- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tangisan Bayi di Kamar Mayat Gegerkan Rumah Sakit


TS
webster21
Tangisan Bayi di Kamar Mayat Gegerkan Rumah Sakit
sumber : pojoksatu.id

POJOKSATU.id, JAKARTA – Tangisan bayi di kamar mayat menggegerkan rumah sakit di China. Betapa tidak, jabang bayi yang telah dinyatakan meninggal dunia kembali hidup sesaat sebelum dimasukkan ke tungku kremasi.
Seperti dikutif dari CNN, petugas rumah pemakaman Pan’an di Jinhua, provinsi Zhejiang, kaget saat mengeluarkan bayi ajaib itu dari kamar mayat untuk dikremasi. Bayi bernama Lu itu bergerak dan mulai menangis.
Bayi tersebut lahir prematur di usia kehamilan tujuh bulan pada 8 Januari lalu di rumah sakit Pan’an. Karena prematur, bayi itu harus diinapkan di inkubator.
Namun, ayah bayi itu memaksa mengeluarkannya dari inkubator dan membawanya pulang untuk merayakan Imlek 2016 atau Tahun Baru China, jauh lebih cepat dari saran dokter.
Channel Six melaporkan, dua hari setelah dikeluarkan dari inkubator, wajah bayi itu pucat dan dilarikan ke rumah sakit. Bayi itu mendapat perawatan intensif. Namun pada 4 Februari kondisinya menurun dan dokter anak, Chen Shuanghua menyatakan bayi itu meninggal dunia.
Bayi itu divonis meninggal setelah dokter tidak lagi menemukan detak jantung di tubuh bayi itu.
Bayi itu kemudian dimasukkan ke dalam kamar mayat dan siap-siap untuk dikremasi. Bayi itu menghabiskan 15 jam di dalam ruang pendingin dengan suhu di bawah titik beku.
Namun, keesokan harinya, saat proses kremasi sudah siap dilaksanakan, seisi rumah sakit dikejutkan dengan tangisan bayi dari kamar mayat. Ternyata bayi yang siap dikremasi itu hidup kembali.
“Ketika saya menariknya keluar (dari tempat mayat), saya kira saya mendengar suara berisik. Ketika saya mendorongnya ke kremasi, suara itu makin keras,” uajr petugas kremasi.
Setelah dinyatakan hidup kembali, bayi tersebut diletakkan di inkubator dan diawasi dengan ketat.
Dokter pun seakan tak percaya dengan kejadian itu. Sebab, sehari sebelumnya sudah tidak ditemukan detak jantung pada bayi itu.
“Saya telah menjadi dokter anak selama 20 tahun, tapi saya tidak mengerti bagaimana keajaiban ini terjadi,” kata dr Chen.
(cnn/one/ps)

POJOKSATU.id, JAKARTA – Tangisan bayi di kamar mayat menggegerkan rumah sakit di China. Betapa tidak, jabang bayi yang telah dinyatakan meninggal dunia kembali hidup sesaat sebelum dimasukkan ke tungku kremasi.
Seperti dikutif dari CNN, petugas rumah pemakaman Pan’an di Jinhua, provinsi Zhejiang, kaget saat mengeluarkan bayi ajaib itu dari kamar mayat untuk dikremasi. Bayi bernama Lu itu bergerak dan mulai menangis.
Bayi tersebut lahir prematur di usia kehamilan tujuh bulan pada 8 Januari lalu di rumah sakit Pan’an. Karena prematur, bayi itu harus diinapkan di inkubator.
Namun, ayah bayi itu memaksa mengeluarkannya dari inkubator dan membawanya pulang untuk merayakan Imlek 2016 atau Tahun Baru China, jauh lebih cepat dari saran dokter.
Channel Six melaporkan, dua hari setelah dikeluarkan dari inkubator, wajah bayi itu pucat dan dilarikan ke rumah sakit. Bayi itu mendapat perawatan intensif. Namun pada 4 Februari kondisinya menurun dan dokter anak, Chen Shuanghua menyatakan bayi itu meninggal dunia.
Bayi itu divonis meninggal setelah dokter tidak lagi menemukan detak jantung di tubuh bayi itu.
Bayi itu kemudian dimasukkan ke dalam kamar mayat dan siap-siap untuk dikremasi. Bayi itu menghabiskan 15 jam di dalam ruang pendingin dengan suhu di bawah titik beku.
Namun, keesokan harinya, saat proses kremasi sudah siap dilaksanakan, seisi rumah sakit dikejutkan dengan tangisan bayi dari kamar mayat. Ternyata bayi yang siap dikremasi itu hidup kembali.
“Ketika saya menariknya keluar (dari tempat mayat), saya kira saya mendengar suara berisik. Ketika saya mendorongnya ke kremasi, suara itu makin keras,” uajr petugas kremasi.
Setelah dinyatakan hidup kembali, bayi tersebut diletakkan di inkubator dan diawasi dengan ketat.
Dokter pun seakan tak percaya dengan kejadian itu. Sebab, sehari sebelumnya sudah tidak ditemukan detak jantung pada bayi itu.
“Saya telah menjadi dokter anak selama 20 tahun, tapi saya tidak mengerti bagaimana keajaiban ini terjadi,” kata dr Chen.
(cnn/one/ps)


0
3.1K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan