Halo sahabat kaskuser,kali ini saya akan bercerita,sedikit tentang pengalaman saya menjadi driver ojek online.

Saat itu saya mulai mencari orderan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Wib .Dan ternyata pagi itu hanya 1 orderan yang masuk diaplikasi,sayapun langsung bergegas menyelesaikan orderan teesebut.

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 Wib saya pun mulai berkeliling kota untuk mencari orderan.Tetapi pagi itu hanya 1 orderan yang masuk.

Saya pun,kembali berkeliling kota Jam pun menunjukkan pukul 09.00 Hati saya langsung senang karena hp saya berbunyi.Benar,Ternyata ada orderan masuk.

Saya langsung melihat aplikasi saya ,ternyata orderan tersebut berupa gosend,yang bertuliskan keterangan "Daging" ,dalam hati saya bertanya-tanya "Ini daging apa ya?

Tanpa basa basi saya langsung menuju tempat penjemputan barang.Disana saya melihat ada seorang laki-laki sedang memotong daging.

Saya tidak bergegas menyinggahi tempat tersebut,hingga akhirnya saya menelfon si pengirim.

Saya bertanya " Halo yang mau saya jemput daging apa ya"?

Lalu dia menjawab, " Daging B2 bang", katanya.

Lalu saya mengatakan"Maaf ya saya gak bisa kalau daging itu.


Sumber foto: pribadi

Diapun mengatakan "oh yasudah tidak apa-apa"

Pesan dari cerita tersebut, Costumer harus lebih bijak dalam mengorder gojek. Tulislah keterangan barang dengan detail,agar kamj tahu barang apa yang akan kami jemput.

Tidak semua driver,bisa membawa daging yang terlarang.Karena sebagian driver ada yang muslim.

Saya selalu menjaga kemurnian dan aqudah didalam diri saya.Karena itu,saya tidak mau menjalankan sesuatu yang dilarang agama.

Maaf,jikalau postingan saya ini membuat banyak kaskuser yang tergangu.

Tapi inilah curahan hati seorang driver ojek online yang ingin didengar oleh semua costumer gojek.

Sekian postingan saya kali ini,mohon maaf bila ada kata kata yang menyakitkan hati kalian.

Saya selaku driver gojek online mengucapkan terima kasih jika kalian telah membaca artikel saya .

Yang berupa suara hati seorang gojek driver.Salam Satu Aspal.Salam sahabat Kaskuser Indonesia

Sumber:Pengalaman Pribadi