- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rokok Rasa Kopi Inspirasiku
TS
londo.046
Rokok Rasa Kopi Inspirasiku
Inspirasi.Apa sih itu? Gw ga mau membuka KBBI hanya untuk mengetahui maknanya. Jika diartikan secara bebas, inspirasi adalah semua hal yang bisa menumbuhkan semangat kita untuk maju. Entah itu orang, produk, tempat maupun komunitas. Inspirasi, dorongan untuk maju kan bisa datang dari semua yang ada di sekitar kita. Misal, kekaguman kita pada sosok dengan preatasi yang hebat. Tentu kita akan mencari tahu semua hal tentang sosok tersebut, dan mencoba untuk mengaplikasikan apa yang dilakukannya hingga sampai pada posisinya sekarang.
Nah, bicara soal menginspirasi, gw juga punya produk yang menurut gw luar biasa. Taste the local nya mengena banget. Memang inspiring product yang menemani hari-hari gw belakangan ini, menumbuhkan semangat yang kadang naik turun, asli buatan Indonesia. Sudah bisa menebak? Harusnya sih bisa. Gambarnya gw pajang di atas. Yap, my #INSPIRINGPRODUCT adalah Djarum Black Cappuccino. Aneh, ga biasa, atau malah dianggap iklan? Ya silahkan saja. Gw hanya menulis apa yang jadi sumber dan teman yang meninspirasi gw kok.
Sebagai orang yang terbiasa berfikir logis, tentu gw punya alasan mengapa produk ini bisa menjadi Inspiring product. Sebelum ke sana, gw perlu menjelaskan bahwa gw seorang perokok. Dua bulan yang lalu, rokok gw bukan Djarum Black Cappuccino. Alasan gw pindah, karena gw mencoba punya adek gw. Katanya, sekarang ada perbaikan taste. Dulu, gw anggap rokok ini terlalu ringan, cepet habis dan aroma cappuccino nya hanya bisa dinikmati orang yang duduk di sebelahnya. Tidak oleh yang menghisap.
Setelah mencoba versi barunya, yang gw rasakan memang ada peningkatan. Rasanya sedikit lebih kuat, aroma cappuccino nya juga semakin tajam. Sekali lagi, ini penilaian gw pribadi. Soal ada perbaikan atau tidak, hanya master pembuatnya yang tahu. Tidak mungkin juga gw tanya ke masternya. Mau sedekat apapun, bahkan istrinya sendiri tidak akan pernah diberi tahu rumus-rumus membuat adonan sebuah rokok. Apalagi perubahan yang mungkin dilakukan berdasarkan kritikan dari para kastamer. Intinya, produk ini sudah berubah dan seperti menjawab apa yang dulu gw keluhkan.
Lalu, apa alasan yang menjadikan produk ini menginspirasi gw? Mari gw jelaskan. Pertama, soal inovasi dan mau mendengarkan suara kastamer. Dulu gw pernah mencoba produk ini. Rasanya kurang strong, aromanya hanya nikmat bagi yang ada di sekitar dan cepat habis, hehehe. Suatu waktu gw pernah dapat semacam kuisioner yang intinya menanyakan apa saja kekurangan produk ini. Bersama produk lain dari PT Djarum tentu saja. Gw masih ingat, gw mengkritik habis Djarum Black Cappuccino. Sayang kalau produk yang unik seperti ini, terkesan setengah-setengah soal taste.
Ternyata apa yang gw keluhkan mendapat respon. Hasilnya, ya gw beralih ke produk ini sekarang. Lesson learned nya apa??? Gw belajar, sekelas Djarum yang meraksasa saja masih mau berinovasi dan mendengar apa kata kastamernya. Dan terbukti dari inovasinya itu, ada kastamer (gw) yang tertarik untuk membeli produknya. Jadi kalau gw mau sukses, mau produk gw laku (gw pedagang juga) jangan pernah malas berinovasi. Jangan pernah ragu untuk memanjakan kastamer.
Kedua, buatlah sesuatu yang unik. Rokok dan kopi bagi gw adalah dua hal yang sebaiknya tidak dipisahkan. Mungkin itu yang dulu ada di benak master yang membuat Djarum Black Cappuccino ini. Sayangnya sang master lebih senang nongkrong di cafe. Makanya taste yang dimunculkan cappuccino. Coba nongkrongnya di warkop mbah Jenggot, mungkin jadinya Djarum Black Kopi Jetak, hehe.. Kalimat terakhir bercanda ya. Tapi kalau ada master yang baca, lalu membuatnya ya saya ikut senang, hehe.
Dari fusi kopi dan rokok, lahirlah taste yang "aneh" saat itu. Rokok menthol, biasa. Rokok aroma kopi? Ini tidak biasa. Nah, korporasi yang berani melahirkan produk tidak biasa itu konsekuensinya ada dua. Kalau diterima pasar, sukses luar biasa. Kalau ditolak pasar, ya siap rugi ribuan juta. Gw ga tahu market value-nya produk ini, tapi bisa eksis lebih dari 15 tahun, cukup menjadi bukti bahwa produk ini laku dan diterima. Setidaknya dibandingkan dengan saudara kembarnya, Djarum Balck Tea yang nampaknya sudah mulai hilang dari perederan.
Nah, pelajaran soal menampilkan sesuatu yang baru, yang unik inilah yang membuat gw makin suka terhadap produk ini. So, kalau gw punya ide segila apapun soal produk yang akan dijual, kenapa tidak diwujudkan saja??? Seperti Djarum yang berani memadukan rokok dan kopi dalam produk yang dibuatnya.
Produk ini berani menyasar segmen khusus. Maksud gw adalah, Djarum Black Cappuccino berani mendeklarasikan diri sebagai rokoknya anak muda atau identik dengan anak muda. Sulit? Iya. Yang bermain di segmen itu kan banyak, meski pasarnya juga banyak. Gw garis bawahi soal keberanian bertarung melawan kompetitor. Jika tidak punya modal dan kepercayaan diri yang tinggi, gw rasa pengambil kebijakan sebuah korporasi tidak akan berani mengambil langkah ini.
Modal di sini bukan cuma dana marketing yang melimpah ya. Tapi lebih ke kualitas produk yang memang siap diadu dengan kompetitor. Tanpa produk jempolan, tentu lebih enak menciptakan pasar sendiri yang tidak perlu head to head dengan kompetior. Nah, di sinilah letak kekaguman gw. Bahwa ketika punya kualitas, beda, unik dan tidak berhenti berinovasi, kenapa harus takut bersaing dengan kompetitor? Yakin dengan apa yang kita punya adalah kunci.
Keempat dan terakhir, kenikmatan produk ini membantu gw menemukan banyak ide baru. Jangan bilang gw lagi ngiklan atau apa ya, tapi itulah faktanya. Mungkin hanya seorang perokok yang bisa merasakan ini. Tapi percayalah, saat ide di kepala mulai buntu Black Cappuccino membantu gw untuk membongkarnya. Hingga muncul ide-ide yang kadang tak terpikirkan sebelumnya.
Salah satunya ya ketika event MLDSPOTKONTENHUNT yang gw ikuti ini. Tentang segala sesuatu yang menginspirasi. Gw langsung ingat ada produk asli Indonesia yang ternyata bisa membangkitkan inspirasi dan memberikan motivasi gw untuk berkarya lebih banyak lagi.
Well lewat KASKUSXMLDSPOT, gw berharap akan banyak tokoh, tempat, produk dan komunitas yang menginspirasi dan tidak gw tahu sebelumnya menjadi gw ketahui. Tujuannya? Tentu mengambil segala hal baik untuk karya dan kerja nyata untuk membangun Indonesia. Salam Damai.
Merdeka!
Sumber Gambar : Koleksi Pribadi
Nah, bicara soal menginspirasi, gw juga punya produk yang menurut gw luar biasa. Taste the local nya mengena banget. Memang inspiring product yang menemani hari-hari gw belakangan ini, menumbuhkan semangat yang kadang naik turun, asli buatan Indonesia. Sudah bisa menebak? Harusnya sih bisa. Gambarnya gw pajang di atas. Yap, my #INSPIRINGPRODUCT adalah Djarum Black Cappuccino. Aneh, ga biasa, atau malah dianggap iklan? Ya silahkan saja. Gw hanya menulis apa yang jadi sumber dan teman yang meninspirasi gw kok.
Sebagai orang yang terbiasa berfikir logis, tentu gw punya alasan mengapa produk ini bisa menjadi Inspiring product. Sebelum ke sana, gw perlu menjelaskan bahwa gw seorang perokok. Dua bulan yang lalu, rokok gw bukan Djarum Black Cappuccino. Alasan gw pindah, karena gw mencoba punya adek gw. Katanya, sekarang ada perbaikan taste. Dulu, gw anggap rokok ini terlalu ringan, cepet habis dan aroma cappuccino nya hanya bisa dinikmati orang yang duduk di sebelahnya. Tidak oleh yang menghisap.
Setelah mencoba versi barunya, yang gw rasakan memang ada peningkatan. Rasanya sedikit lebih kuat, aroma cappuccino nya juga semakin tajam. Sekali lagi, ini penilaian gw pribadi. Soal ada perbaikan atau tidak, hanya master pembuatnya yang tahu. Tidak mungkin juga gw tanya ke masternya. Mau sedekat apapun, bahkan istrinya sendiri tidak akan pernah diberi tahu rumus-rumus membuat adonan sebuah rokok. Apalagi perubahan yang mungkin dilakukan berdasarkan kritikan dari para kastamer. Intinya, produk ini sudah berubah dan seperti menjawab apa yang dulu gw keluhkan.
Lalu, apa alasan yang menjadikan produk ini menginspirasi gw? Mari gw jelaskan. Pertama, soal inovasi dan mau mendengarkan suara kastamer. Dulu gw pernah mencoba produk ini. Rasanya kurang strong, aromanya hanya nikmat bagi yang ada di sekitar dan cepat habis, hehehe. Suatu waktu gw pernah dapat semacam kuisioner yang intinya menanyakan apa saja kekurangan produk ini. Bersama produk lain dari PT Djarum tentu saja. Gw masih ingat, gw mengkritik habis Djarum Black Cappuccino. Sayang kalau produk yang unik seperti ini, terkesan setengah-setengah soal taste.
Ternyata apa yang gw keluhkan mendapat respon. Hasilnya, ya gw beralih ke produk ini sekarang. Lesson learned nya apa??? Gw belajar, sekelas Djarum yang meraksasa saja masih mau berinovasi dan mendengar apa kata kastamernya. Dan terbukti dari inovasinya itu, ada kastamer (gw) yang tertarik untuk membeli produknya. Jadi kalau gw mau sukses, mau produk gw laku (gw pedagang juga) jangan pernah malas berinovasi. Jangan pernah ragu untuk memanjakan kastamer.
Kedua, buatlah sesuatu yang unik. Rokok dan kopi bagi gw adalah dua hal yang sebaiknya tidak dipisahkan. Mungkin itu yang dulu ada di benak master yang membuat Djarum Black Cappuccino ini. Sayangnya sang master lebih senang nongkrong di cafe. Makanya taste yang dimunculkan cappuccino. Coba nongkrongnya di warkop mbah Jenggot, mungkin jadinya Djarum Black Kopi Jetak, hehe.. Kalimat terakhir bercanda ya. Tapi kalau ada master yang baca, lalu membuatnya ya saya ikut senang, hehe.
Dari fusi kopi dan rokok, lahirlah taste yang "aneh" saat itu. Rokok menthol, biasa. Rokok aroma kopi? Ini tidak biasa. Nah, korporasi yang berani melahirkan produk tidak biasa itu konsekuensinya ada dua. Kalau diterima pasar, sukses luar biasa. Kalau ditolak pasar, ya siap rugi ribuan juta. Gw ga tahu market value-nya produk ini, tapi bisa eksis lebih dari 15 tahun, cukup menjadi bukti bahwa produk ini laku dan diterima. Setidaknya dibandingkan dengan saudara kembarnya, Djarum Balck Tea yang nampaknya sudah mulai hilang dari perederan.
Nah, pelajaran soal menampilkan sesuatu yang baru, yang unik inilah yang membuat gw makin suka terhadap produk ini. So, kalau gw punya ide segila apapun soal produk yang akan dijual, kenapa tidak diwujudkan saja??? Seperti Djarum yang berani memadukan rokok dan kopi dalam produk yang dibuatnya.
Produk ini berani menyasar segmen khusus. Maksud gw adalah, Djarum Black Cappuccino berani mendeklarasikan diri sebagai rokoknya anak muda atau identik dengan anak muda. Sulit? Iya. Yang bermain di segmen itu kan banyak, meski pasarnya juga banyak. Gw garis bawahi soal keberanian bertarung melawan kompetitor. Jika tidak punya modal dan kepercayaan diri yang tinggi, gw rasa pengambil kebijakan sebuah korporasi tidak akan berani mengambil langkah ini.
Modal di sini bukan cuma dana marketing yang melimpah ya. Tapi lebih ke kualitas produk yang memang siap diadu dengan kompetitor. Tanpa produk jempolan, tentu lebih enak menciptakan pasar sendiri yang tidak perlu head to head dengan kompetior. Nah, di sinilah letak kekaguman gw. Bahwa ketika punya kualitas, beda, unik dan tidak berhenti berinovasi, kenapa harus takut bersaing dengan kompetitor? Yakin dengan apa yang kita punya adalah kunci.
Keempat dan terakhir, kenikmatan produk ini membantu gw menemukan banyak ide baru. Jangan bilang gw lagi ngiklan atau apa ya, tapi itulah faktanya. Mungkin hanya seorang perokok yang bisa merasakan ini. Tapi percayalah, saat ide di kepala mulai buntu Black Cappuccino membantu gw untuk membongkarnya. Hingga muncul ide-ide yang kadang tak terpikirkan sebelumnya.
Salah satunya ya ketika event MLDSPOTKONTENHUNT yang gw ikuti ini. Tentang segala sesuatu yang menginspirasi. Gw langsung ingat ada produk asli Indonesia yang ternyata bisa membangkitkan inspirasi dan memberikan motivasi gw untuk berkarya lebih banyak lagi.
Well lewat KASKUSXMLDSPOT, gw berharap akan banyak tokoh, tempat, produk dan komunitas yang menginspirasi dan tidak gw tahu sebelumnya menjadi gw ketahui. Tujuannya? Tentu mengambil segala hal baik untuk karya dan kerja nyata untuk membangun Indonesia. Salam Damai.
Merdeka!
Sumber Gambar : Koleksi Pribadi
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
12.5K
38
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan