4 Notebook yang Paling Cocok Digunakan untuk Bisnis maupun Bekerja secara Profesional
TS
babygani86
4 Notebook yang Paling Cocok Digunakan untuk Bisnis maupun Bekerja secara Profesional
Produsen saat ini banyak memproduksi berbagai varian notebook maupun 2-in-1 (secara keseluruhan selanjutnya akan disebut dengan notebook) yang disesuaikan dengan aneka kebutuhan dan aktivitas pebisnis yang beragam membuat. Namun, secara garis besar, ada kesamaan hal yang dibutuhkan bagi para pebisnis dalam mencari notebook. Portabilitas jadi salah satu hal yang mereka inginkan karena aktivitas mereka yang mobile tentu bisa terbantu dengan fisik yang ringan dan ringkas. Selain itu, pebisnis juga mengutamakan keamanan data serta akses ke notebook yang bisa dibatasi.
Dua hal inilah yang memang kerap ada di notebook bisnis. Fitur keamanan hadir dalam berbagai jenis dan peruntukkan. Contoh yang paling mudah dikenali adalah adanya sensor sidik jari. Fitur ini bisa dipastikan kerap hadir sebagai pelengkap keamanan. Sistem operasi Windows sendiri sudah menyertakan perlindungan keamanan, khususnya pembatasan akses berupa penggunaan kata sandi atau PIN. Namun, ini masih memiliki keterbatasan atau kelemahan yang kurang bisa diandalkan untuk urusan keamanan tingkat tinggi, apalagi bagi pengguna yang menjaga betul privasi ataupun data penting yang tersimpan di dalam notebook. Berikut ini empat notebook yang ringan, tipis, dan dilengkapi fitur keamanan sehingga cocok digunakan untuk bisnis maupun bekerja secara profesional;
Quote:
Dell Latitude 7390 2-in-1
Sesuai namanya, salah satu varian dari seri Latitude ini mengusung konsep convertible atau 2-in-1. Ini membuatnya bisa diposisikan ke dua mode umum; notebook dan komputer tablet. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memposisikannya dengan mode stand dengan layar menghadap ke depan dan kibor sebagai landasannya, atau mode tent yang menyerupai tenda dengan layar menghadap ke luar. Kedua mode ini cocok digunakan untuk presentasi ataupun menonton video.
Dibandingkan dengan tiga notebook lainnya, tampilan Latitude 7390 disesuaikan dengan target pasarnya. Dell mengusung desain notebook yang identik dengan pebisnis. Desainnya simpel ala notebook bisnis dan dibalut dengan lapisan bodi magnesium yang kokoh dan kuat. Ini pula yang berimbas pada bobotnya yang hanya 1,3 kg. Sebagai 2-in-1 bisnis, perangkat ini sudah mendukung stylus dari Dell yaitu Active Pen. Sayangnya, stylus ini belum termasuk dalam paket, melainkan dijual secara terpisah.
Dengan layar 13 inci, fisiknya terbilang mungil berkat bezel di sisi kiri dan kanan layar yang hanya 0,5 cm. Dengan konsep 2-in-1, otomatis menggunakan layar sentuh dengan panel IPS yang Dell Latitude 7390 2-in-1 sudah terlindungi Corning Gorilla Glass 4 agar lebih tahan terhadap goresan. Dengan resolusi Full HD dan rasio aspek 16:9, layarnya sudah menggunakan antirefl ective untuk menghindari efek pantulan cahaya serta antismudge agar tidak mudah kotor oleh bercak tangan atau sidik jari.
Dari sisi keamanan, seri ini bisa dibilang lengkap. Yang paling terlihat adalah adanya sensor sidik jari di sisi kanan palm rest. Ukurannya cukup pas dengan jari serta memiliki tingkat renspons yang tinggi. Selain itu, ada banyak fitur keamanan lain, di antaranya perlindungan terhadap data seperti smart card reader untuk melindungi atau membatasi akses data. Bahkan, ada koneksi NFC yang memudahkan transfer data dari gadget ke notebook hanya dengan menempelkan perangkat tersebut untuk melakukan pairing.
Menariknya, Dell Latitude 7390 2-in-1 menawarkan pilihan komunikasi, khususnya internet, yang lebih beragam. Notebook ini tidak hanya menyediakan koneksi Wi-Fi, tetapi juga ada slot kartu SIM berjenis mikro yang bisa dijadikan alternatif untuk koneksi internet. Untuk memudahkan pemindahan data dari ponsel pintar, tersedia slot micro-SD.
Quote:
ASUS ZenBook 15 UX533FD
Dibanding tiga notebook lainnya, notebook ini memiliki bobot paling berat yaitu 1,6 kg. Meski demikian, seri ZenBook ini masih mengandalkan portabilitas karena masih terbilang cukup nyaman dengan bobotnya yang masih mudah masuk ke dalam tas. Mengapa bisa lebih berat? Untuk kebutuhan bisnis yang lebih kompleks, ASUS menggunakan beberapa komponen penunjang yang berimbas pada bobotnya tersebut. Di antaranya penggunaan material full metal yang telah mendapatkan sertifi kasi militer. Dengannya, bodi notebook lebih kuat, lebih tahan banting, sampai tahan terhadap cuaca ekstrem sekalipun. Sayangnya, lapisan yang digunakan membuatnya gampang kotor oleh sidik jari dan tangan.
Dengan dimensi 35,4 x 22 x 1,79 cm, layar yang digunakannya cukup besar yaitu 15,6 inci. Dengan tampilan nyaris bezelless, rasio screen-to-bodynya mencapai 92%. Inilah yang membuatnya tetap terlihat layaknya notebook dengan layar 14 inci meski menggunakan layar 15,6 inci. Meski bezelnya tipis, kamera web tetap berada di bagian atas layar. Dengan resolusi HD, kamera web ini sudah mendukung Windows Hello dengan fi tur pengenalan wajah untuk membuka kunci layar. Prosesnya cukup ASUS ZenBook 15 UX533FD cepat walaupun digunakan di ruangan minim cahaya. Pada seri ini, ASUS tidak menyertakan sensor sidik jari. Satu lagi yang unik dari sisi desain adalah engselnya. Engsel dengan nama Ergolift ini akan mengangkat posisi kibor saat layar dibuka dan secara maksimal layar bisa dibuka sampai 141 derajat.
Kapasitas baterai 73 Wh juga bisa jadi alasan bobotnya sedikit lebih berat dibanding notebook bisnis kebanyakan. Namun, tentu saja ini membuatnya jadi menyenangkan saat digunakan di perjalanan karena waktu penggunaan baterai yang bisa lebih lama. Selain dibekali prosesor Intel Core i7 Whiskey Lake, ASUS ZenBook 15 UX533FD menggunakan kartu grafi s tambahan NVIDIA GeForce GTX 1050 Max-Q, yang membuat kinerjanya lebih tangguh untuk aplikasi yang bisa memanfaatkan kartu grafi s tersebut seperti 3ds Max, Maya, ataupun Catia, meskipun bukan sekelas Quadro. Hal ini membuat pebisnis bisa memiliki opsi untuk menjalankan berbagai aplikasi dengan cakupan lebih luas secara lebih nyaman. Bahkan, kartu grafis ini juga bisa dimanfaatkan bagi Anda yang ingin bermain game terbaru sebagai hiburan di kala penat.
Quote:
HP EliteBook x360 1040 G5
Dengan tajuk x360, notebook bisnis ini memang bisa dilipat sampai 360 derajat alias 2-in-1 sehingga penggunaannya jadi lebih fleksibel. Selain mode notebook, Anda bisa memanfaatkannya pada mode komputer tablet, mode stand, dan mode tent. Mode stand merupakan posisi dengan layar menghadap ke depan dengan kibor sebagai landasannya, sedangkan mode tent menyerupai tenda dengan layar menghadap ke luar. Menariknya, tersedia opsi stylus sebagai penunjang produktivitas, misalnya untuk kebutuhan para desainer. Stylus dengan nama HP Active Pen ini dijual terpisah dan tidak termasuk dalam paket.
Sebagai penunjang aktivitas, prosesor yang digunakannya adalah Intel Core generasi Kaby Lake Refresh. Dengan grafi s terintegrasi, notebook ini tetap mumpuni untuk berbagai aktivitas kantoran maupun bisnis.
Secara dimensi, HP EliteBook x360 1040 G5 lebih mendekati ukuran ZenBook 15. Dengan panjang yang nyaris sama, kibornya tidak menyertakan area numpad, berbeda dengan ZenBook 15. Melihat dimensinya, notebook ini bisa pula dikategorikan sebagai Ultrabook. Jadi, dari sisi portablilitas EliteBook x360 masih terbilang nyaman untuk dibawa bepergian. HP EliteBook x360 1040 G5.
Layar sentuhnya memiliki resolusi Full HD dengan panel IPS. Namun, yang agak berbeda, lapisan antiglare matte yang digunakan terlihat tidak secerah dan setajam lapisan glossy. Untungnya, tersedia opsi BrightView yang membantu tampilan jadi lebih baik. Fitur keamanan pada notebook ini terbilang lengkap. Dari sisi pembatasan akses, sudah mendukung Windows Hello dengan dua fitur berupa sensor sidik jari dan pengenalan wajah. Itu pun masih ditambah dengan sederetan fitur pengaman yang cukup lengkap seperti TPM 2.0 sampai beragam fitur pengaman andalan HP seperti HP Sure Start, HP BIOSphere, HP Device Access Manager, HP DriveLock and Automatic DriveLock, HP Password Manager, HP Secure Erace, autentikasi preboot dan kunci pengaman Nano Security.
Dari segi konektivitas, notebook ini sangat lengkap. Yang menarik, terdapat USB 3.1 Type-C yang mendukung Thunderbolt sebanyak dua porta yang bisa digunakan untuk menghubungkannya ke dua monitor eksternal sampai resolusi 4K. Tentu fasilitas ini bisa menjadi hal menyenangkan bagi Anda yang kerap melakukan demo ataupun presentasi. Anda bisa melakukannya dengan tampilan super besar dan tajam.
Quote:
Acer Swift 5 (SF514-52T-82HE)
Dibanding tiga notebook di atas, Acer Swift 5 (SF514-52T-82HE) memiliki dimensi paling tipis dan bobot yang paling ringan. Ketebalannya hanya 1,4 cm dengan bobot di bawah 1 kg, tepatnya 970 gram. Ini membuatnya nyaman dibawa-bawa dan sangat cocok bagi para pekerja bisnis yang bekerja dari mana saja.
Meski terasa ringan dan agak ringkih, tetapi sebenarnya bodinya cukup kuat karena menggunakan bahan dari logam campuran lithium magnesium yang merupakan salah satu logam campuran paling enteng dan kuat. Engselnya sendiri bisa ditekuk sampai 180 derajat yang membuatnya tetap fleksibel. Kami menerima unit dengan warna emas. Dikombinasikan dengan desainnya yang minimalis, membuat tampilannya jadi lebih menarik dan tidak seperti gambaran notebook bisnis yang kerap memiliki desain monoton dan terkesan kaku.
Meski tipis dan ringan, layar yang dimilikinya berukuran 14 inci. Menariknya lagi, sudah mendukung layar sentuh kapasitif yang berarti penggunaannya bisa jadi lebih beragam lagi. Meski tidak mengusung konsep bezel-less, tetapi bezel-nya tetap terbilang kecil sehingga bisa memaksimalkan ukuran layar tanpa berimbas terlalu banyak pada Acer Swift 5 (SF514-52T-82HE) dimensinya. Panel yang digunakan IPS dengan resolusi Full HD yang dilapisi lapisan plastik glossy tipis sehingga lebih rentan terhadap goresan. Namun, ini merupakan konsekuensi demi mengejar bobotnya yang tipis. Jika menggunakan bahan dari kaca, maka bobotnya tentu akan lebih berat lagi.
Dari spesifikasi, terlihat bahwa notebook ini ditujukan untuk pebisnis yang sering bergelut dengan aplikasi-aplikasi yang umum digunakan sehari-hari seperti aplikasi office sampai penyunting gambar atau video. Dukungan multimedia jadi bonus saat Anda ingin menggunakannya sebagai sarana hiburan. Dengan desain tipis, memang ada sedikit konsekuensi panas dalam kondisi berbeban penuh. Untungnya, Acer menyediakan satu kipas di bagian dalam untuk menghindari panas berlebih dan panas ini sendiri tidak terlalu mengganggu meski dipangku.
Karena membidik pengguna bisnis, tidak ketinggalan fitur untuk menunjang keamanan. Pada Swift 5, telah disertakan sensor sidik jari meski bentuknya terlalu kecil. Posisinya ditempatkan di pojok kanan area palm rest. Karena bentuknya ini, anda beberapa kali mesti memposisikan jari dengan tepat agar sensor mengenali sidik jari.