

TS
uliibanez
Prabowo Subianto: TNI butuh Kapal Selam dan Pesawat Tempur
Spoiler for spoiler:
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono hari ini akan mengunjungi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Kunjungan itu bertujuan untuk mengembangkan industri pertahanan di tingkat nasional maupun kawasan.
Seperti yang kita tau,. PT Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan.
Trenggono menyebut, dia diajak langsung oleh Prabowo ke PT Pindad yang merupakan perusahaan BUMN, bergerak dalam bidang Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan). Dia juga menjelaskan jajaran Kemhan dan TNI telah melakukan diskusi terkait kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) ke depan.
Selain ke PT Pindad, Prabowo juga berancana akan mengunjungi PT PAL Indonesia yang bergerak di bidang industri galangan kapal. Menurutnya kemampuan perkapalan Indonesia juga harus ditingkatkan,. karena Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Hamparan wilayahnya mencapai Dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan. Dengan demikian, Indonesia termasuk salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.
Kondisi dan luas wilayah yang dimiliki Indonesia ini tentu menyimpan potensi ekonomi yang tinggi. Sekaligus membutuhkan strategi pertahanan yang solid dan integral.
Sebagai negara maritim, posisi geografis Indonesia yang berada di daerah tropis, berada di posisi silang antar dua benua (Asia dan Australia), dan dua samudera (Hindia dan Pasifik), tentu memiliki potensi dan peluang pengembangan industri kelautan yang bila dieksplorasi dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional.
Selain meningkatkan pertahanan di bidang perkapalan, Prabowo dan Trenggono juga akan mempelajari industri pesawat tempur. Dalam hal ini, dia akan melakukan koordinasi dengan PT Dirgantara Indonesia.
PT Dirgantara Indonesia adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, Airbus, General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya.
Dirgantara Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu orang. Karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Dirgantara Indonesia melakukan rasionalisasi karyawannya hingga menjadi berjumlah sekitar 4000 orang.
Diketahui, Menhan Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi PT Pindad hari ini Rabu tanggal 6 November 2019. Prabowo sendiri akan didampingi oleh Trenggono dan jajaran Kemhan lainnya.
Seperti yang kita tau,. PT Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan.
Trenggono menyebut, dia diajak langsung oleh Prabowo ke PT Pindad yang merupakan perusahaan BUMN, bergerak dalam bidang Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan). Dia juga menjelaskan jajaran Kemhan dan TNI telah melakukan diskusi terkait kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) ke depan.
Selain ke PT Pindad, Prabowo juga berancana akan mengunjungi PT PAL Indonesia yang bergerak di bidang industri galangan kapal. Menurutnya kemampuan perkapalan Indonesia juga harus ditingkatkan,. karena Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Hamparan wilayahnya mencapai Dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan. Dengan demikian, Indonesia termasuk salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.
Kondisi dan luas wilayah yang dimiliki Indonesia ini tentu menyimpan potensi ekonomi yang tinggi. Sekaligus membutuhkan strategi pertahanan yang solid dan integral.
Sebagai negara maritim, posisi geografis Indonesia yang berada di daerah tropis, berada di posisi silang antar dua benua (Asia dan Australia), dan dua samudera (Hindia dan Pasifik), tentu memiliki potensi dan peluang pengembangan industri kelautan yang bila dieksplorasi dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional.
Selain meningkatkan pertahanan di bidang perkapalan, Prabowo dan Trenggono juga akan mempelajari industri pesawat tempur. Dalam hal ini, dia akan melakukan koordinasi dengan PT Dirgantara Indonesia.
PT Dirgantara Indonesia adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, Airbus, General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya.
Dirgantara Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu orang. Karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Dirgantara Indonesia melakukan rasionalisasi karyawannya hingga menjadi berjumlah sekitar 4000 orang.
Diketahui, Menhan Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi PT Pindad hari ini Rabu tanggal 6 November 2019. Prabowo sendiri akan didampingi oleh Trenggono dan jajaran Kemhan lainnya.







dik.n4n4s dan 7 lainnya memberi reputasi
-8
9.1K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan