Kaskus

News

jaringanberitaAvatar border
TS
jaringanberita
Surya Paloh: Hubungan Saya Dengan Mbak Mega dan Maz Jokowi Adem Ayem!

Jakarta, CNN Indonesia ‐‐ Ketua Umum NasDem Surya Paloh menggamblangkan sikap politik partai tersebut yang tak ingin berada di dalam satu kubu.

"NasDem ingin mempertegas sikap politik. Misi perjuangan partai ini adalah bagaimana agar seluruh potensi kemampuan yang dimiliki anak negeri ini, tanpa melihat latar belakang perbedaan suku dan agama," ujar Surya Paloh dalam sambutannya di Kongres II NasDem, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11) malam.

"Untuk itulah komunikasi politik yang dijalankan oleh NasDem adalah komunikasi politik yang begitu cair. Tidak ada sekat hambatan, psikologis apapun itu, baik kepada partai pengusung pemerintah, yang ada dalam pemerintahan maupun yang ada di luar pemerintahan," sambungnya.

Sebelumnya, pada 30 Oktober 2019, Surya Paloh diiringi jajarannya mendatangi kantor DPP PKS di kawasan Jakarta Selatan. Dalam kegiatan bertamu ke satu-satunya parpol oposisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut, Surya Paloh berdiskusi dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

Pertemuan Surya Paloh-Sohibul itu pun mendapatkan tanggapan berbeda. Salah satunya, disebutkan bahwa NasDem sedang memainkan strategi politik tersendiri.

Saat hadir di HUT ke-55 Golkar yang juga didatangi Surya Paloh pada 6 Oktober lalu Jokowi dalam awal sambutannya menyapa,"Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS."

Jokowi menyinggung wajah Paloh cerah setelah berangkulan dengan Sohibul usai pertemuan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak tahu makna dari rangkulan mereka berdua. Namun, Jokowi menyebut rangkulannya tak seperti biasa.

"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," ujarnya yang kembali mengundang tawa.

Pada pembukaan Kongres II NasDem malam ini, Surya Paloh menyatakan parpolnya tak hanya berhadapan dengan urusan pemilu, namun misi utamanya adalah juga mendinginkan suhu politik dengan mengedepankan kepentingan nasional.

"Tidak ada artinya kita dengan segala kebanggaan, gegap gempita hadir dalam kelompok institusi partai politik, kalau kita terbatas hanya untuk kepentingan partai politik sendiri. NasDem bukan tipe partai politik seperti itu," ujar Surya Paloh.


Surya Paloh pun menegaskan manifesto yang mengutamakan semangat persatuan bangsa itu pun tak boleh dihentikan siapapun, juga untuk kepentingan apapun.

"Itulah manifesto kita, jadi bukan hanya dasar NasDem partai pengusung pemerintah, kemudian hanya memikirkan kepentingan-kepentingan koalisi yang ada di pemerintahan. Ah, salah itu. Hahahaha," demikian Surya.

"Salah, itu bukan cara berpikirnya NasDem saudara. Berpikir pendek-pendek, orang Medan bilang,'berpikir cetek-cetek'," sambungnya disambut riuh ribuan kader dan simpatisan yang hadir dalam Kongres II NasDem.
Jakarta, CNN Indonesia ‐‐ Ketua Umum NasDem Surya Paloh menggamblangkan sikap politik partai tersebut yang tak ingin berada di dalam satu kubu.

"NasDem ingin mempertegas sikap politik. Misi perjuangan partai ini adalah bagaimana agar seluruh potensi kemampuan yang dimiliki anak negeri ini, tanpa melihat latar belakang perbedaan suku dan agama," ujar Surya Paloh dalam sambutannya di Kongres II NasDem, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11) malam.

"Untuk itulah komunikasi politik yang dijalankan oleh NasDem adalah komunikasi politik yang begitu cair. Tidak ada sekat hambatan, psikologis apapun itu, baik kepada partai pengusung pemerintah, yang ada dalam pemerintahan maupun yang ada di luar pemerintahan," sambungnya.

Sebelumnya, pada 30 Oktober 2019, Surya Paloh diiringi jajarannya mendatangi kantor DPP PKS di kawasan Jakarta Selatan. Dalam kegiatan bertamu ke satu-satunya parpol oposisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut, Surya Paloh berdiskusi dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

Pertemuan Surya Paloh-Sohibul itu pun mendapatkan tanggapan berbeda. Salah satunya, disebutkan bahwa NasDem sedang memainkan strategi politik tersendiri.

Saat hadir di HUT ke-55 Golkar yang juga didatangi Surya Paloh pada 6 Oktober lalu Jokowi dalam awal sambutannya menyapa,"Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS."

Jokowi menyinggung wajah Paloh cerah setelah berangkulan dengan Sohibul usai pertemuan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak tahu makna dari rangkulan mereka berdua. Namun, Jokowi menyebut rangkulannya tak seperti biasa.

"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," ujarnya yang kembali mengundang tawa.

Pada pembukaan Kongres II NasDem malam ini, Surya Paloh menyatakan parpolnya tak hanya berhadapan dengan urusan pemilu, namun misi utamanya adalah juga mendinginkan suhu politik dengan mengedepankan kepentingan nasional.

"Tidak ada artinya kita dengan segala kebanggaan, gegap gempita hadir dalam kelompok institusi partai politik, kalau kita terbatas hanya untuk kepentingan partai politik sendiri. NasDem bukan tipe partai politik seperti itu," ujar Surya Paloh.


Surya Paloh pun menegaskan manifesto yang mengutamakan semangat persatuan bangsa itu pun tak boleh dihentikan siapapun, juga untuk kepentingan apapun.

"Itulah manifesto kita, jadi bukan hanya dasar NasDem partai pengusung pemerintah, kemudian hanya memikirkan kepentingan-kepentingan koalisi yang ada di pemerintahan. Ah, salah itu. Hahahaha," demikian Surya.

"Salah, itu bukan cara berpikirnya NasDem saudara. Berpikir pendek-pendek, orang Medan bilang,'berpikir cetek-cetek'," sambungnya disambut riuh ribuan kader dan simpatisan yang hadir dalam Kongres II NasDem.
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.1K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan