Pasti pernah dong, nemu satu lagu yang ngena dan nempel banget di otak, entah itu lagu terbaru dari musisi favorit kalian, soundtrack film yang baru kalian tonton, atau lagu yang nggak sengaja kalian dengerin di radio.



Nggak cukup dengerin sekali, kita bakal  ketagihan buat dengerin terus lagu itu berulang-ulang. Saat lagi demen-demennya, kita bisa dengerin lagu yang itu-itu aja dalam sehari, seminggu, bahkan sebulan. Orang sekitar kita mungkin udah muak dengerin lantunan nada yang itu lagi, itu lagi. Sedangkan kita? Seolah nggak ada bosennya menekan tombol replay.

Kebiasaan memutar lagu yang lagi kita sukain berulang-ulang itu ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah, Gan Sis.

Musik mampu mengaktifkan pusat imbalan (reward center) pada otak, yang alhasil bakal memicu rasa ketagihan yang sama ketika kita mencicipi makanan enak. Nggak hanya musik, karya-karya seni lain seperti buku atau film juga sebenarnya bisa membangkitkan perasaan serupa. Namun, lagu adalah bentuk karya seni yang paling mudah dinikmati berulang-ulang.



Menurut Peter Vuust, Profesor di The Royal Academy of Music, Denmark, mirip seperti mengonsumsi  kokain, mendengarkan musik juga akan melepaskan dopamine dalam otak, yaitu senyawa kimiawi yang berperan menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh, yang bisa membuat kita mendengarkan satu lagu terus menerus sampai kita merasa jenuh.

Namun, Vuust juga mengatakan kalau dorongan untuk mendengarkan satu lagu berulang-ulang belum tentu dimiliki semua orang.



Musik akan memberikan efek yang berbeda-beda pada reward system seseorang. Bagi beberapa orang, musik akan membuat mereka lebih “high” sampai membuat mereka merinding. Sebaliknya, ada orang yang nggak merasakan apa-apa saat mendengarkan musik. Orang-orang ini bahkan bingung kenapa ada orang yang menghabiskan waktu mereka untuk mendengarkan musik, apalagi berulang-ulang.
 
Lalu apa yang terjadi saat kita udah bosen sama sebuah lagu?

Setelah kita mendengarkan satu lagu beribu-ribu kali, nggak bisa dihindari, pasti rasa bosen itu bakal dateng juga.



Menurut Vuust, mendengarkan musik itu seperti berada di sebuah spektrum. Semakin banyak kita mendengarkan sebuah lagu, semakin kita akan bergeser ke ujung spektrum. Saat kita udah berada di ujung spektrum itu, otak kita akan berhenti mempelajari hal baru dari lagu tersebut, dan kita akan merasa bosan.

Rentang spectrum setiap orang pun berbeda-beda.  Makanya, ada yang mudah merasa bosan, ada juga yang mampu memutar lagu yang sama berulang kali dalam jangka waktu yang lama.
 

Nah, lagu apa nih yang sekarang lagi kalian dengerin berulang-ulang ?