Lhokseukon-andalas Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan kemiskinan yang terjadi di daerahnya adalah akibat masyarakatnya malas bekerja. Apabila faktor kemalasan tersebut tidak diubah masyarakat Aceh Utara akan terus hidup dalam garis kemiskinan.

Ia menyebutkan, selain faktor malas bekerja, penyebab kemiskinan di Aceh Utara juga lantaran masyarakatnya tidak memanfaatkan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah dengan baik.

“Masyarakat Aceh Utara akan miskin apabila tidak mengubah cara hidupnya. Saat ini masyarakat sangat malas bekerja, kalau ada bantuan tidak dimanfaatkan dengan sempurna,” ujar Muhammad Thaib usai penutupan TMMD ke-106 Kodim 0103 Aceh Uatara di Desa Plu Pakam, Kecamatan Tanah Luas, Kamis (31/10).

Ia mengatakan, ke depannya diharapkan kalau ada bantuan dari pemerintah, pihaknya meminta kepada Danramil yang ada di kecamatan untuk mengawalnya. “Ke depan kalau ada bantuan dari pemerintah, kami meminta kepada Danramil selaku raja kecil di kecamatan melalui Babinsa untuk mengawalnya. Saya sudah koordinasi dengan Dandim, kalau ada penyaluran bantuan, kita minta Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengawalnya” ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat Aceh Utara akan terus miskin sepanjang hari kalau budaya malas tersebut tidak bisa diubah. “Saya sudah banyak membantu masyarakat. Mari kita ubah mindset masyarakat Aceh Utara. Kita coba lihat sepanjang yang kita lalui, Dana Desa cukup banyak. Per desa mencapai Rp700 juta lebih,” paparnya.

Masyarakat Aceh Utara kata dia harus berubah. Pagi ke kebun, istirahat siang. Kemudian kembali ke kebun, kapan sukanya. Kalau itu dilakukan kemiskinan akan terus terjadi di Aceh Utara.

https://harianandalas.com/aceh/bupat...eh-utara-malas