- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BPJS Kesehatan Rekrut Debt Collector Untuk Tagih Iuran?


TS
jpnn.com
BPJS Kesehatan Rekrut Debt Collector Untuk Tagih Iuran?
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris mengklarifikasi adanya debt collector yang menagih iuran kepada masyarakat atau peserta.
Rabu, 06 November 2019 

"Sesungguhnya tidak ada sama sekali niat kami dari awal untuk mengembangkan debt collector," kata Fachmi saat rapat kerja BPJS Kesehatan dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11).
Fachmi mengatakan bahwa yang dilakukan adalah membangun pendekatan berbasis komunitas.
Baca Juga:
Dia menjelaskan terobosan yang dilakukan adalah merekrut tokoh-tokoh lokal, mereka yang dekat dan dikenal masyarakat menjadi kader JKN KIS yang dalam pelaksanaannya memiliki tiga fungsi, yakni memberi informasi dan penanganan pengaduan.
"Karena kader ini memiliki hotline langsung dengan (kantor) cabang kami kalau ada masalah," jelasnya.
Selain itu, lanjut Fachmi, masyarakat yang mengadu atau dibina oleh kader, dengan cepat dapat dibantu kalau terjadi permasalahan
Baca Juga:
Fachmi menambahkan tugas berikutnya adalah mengingatkan untuk membayar iuran. Nah, kata kata, tugas inilah yang banyak dipersepsikan sebagai debt collector, padahal tidak demikian.
"Utamanya sebetulnya adalah mitra kami itu untuk memberi informasi, membantu pelayanan dan mengingatkan kalau lupa bayar iuran," ujarnya.
Jadi, dia menegaskan bahwa yang ada adalah mengingatkan peserta yang menunggak beberapa bulan bahwa ada kewajiban membayar yang belum diselesaikan.
"Tidak ada kesan bahwa mengancam-ancam. Hanya mengingatkan saja," kata Fachmi.(boy/jpnn)
BERITA TERKAIT




4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan