🎶Getuk asale soko telo
Moto ngantuk, iku tambane opo?🎶

Agan Sista pernah dengar lagu daerah tersebut? Ane? Seketika teringat jajanan jadul gethuk lindri. uhh ... yummy
Jika ngomongin gethuk, otomatis terbayang pula pada teman-temannya. Klanting, lupis, klepon dan lain-lain.

Di kesempatan KASKUSXMLDSPOT ini, ane mencoba ikutan event MLDSPOTKONTENHUNT dengan mengangkat jajanan pasar sebagai topik trit.

Pada era modern kini, sudah tak sebanyak dulu lagi dapat kita temui penjual/pembuat jajanan pasar. Bisa dikata langka. Memang, suka tidak suka penganan itu lambat laun tergerus oleh olahan-olahan tepung beragam bentuk, rasa, dan jenis. Tapi, meski demikian penikmat setia jajan jadul itu masih banyak, loh. Termasuk ane ini hehehhee.

Di kota Jombang-Jawa Timur, ada satu produk jajanan pasar yang dikemas berbeda. Lebih ciamik dan menggoda kita untuk segera meminangnya (hihiii anak perawan kali ah dipinang) INSPIRINGPRODUCT dan TASTETHELOCAL banget deh yang pasti.
Namanya, Tumpeng Jajanan pasar. Terdiri dari beragam jenis kudapan jadul. Tumpeng ini sukses menampilkan hal yang berbeda. Dapat masuk ke acara formal maupun non formal.
Semisal acara syukuran keluarga besar. Nah, bisa banget ini. Karena porsinya juga cukup banyak.

Harga satu nampan tumpeng jajanan pasar ini cukup bersahabat di kocek. Isinya pun beragam. Mulai dari Sawut, klanting, lupis, klepon, minas, lepet jagung, tiwul, ketan. Yang hitam itu ane lupa namanya. hihihii

Ada yang tahu sawut itu apa?
Singkong yang diparut kasar lalu dicampur gula merah itu, loh. Proses selanjutnya ane gak paham. hahahaa. Kalau klepon, semua juga sudah pada tahu, 'kan.



Duh, kebayang gak, sih, nikmatnya menyantap mereka. Si lupis disiram kinca. eemmhh usap iler.


Tumpeng ini asli hasil karya dari Mbak Fifi sebagai owner-nya langsung. Biasa dipromosikan via online, Facebook, Instagram maupun di grup jual beli kota. Dengan akun FB Fifi Yulianto.
Soal rasa? Jangan ditanya, endolita banget. Ane udah pernah nyoba soalnya hihiii.

Indonesia itu memang kaya, ya. Dari budaya hingga makanan. Sangat beragam. Mari kita lestarikan, sebelum ada yang adopsi lagi seperti yang sudah-sudah. (jangan sampe)

Kiranya cukup sekian tulisan receh ane. Semoga dapat menginspirasi AganSista di mana pun berada.
Akhir kata,







Foto: koleksi pribadi
Tulisan: opri