Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Surobledhek746Avatar border
TS
Surobledhek746
Proktor UNBK, Alangkah Malangnya Nasibmu

Agan tahu apa kerjanya proktor? Ia seorang guru. Seperti guru lainnya. Mengajar 24 jam pelajaran perminggu atau lebih. Tak ada yang istimewa. Sebenarnya tak berat sih tugasnya. Hanya duduk di depan komputer. Tidak juga setiap hari. Hanya ketika persiapan UNBK.

Sebelum memulai UNBK 2020 terlebih dahulu dilakukan simulasi. Tahun ini dimulai pada 14 Oktober 2019 terdiri dari simulasi 1, 2, dan terakhir UNBK pada bulan April 2020 nanti.

Apa saja sih kegiatan yang dilakukan? Kegiatannya sebenarnya juga tidak banyak. Dimulai dari pendataan siswa, diberi tenggang waktu 13 hari. Jika sudah selesai dilanjutkan dengan pengaturan seever dan sesi dengan jeda waktu 3 hari.

Kemudian persiapan singkronisasi untuk simulasi 1 selama dua hari. Jika semua perlengkapan sudah siap. Siap tidak siap harus siap. Karena setelahnya adalah pelaksaan simulasi ujian oleh siswa kelas 9 untuk SMP/MTs dan siswa kelas 12 untuk SMA/K/MAN. Kegiatan simulasi selama 2 hari dengan 3 sesi. Ditambah dengan simulasi guru selama dua hari.

Simulasi 2 juga sama. Dimulai dengan proses singkronisasi hingga pelaksanaan simulasi. Juga memakan waktu yang sama.

Proses UNBK juga tak jauh berbeda. Dengan tambahan gladibersih sebelum pelaksanaannya.

Kata orang tak ada yang rumit. Gampang saja. Hanya duduk manis sambil memantau kegiatan simulasi dan UNBKnya.

Kalau ingin mencoba seperti apa jadi proktor, ayo kita coba. Sekarang mari kita lihat butir pekerjaan yang dianggap ringan dan mudah tadi. Tenti saja dalam kondisi ideal. Jangan dulu kita sebutkan bagaimana jaringan internet begitu besar pengaruhnya. Ingat, dalam kondisi ideal.

1. Waktu


Ketika proktor yang notabene adalah guru, kita hitung berapa waktu yang diperlukan untuk mengoperasikan komputer guna siap untuk simulasi dan UNBK? Untuk kegiaran dari awal hingga selesai ujian wakti efektif diperlukan adalah sekitar 32 hari. Artinya 4 pekan guru yang bersangkutan meninggalkan kelas. Tidak masuk mengajar di dalam kelas.

Berapa materi pelajaran yang dikorbankan? Para guru pasti tahu. Bagimana nasib siswa yang ditinggalkan guru untuk jadi proktor UNBK?

Biilasanya paling banter ya disuruh belajar sendiri. Efektifkah? Hahaha.. Jangankan belajar sendiri. Bahkan ada guru di muka kelas pun siswa sulit untuk diajak belajar mandiri.

Oh iya, demi tidak mengganggu jam pelajaran. Proktor bisa saja mengerjakan tugas jadi proktornya ketika sore atau malam hari. Apa malam hari? Memangnya guru bukan manusia ya? Tak perlu bersama keluarga atau beristirahat? Guru juga manusia. Kadang lelah juga. Apalagi Fullday school. Pulang jam 4 sore. Belum lagi jarak sekolah dan rumah juga memerlukan waktu.

2. Materi software


Untuk keperluan simulasi dan UNBK yang disediakan Kementrian adalah sejumlah file yang terdapat dalam web.kemdikbud. dengan besaran yang cukup pantastis. Untuk VHD saja tak kurang dari 18.9 GB. Belum lagi perlengkapannya. Misalnya exambroclient dan exambroadmint yang juga perlu didownload di web tersebut.

Apakah sudah siap digunakan jika download di atas selesai? Ternyata belum. Perangkat komputee harus melakukan update kelengkapannya. Rar dan zip yang perlu diupdate. Browser juga perlu update. Termasuk di dalamnya pranata pendukung lainnya yang perlu update.

Untuk melakukan kegiatan itu butuh berapa lama? Dalam kondisi jaringan internet lancar paling-paling proses persiapan sebelum singkronisasi butuh waktu 10 jam. Kita bisa bayangkan kecepatan download paling laju kira-kira berapa kbps. Sementara yang didownload hampir 19 GB. Bisa dibayangkan. Walau pun hanya duduk manis tetap saja mengawasi dan memantu proses download.

Mudahkan? Selesai download pasang. Tidak seperti itu ternyata. Proktor harus menyusun ulang instalasi aplikasi. Perlu panduan dari vedio youtube melakukannya. Di mana mencarinya? Sebenarnya banyak berseliweran dibuat.rekan guru lainnya. Tinggal buka youtube kemudian ikuti. Gampang.

Benarkah gampang? Jangan bilang gampang dulu jika belum pernah melakukan. Buktinya, tak sedikit dari proktor yang akhirnya harus mengeluh mengingat proses instalasi tidak berhasil.

Duh, secara teknis barangkali akan sangat memakan tempat untuk dibicarakan.

Dalam kondisi internet lancar saja sedemikian ribet dan repotnya proktor melakukan persiapan untuk pelaksanaan simulasi dan UNBK. Mengapa? Karena proktor atau guru tadi harus punya inisiatif sendiri mencari dan belajar mandiri dalam mengoperasikan software tersebut.

Belum lagi jika file yang didownload terjangkit virus. Instalasi gagal. Belum lagi jika kemudian jaringan internetnya ngadat tiba-tiba. Inilah masalah utamanya. Karena menunggu jaringan internet lancar, maka tak sedikit yang harus begadang hingga tengah malam menunggu sirkulasi pengguna internet berkurang.

Marilah kita lihat sekarang jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK. Tahun 2018/2019 SMP terdiri dari 27.215 sekolah dengan peserta 2.605.145. MTs terdiri dari 16.619 sekolah dengan siswa 975.701. SMA terdiri dari 12.840 sekolah dengan siswa 1.519.662. Ma terdiri dari 8.061 sekolah dengan siswa 455.940. SMK terdiri dari 13.305 dengan jumlah siswa 1.515.994. Total 78.041 sekolah dengan jumlah siswa peserta UNBK 7.072.442.(Web.kemendikbud)

Secara hitungan kasar saja artinya ada 78.000 sekolah yang proktornya harus pontang panting menggunakan Web Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan secara mandiri. Melakukan instalasi dan mencari sumber melalui laman online yang tidak sepenuhnya disediakan oleh kementrian.

Lalu kemudian yang keluar dari mulut para proktor adalah, jika bisa dibuat sulit mengapa dibuat mudah. Seperti apa sih agar mudah?

Jika dilihat dari prosesnya, sepertinya yang mau mengambil manfaat dari proses UNBK ini adalah sekolah. Hingga harus berdarah-darah online di luar jam kerja. Bagiamana tidak luar jam kerja, kalau pada saat jam kerja jaringan internet sanat sulit diakses.

Benar sih, ketika proses UNBK-nya tidak perlu banyak menggunkan jaringan internet. Hanya ketika singkronisasi dan pengiriman laporan. Tapi ketika proses singkron yang dilakukan proktor itulah yang yang memakan waktu yang banyak. Silakan tanyakan pada proktor, bagaimana rasanya jadi proktor. Paling hanya tersenyum. Itulah guru. Nanti akan dapat pahala dan akan masuk surga. Titik.

Jika niat yang kuat memang dari kementrian sebenarnya tinggal kirim file yang dibutuhkan untuk proses singkron dan lain-lainnya dalam satu paket ke Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten. Selengkap-lengkapnya. Jadi kepala sekolah tinggal dipanggil ke Dinas untuk mengambil file lengkap tersebut. Selesai.

Selanjutnya tidak butuh jaringan internet yang teralu banyak. Tinggal instalasi setengah hari selesai. Siaplah sudah proktor dan sekolah melaksanakan Simulasi dan UNBK dengan hati yang lega. Juga tak perlu berlama-lama meninggalkan kelas dalam rangka penantian proses download file kelengkapan tersebut.

Jadi, bagaimana pun UNBK memang pantas dilaksanakan oleh seluruh sekolah. Namun janganlah kemudian lepas tangan dengan mberikan kesempatan proktor begadang. Kasihan. Proktor juga manusia. Mereka perlu istirahat juga.
I.W.a.K
alizazet
sebelahblog
sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan