Sulit dipercaya, ternyata selama ini ada sejumlah "ahli" teori konspirasi yang meyakini kalau bulan itu nggak ada.

"(Lah, jadi benda bulat yang bersinar diatas langit pada malam hari itu apa? Cilok super?!)" 😑

Menurut mereka, bulan nggak lebih dari sekadar proyeksi holografik (hologram) yang sengaja dibuat untuk memanipulasi otak kita, untuk mengaburkan batas antara realitas dan khayalan.

Seorang ahli teori konspirasi bernama David Ickeberkata bahwa bulan adalah sistem kendali yang menyebabkan manusia jadi ras budak. Dengan kata lain, si pencipta bulan berasal dari golongan ras yang lebih tinggi dari manusia.

Tentu saja banyak orang yang menentang teori "bulan palsu ini", dan menganggap ada sesuatu yang nggak beres dengan otak para penganutnya.

Tapi please jangan bully mereka. Anggap saja David Icke dan golongannya penggemar berat film Science Fiction.

(sumber berita: via universal-sci.com)

Alex Jones,ahli "teori konspirasi" dan pembawa acara radio, pernah populer karena teori-teori konspirasinya yang terdengar gila. Tapi dari semua teori yang pernah ia sampaikan, ada satu yang paling mengejutkan.

Jones pernah mengklaim pemerintah Amerika sengaja memasukkan bahan kimia ke dalam air yang bisa mengubah cowok tulen jadi penyuka sesama jenis. Wow! Ini adalah kesimpulan "hebat" dari pemikiran "kritis" terkait masalah LGBT di Amerika. Saya kasih 10 jempol buat Jones!!

Seakan belum cukup kontroversial, Jones mengubah teorinya dengan berkata kalau bahan kimia yang ia sebut "Gay Bomb", bahkan bisa mengubah katak jadi gay. Pencinta katak pasti tersinggung kalau mendengar teori konspirasinya Jones tersebut.

(sumber berita: via thedailybeast.com)

CERNadalah laboratorium bawah tanah rahasia di Swiss yang didirikan atas kerjasama sejumlah negara maju di dunia.

Di tempat tersebut bersemayam teknologi bernama Large Hadron Collider (LHC) yang merupakan akselerator partikel terbesar dan tercanggih di dunia.

Karena penelitian di CERN bersifat rahasia, para ahli teori konspirasi banyak yang berspekulasi tentang apa yang sebenarnya dilakukan ilmuwan dunia di laboratorium tersebut.

Misalnya di tahun 2008, satu teori menyebut CERN hampir menyebabkan bumi beserta isinya terhisap ke dalam Black Hole yang dihasilkan dari benturan partikel di mesin LHC. Teori ini kemudian dimentahkan oleh artikel yang diterbitkan di situs NASA.

Setelah teori konspirasi Black Hole mulai hilang dari benak publik, muncul lagi teori yang lebih gila dan super duper ngawur. Teori ini menganggap bahwa para ilmuwan di CERN sedang membangun Stargate alias gerbang antar dimensi, untuk menghidupkan kembali dewa kematian masyarakat Mesir kuno, Osiris.

Teori ini didukung bukti foto patung yang berdiri tegak di sekitar kawasan gedung CERN.

(sumber berita: via watchmeet-up.forumotion.com)

Konyolnya, patung yang dijadikan "barang bukti" tersebut ternyata adalah patung "Dewa Siwa," bukan patung Osiris. Pertanyaanya, kenapa ada patung Dewa Siwa di CERN?

Jawabannya simpel. Ilmuwan CERN berasal dari berbagai negara di dunia, termasuk India. Negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.

Kemungkinan besar patung itu dibangun untuk kepentingan religius umat Hindu yang bekerja di CERN. Kok bisa-bisanya dihubungkan dengan kebangkitan dewa Mesir kuno.

(sumber berita: via dnaindia.com)

Dengan kuasanya, pemerintah bisa melakukan berbagai macam hal untuk mengalihkan perhatian publik dari masalah politik yang sedang berkecamuk di suatu negara.

Uniknya, cuma di Amerika presiden dituduh memanipulasi cuaca untuk menutupi skandal yang terjadi di Gedung Putih. Di tahun 2013, bencana tornado menyerang kawasan Moore, Oklahoma, merusak puluhan ribu rumah dan merenggut setidaknya 24 nyawa.

Alhasil, bencana hebat tersebut mendapat sorotan dari berbagai media Amerika Serikat. Dari sinilah teori konspirasi muncul menyerang otoritas Amerika, khususnya Presiden Barrack Obama.

Sejumlah praktisi yang menyebut diri mereka "Truethers"(pembongkar kebenaran), percaya bahwa bencana tornado adalah ulah pemerintah yang saat itu dipimpin Presiden Obama. Obama dituding mengendalikan cuaca (dengan bantuan Angkatan Udara AS dan para ilmuwan HAARP) untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari serangkaian kontroversi di pemerintahannya.

Meskipun banyak yang percaya, teori konspirasi ini nggak punya bukti kuat alias sesat.

Menurut teori konspirasi "Illuminati", sejumlah petinggi negara, para pebisnis, dan artis-artis papan atas Amerika merupakan anggota kelompok Illuminati. Salah satunya musisi sekaligus produser musik ternama, Jay-Z.

Konon katanya, suami Beyonce Knowles ini sempat beberapa kali memproduksi lagu yang sarat akan simbol-simbol propaganda Illuminati, baik di lirik lagu maupun (pesan-pesan) di video klip.



Oke, sekarang anggaplah Jay-Zadalah anggota Illuminati karena cukup banyak Netizen yang menganggapnya begitu. Tapi bukankah keterlaluan kalau Jay-Z juga malah dituduh sebagai vampir penjelajah waktu? (Hah?)

Hal tersebut adalah anggapan penganut teori konspirasi (mungkin lebih tepatnya "Haters" Jay-Z) yang nggak sengaja nemu foto ini di internet:



Menurut sumber yang gw dapat, foto di atas diambil di tahun 1939 di New York, Amerika Serikat. Di foto tersebut terlihat seorang pria berkulit hitam yang diyakini sebagai Jay-Z, sedang nongky di pinggir jalan.

Pertanyaannya adalah, kalau itu memang Jay-Z, kenapa sampai sekarang dia kagak kelihatan tuak? Jawabannya simpel, mana ada vampir yang menua.