Sumber Gambar

Jodoh akan datang disaat yang tepat dan waktu yang tepat


Membahas tentang jodoh memang nda ada habisnya, terlebih lagi untuk kalangan jomblo hal ini tentu menjadi bahasan yang sangat menarik.


Kita ketahui salah satu fase yang akan dilalui seseorang dalam memasuki kehidupan paling kompleks adalah melalui gerbang pernikahan, tentunya hal itu tidak pernah lepas dari namanya perjodohan

Dokumen Pribadi

Yah, jodoh memang selalu menarik untuk dibicarakan
Sekalipun kita percaya jodoh, mati, dan rizky telah ditentukan oleh Nya.
Lantas kenapa kita masih selalu merasa khawatir ketika membahas tentang jodoh?


Sering kali kita khawatir perihal jodoh tentang kedatangannya dan dengan siapa
Kekhawatiran itu semakin nyata ditambah rasa perih teriris ketika menghadiri undangan pernikahan yang selalu disuguhi dengan pertanyaan
"kamu kapan nyusul?"
Dengan bermodal senyum palsu dan berdalih menjawab "Doain saja"

Apalagi mendengar celotehan kerabatnya yang rasanya ingin merobohkan singgasana pelaminan.

Merasa tidak adil?
Kadang memang kita tidak sabar dalam menanti kedatangan jodoh.
Sekalipun merasa telah melalui berliku-liku persoalan memilukan, namun selalu saja gagal dipertemukan. Ntah terhalang restu, tidak cocok dalam hitungan, maupun hal lain yang seolah menjadi penghalang.
Ditambah lagi dengan anggapan akan sulit bertemu karena didahului oleh saudara yang lebih muda hahaha mitos


Kita butuh untuk instropeksi diri lagi, mungkin kita memang belum siap untuk menerima kehadirannya sehingga Allah menundanya
Atau bisa jadi masih banyak kemaksiatan yang kita lakukan sehingga Allah menginginkah kita bertaubat untuk pengampunan dengan menunda jodoh kita


Apapun itu tetap berfikir positif karena Allah sesuai prasangka hambanya

Dokumen Pribadi

Lantas usaha apa yang musti kita lakukan untuk menjemput jodoh?
Hanya termenung di kamar tanpa berbuat apa-apa? Oh no.. no.. sampai ladang gandum dihujani cokelat meteor nda bakalan ketemu jodohmu

Yuuk mending simak tips menjemput jodoh berikut..

1. Ikhtiyar dengan sekuat kemampuan kita

"Hasil tidak akan pernah mendustai proses".
Jodoh adalah bagian rezeki yang harus dijemput dan diupayakan, tentu yang akan didapatkan pun bergantung dari sebesar apa usaha kita untuk menggapainya.

"Jodoh adalah cerminan diri".
Ketika kita mengharap jodoh yang mulia, maka muliakanlah diri kita dahulu.
Ketika kita mengharap dipertemukan dengan yang baik, maka perbaiki pula diri kita. Karena yang akan kita dapatkan sepadan dengan perjuangan yang kita lakukan.

Jika memang segala usaha telah dilakukan namun tak kunjung pula dipertemukan, maka jangan pernah menyerah, serahkan semua pada Nya agar segera diberikan jawaban terus berusaha agar mendatangkan keridhaan Nya.


2. Tawakkal hanya kepada Allah

Ketika kita menginginkan sesuatu seringkali kita mendekte takdir bahkantak jarang berburuk sangka pada Nya ketika belum juga mendapat jawaban atas usaha yang telah diupayakan.

Mungkin disinilah salahnya kita menempatkan niat. Ketika kita menginginkah sesuatu hendaknya kita bersabar, sampai Allah memberikan sesuatu yang kita inginkan. Apapun yang kita lakukan niatkan semua karena Allah dan serahkan pula pada Nya.


Jika memang permintaan kita tak jua dikabulkan, mungkin Dia punya rencana yang lebih indah dan jangan pernah mendekte takdir.
Mencintai itu fitrah manusia jika memang berjodoh itu bonus dari ikhtiyar selama ini, jika memang bukan jodoh tetap serahkan semua kepada Allah.

Jangan pernah dengarkan omongan orang tentang kegagalanmu hal itu hanya akan mengotori niatmu, teruslah berusaha dan berdoa


3. Ikhlas dengan segala ketentuan takdir Nya

Ikhlas adalah satu kata yang ringan diucapkan namun sulit dilakukan.

Benar demikian?
Ikhlas ini hal paling sulit dilakukan, karena hanya diri kita yang tau dalamnya hati kita. Mungkin Ikhtiyar dan Tawakal bisa dilihat orang lain, namun ikhlas hanya kita yang tau.

Sering kali kita tidak ikhlas menerima ketetapannya, ingin marah dengan ketentuan Nya dan tak memberikan apa yang kita inginkan, bahkan tidak jarang pula yang kita peroleh tidak sesuai dengan ekspektasi dan justru sangat mengecewakan


Sulit memang untuk menerima dan ridha dengan segala ketetapan Nya. Namun poin inilah yang paling berat setelah ikhtiyar dan tawakal, paket komplitnya memang ikhlas.
Mengiklaskan segala yang menjadi ketetapanNya dengan menyudahi Ikhtiyar dan Tawakal.
Percayalah semua untuk kebaikan kita


Dokumen Pribadi


"Yaa Robb dimana jodohku? Masihkah dia Engkau sembunyikan?"

Hehee.. jangan ragu meminta kepada Nya jodoh seperti apa yang kita idamkan
selama masih dalam koridor kebaikan, its okey
hanya saja ketika tidak sesuai dengan harapan kita perlu ikhlas dengan segala ketentuan Nya, bukan memaksakan kehendak dan terpuruk dengan kebodohan


Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Dia pasti memberikan yang terbaik bagi hambanya yang senantiasa mau bersabar dengan ikhtiyar, tawakkal, dan senantiasa ikhlas dengan segala ketetapan Nya.


Perihal jodoh, ketika kita mengharap yang terbaik maka perbaikilah diri kita, pantaskan diri kita baru andalkan doa sebagai senjata kita.




Jangan lupa tinggalkan jejak, kritik dan saran sangat diharapkan


Penulis : Ningdidien
Sumber : Berbagai sumber dan opini pribadi