Dua Sudut Pandang Yang Sama Tetapi Menggambarkan Sisi Kehidupan Yang Berbeda
TS
rukminiirawan
Dua Sudut Pandang Yang Sama Tetapi Menggambarkan Sisi Kehidupan Yang Berbeda
Hidup akan selalu hitam putih, Tuhan tidak mengumpulkan semua orang yang kaya dan sejahtera pada satu waktu, sebaliknya Dia juga tidak pernah menghidupkan semua orang yang susah dan fakir pada satu fase hidup. Semua dikumpulkan pada satu keadaan dimana sisi hitam dan putih ada, sebagai alat supaya si kaya mensyukuri hidup dan si miskin bersabar serta berusaha.
Meskipun pada sisi Hitam Putih kehidupan benar-benar menjadi sesuatu yang niscaya, melihatnya berpadu dalam satu frame terkadang membuat kita terenyuh prihatin dan simpati, berikut ini adalah beberapa foto yang mewakili dua sisi yang sama namun dalam sudut pandang kehidupan yang berbeda..
Quote:
1.
Terlihat anak perempuan kecil yang sedang meniup gelembung balon dengan santai dan diliputi kedamaian, pada frame yang lain bersambung menjadi suasana kota sehabis terkena bom dan asap hitam yang mengepul di udara, menandakan isi kota tidak sedang baik-baik saja.
Quote:
2.
Pada frame kiri, terlihat anak kecil perempuan tengah asyik bermain tongkangan kayu sedangkan pada frame kanan memperlihatkan anak menatap dengan nanar situasi kotanya yang porak-poranda sembari duduk pada potongan rangka besi sehabis ambruk.
Quote:
3.
Air terkadang menjadi hal yang amat susah di dapat, meskipun pada faktanya bahwa bumi lebih luas permukaan air daripada daratan. Tetapi realitanya, masih banyak saudara-saudara kita di negara lain yang untuk mendapakan air bersih sampai bersusah payah, pada frame atas menggambarkan seolah betapa air bersih sangat susah di dapat.
Quote:
4.
Bayi sehat lucu dan bahagia menjadi kebanggaan keluarga, tetapi bayi kurus kering karena busung lapar bukan menjadi sesuatu yang dikehendaki . Busung lapar masih menjadi momok yang selalu menghantui bagi saudara-saudara kita di Afrika Tengah, sebagai uruan pertama negara-negara terlapar di dunia (wikipedia)
Quote:
5.
Indahnya menatap pemandangan sekitar yang tenang dan damai pada frame kanan, hal tersebut juga dilakukan pada anak kecil di frame kiri tetapi dengan pemandangan yang tidak begitu baik, dimana yang terlihat cukup kering dan tidak ada kehijauan serta kedamaian.
Quote:
6.
Suasana yang santai dan begitu menikmati hembusan cerutu sambil berbaring, hal tersebut tidak mungkin sempat dilakukan pada orang-orang di frame atas, dimana lingkungan mereka sehabis dihadiahi bom hingga asap tebal menggumpal.
Quote:
7.
Usia muda adalah usia bermain dan bekreasi, dapat melakukan apapun yang berhubungan dengan bakat yang dimiliki. Sangat berbeda dengan anak muda di frame kanan dimana ia sudah harus pandai memegang senapan demi melindungi diri dan kotanya.
Quote:
8.
Senang dan bahagia dengan memakai busana pahlawan idola, berfoto dan bergaya dengan sesuka hati, sementara pada frame kanan terlihat anak kecil seusia bermain harus di dandani dengan debu dan darah sehabis perang.
Quote:
9.
Senangnya diajak berlibur bermain pada musim dingin, memakai topi anti cidera dan tongkat sky, sementara pada frame kiri juga terlihat anak memegang tongkat, tongkat untuk kakinya yang habis di amputasi sesudah perang atau agresi.
Quote:
10.
Berada di kamar yang mewah indah dan penuh kedamaian untuk mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak, sementara saudara kita pada frame kiri belum bisa untuk tidur nyenyak sebab senapan itu menunggu untuk di tembakkan ke musuh.
Quote:
11.
Harga kopi secangkir di atas lumayann mahal, tetapi tetap dibeli jika diinginkan untuk suatu keperluan, sementara keperluan orang-orang pada frame dikiri tidak kalah pentingnya, mengantri dan berbagi di bawah terik untuk air minum, pada soal keperluan bertahan hidup.
Quote:
12.
Senangnya menatap ke langit biru, menikmati pemandangan burung-burung yang terbang bebas di awan, tanpa ketakutan dan tanpa intervensi apapun . Langit biru juga tampak pada frame kiri, dengan burung-burung besi yang kapan saja bisa membawa bencana.
Quote:
13.
Sekolah dan belajar adalah hak yang dimiliki setiap anak di dunia tanpa mengenal bangsa dan ras, anak-anak kecil memangku bungku, menulis, bertanya pada guru, dan berbincang dengan teman soal pelajaran adalah hal yang indah dan mestinya dapat dinikmati semua anak. Tetapi pada frame atas dan bawah, terlihat anak-anak ini harus pandai soal rakitan-rakitan bom dan senapan, otak kecil mereka sudah setara dengan otak para tentara di medan tempur.
Quote:
14.
Terlihat sama-sama berbaris, pada frame depan berbaris untuk disorot kamera dan dunia, sedangkan frame belakang berbaris untuk sekedar mendapatkan jatah isi perut agar dapat bertahan hidup di dunia, atau berpindah tempat ke wilayah baru agar hidup dapat terus berlangsung.
Quote:
15.
Frame kanan, air yang terjamin bersihnya, dan dapat berlama-lama pada bathup yang tenang. Frame kiri terlihat bathup usang dan air yang menandakan tidak terjamin bersihnya, dihiasi pemandangan kota sehabis hancur.
Quote:
16.
Rasa damai dan tenang tergambar jelas pada anak di frame kiri, entah karena telah diberi hadiah atau apapun itu, sementara pada frame kanan, entah hadiah apa yang telah sampai kepadanya hingga duka masih betah pada dirinya, selalu diliputi takut dan air mata tanda tidak kuasa untuk keadaan yang menimpanya.
Quote:
17.
Asyiknya dihadiahi mainan oleh orang tua, bermain dimasa muda dan tidak ada tanggungan apapun, selalu terjamin tanpa harus bekerja sebagai konsekuensi umur anak kecil, pada frame kiri bahkan sama-sama masih kecil tetapi tidak menjamin hidup dalam tanggungan, harus bekerja keras dengan tangan mungil untuk tetap hidup dan makan.
Fenomena hitam putih di atas dapat membuat kita semakin mensyukuri keadaan. Situasi damai di bumi pertiwi tercinta. Jika mampu dan berada maka berbagi, jika kesusahan bersabar serta berusaha