kanal Youtube FRONT TV, Rizieq Syihab menyebut bahwa dirinya sudah dicekal lebih dari satu tahun.
Ia menunjukkan bukti surat pencekalan dirinya dari pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Rizieq Syihab juga mengatakan masih terus berupaya agar cekal itu dicabut.
"Saya sampaikan sekali lagi kepada seluruh bangsa Indonesia, kepada seluruh sahabat bahwa sejak satu tahun 7 bulan yang lalu tepatnya sejak tanggal 1 Syawal 1439, saya dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia," ucap Rizieq.
"Alasan mereka untuk menjaga keamanan saya. Karena mereka juga melihat tentang fenomena perpolitikan yang ada di seluruh dunia termasuk yang terjadi di Tanah Air," imbuhnya.
Sumber:
https://www.suara.com/news/2019/11/1...hi-polemik-ini
Ternyata yg dimaksud surat itu skrinsut website imigrasi
