- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tetangga Busuk


TS
triwinarti
Tetangga Busuk

Sumber: timur-angin.com
Pagi hari yang sangat sibuk bagi seorang ibu rumah tangga seperti Wina, banyak pekerjaan rumah yang menanti.
Seperti biasa pagi hari seusai mencuci pakaian Wina menjemur di depan rumah.
Nampak sengit pandangan Sri, tetangga depan rumahnya itu entah apa yang dia pikirkan hingga sebenci itu pada keluarga Wina.
Sejak di tegur Wina malam itu karena sikap anaknya pada Arzi, rasa benci Sri terhadap Wina semakin menjadi.
Tidak selevel katanya, padahal hidup Sri tak jauh berbeda dengan Wina. Sama-sama masih tinggal numpang di rumah orang tua dan suaminya bekerja sebagai pegawai swasta biasa.
Siang harinya Arzi sedang bermain dengan Belvan anak Sri di depan rumah Wina.
Quote:
Saat Belvan mau mengambil makanan yang di tawari Arzi, tiba-tiba Sri keluar dari rumah dengan berteriak.

Sumber: m.kwikku.com
Quote:
Quote:
Pandangan matanya sangat sengit terhadap Arzi anak yang masih berusia 2 tahun itu.
Begitu bencinya hingga tidak sudi membiarkan anaknya untuk bermain dengan Arzi karena dia anak Wina.
Kebencian itu tidak berimbas pada Arzi saja, tetapi juga pada orang tua Wina.
Sore hari saat ada anak yang membeli kerupuk di tempat Wina, tetapi tidak ada hingga Wina menyarankan dia untuk membeli pada Buleknya.
Tiba-tiba ibu dari anak itu tanya mencari anaknya, saat itu Sri berada di depan rumah dan menjawab.
Quote:
Quote:
Bapak Wina lalu bilang pada Sri.
Quote:
Bapak Wina sampai mengulangnya tiga kali tetapi Sri pura-pura tidak mendengarnya.
Melihat ibu anak itu mulai marah, Wina sontak keluar rumah dan berkata,
Quote:
Quote:
Entah apa yang di pikirkan Sri itu, tidak pantas rasanya jika rasa benci sudah menghapus sikap sopan pada orang tua.
Ternyata sikap Sri memang seperti itu, tetangga yang lain juga merasakannya.
Jika di baiki Sri sangat hobi berhutang, jika tidak dia akan memusuhi semua tetangganya seperti yang di alami Lili tetangga samping rumahnya dulu sering di mintai tolong pinjam uang beberapa kali saat masih dekat dengan baik dengan Sri dan keluarganya, setelah tidak bisa hutang Lili di musuhi di jelekkan di hadapan warga sekitar.
Hobi Sri selain adu domba dan hutang, Sri sering kali menghina penghasilan dari suami tetangganya, padahal suaminya sendiri masih pegawai dan lucunya yang di hina adalah bos besar pemilik homestay di kota.
Dari perilaku Sri kita bisa belajar jangan jadi orang sombong kalau masih sama dengan yang dihina bahkan lebih rendah. Kalau jadi macam Sri kan jadi malu sendiri.
Sama-sama masih babu, bukan bos besar hanya karena gaji lebih besar jangan jadi sombong dan merendahkan yang lainnya.
Kita hidup bertetangga harusnya ya baik ketetangga bukannya jadi tetangga busuk yang baik kalau ada maunya.
Jangan Jadi Seperti Sri ya...
Diubah oleh triwinarti 10-11-2019 21:49






4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan