Pulau Marak Seperti Orang Sedang Tidur


Terimakasih sudah mampir ke swafoto ane, Gansist. Tapi jangan salah fokus sama orangnya, ya! Ane hanya mau nunjukin pulau seperti orang yang sedang tidur di belakang ane, hehehe.


Konon kabarnya pulau yang bernama Marak tersebut adalah tempat pembuangan dukun hebat yang berasal dari Bugis. Dari cerita penduduk setempat ane mendengar kisah mengerikan, Gan.

Katanya, dahulu kala dukun tersebut dikalahkan oleh seorang ulama Minang. Ketika dukun tersebut hendak mencelakai orang-orang di pesisir pantai perairan Mandeh. Pertarungan hebat tidak bisa dihindarkan lagi, hingga dukun tersebut bertekuk lutut dan dibuang ke pulau terpencil di tengah-tengah laut selatan Sumatera Barat Tersebut.

Pulau itu hanya dihuni hewan buas dan primata arborial, tanpa tanaman buah satu pun. Sehingga dukun tersebut semakin menjadi jahat. Hanya dengan menggunakan telunjuk, ia mampu menarik nelayan yang lewat pulau seperti orang tidur tersebut. Kemudian ia bunuh dan dimakan. Horor, kan, Gan?

Tapi, ane nggak akan menceritakan kehoror-an pulau Marak. Tapi ane mau menceritakan tempat yang menjadi #Inspiringpalace bagi ane.

Pulau itu bernama Kapo-Kapo. Sebuah pulau yang luar biasa indahnya yang berhadapan langsung dengan pulau marak tersebut.


Agan bisa lihat juga, bagaimana eksotisnya pulau Kapo-Kapo yang sering dinamakan Nirwana yang tersembunyi di Sumatera Barat ini. Linknya di bawah ya, Gan!

https://travelingyuk.com/wisata-pula...a-barat/95329/

Untuk mencapai pulau indah ini, Gansits bisa menggunakan jalan darat dari kota Padang menuju Pesisir Selatan. Bisa juga search di Google Map, Mandeh Island.

Setelah sampai di dermaga Mande, Gansits bisa menggunakan kapal kecil menuju Pulau Kapo-Kapo ini. Selama diperjalan-an Gansist akan dimanjakan oleh pemandangan hutan Mangrove lebat dari jejeran pulau yang berdiri terpisah-pisah.

Selain itu, pasir putih yang terhampar menjadi bentangan pantai, sangat mempesona. Apalagi jika dinikmati menjelang mentari membelah cakrawala, sungguh sangat menakjubkan. Pasir yang lembut, ombak datar yang dapat memancing inpirasi mengalir ke dalam otak jika berada di tempat ini. Ah, sketsa alam yang luar biasa.


Pasir putih pulau Kapo-Kapo pagi hari.


Di pulau ini juga ada penginapan lho, Gan!
Tidak mahal, tapi sangat nyaman. Malam-malam berada di sini, telinga kita dimanjakan oleh suara deburan ombak yang mengalun bersama suara jangkrik dan burung malam.

Tempat terpencil ini menjadi salah satu lokasi dalam cerita ane, lho, Gan!malu


Homestay Kapo-Kapo


Agan tau ga, saat berada di pulau inilah, ane mendapat ide cerita Bait Rindu Hafsah.