Prank berpura-pura menjadi sosok hantu seperti pocong hingga tuyul tengah marak dilakukan. Tak jarang, prank tersebut menimbulkan keresahan hingga polisi pun turun tangan.
Setidaknya ada sejumlah prank yang berakhir dengan diciduk polisi. Mulai dari prank pocong yang dilakukan YouTuber Erlanggs atau Erlangga Alfreda Davian hingga terakhir prank pocong yang dilakukan dua remaja di Makassar. Berikut kasus-kasus prank yang membuat polisi turun tangan:
Quote:
1. Prank Pocong YouTuber Erlanggs

Pada April 2018 lalu, sebuah video prank pocong mendadak viral di media sosial. Dalam video, tampak sejumlah pelaku yang melakukan prank pocong dengan korban seorang ibu berdaster.
Video itu pun mendapat perhatian dari polisi. Pihak Polda Metro Jaya kemudian menelusuri kasus prank pocong yang viral tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyesalkan kasus ini karena bisa membahayakan orang lain.
"Ya kita selidiki dulu, cek dulu videonya di mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Kamis (12/4/2018).
Setelah dilakukan penelusuran, pria yang jadi pocong dalam prank tersebut ternyata merupakan seorang YouTuber bernama Erlangga Alfreda Davian. Polisi pun bergerak cepat dengan menemui Erlanggs dan kawan-kawannya.
"Ya, dia mengakui kesalahannya, dia minta maaf," kata Ketua RT 010 RW 02, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Niman, saat ditemui detikcom di kediamannya, Jumat (13/4/2018).
Erlangga dan teman-temannya kemudian juga membuat surat pernyataan tertulis untuk tak mengulangi perbuatan yang mengganggu ketenteraman warga yang ditandatangani di atas meterai. Tak hanya itu, Erlanggs dan teman-temannya juga diberi sanksi membersihkan taman di Jl H Beden. Taman tersebut adalah taman RT 010 RW 02 yang berada persis di jalan depan Gang H Beden tempat Erlanggs melakukan prank.
Quote:
2. Prank Pocong Depok

Prank Pocong juga dilakukan H, remaja berusia 13 tahun di Depok, teparnya di Jalan Juanda. Akibatnya, H pun diamankan Tim Jaguar Polresta Depok gara-gara aksi nge-prank berkostum pocong itu.
Aksi nge-prank pocong H diketahui Tim Jaguar saat berpatroli jelang sahur. Tim Jaguar mulanya menghampiri sekelompok remaja yang berkumpul di jembatan Jalan Juanda.
"Saat didekati mereka melarikan diri, tinggal satu anak yang tidak bisa lari karena kostumnya yang banyak ikatan di badannya, yaitu menjadi sosok pocong," kata Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus dalam keterangannya, Jumat (31/5/2019).
Saat ditanya, remaja itu mengaku akan ngeprank pocong untuk membuat kaget para pengendara mobil dan motor yang melintas. Aksi ini rencananya direkam.
"Anak-anak ini memang komunitas prank pocong," sebut Winam.
Quote:
3. Prank Tuyul, Lagi-lagi Depok

Prank berkostum hantu lagi-lagi terjadi di Depok, Jawa Barat. Seorang bocah berinisial A (13) pun diamankan Tim Jaguar di Tanah Baru, Depok karena hendak menakuti warga yang melintas dengan nge-prank sebagai tuyul.
Ketua Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan awalnya anggotanya sedang melakukan patroli di Tanah Baru pada Sabtu (13/7) dini hari tadi. Perhatian Tim Jaguar kemudian tertuju kepada sesosok yang duduk di dekat sebuah jembatan.
"Anggota melihat anak duduk di jembatan penuh dengan bedak putih, kepala botak seperti tuyul, dan menggunakan celana plastik warna putih," kata Winam saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/7/2019).
Saat tim Jaguar mendekatinya, 'tuyul' itu kemudian berlari ke arah semak-semak. Anggota kemudian menyisir semak-semak itu dan menemukannya sedang tengkurap.
"Ternyata anak kecil yang sedang nge-prank, bukan tuyul," imbuhnya.
Quote:
4. Prank Pocong Lagi, Makassar

Terbaru, prank pocong dilakukan dua remaja di Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua remaja tersebut pun kemudian diciduk oleh tim Penikam Polrestabes Makassar.
Kedua remaja itu memang sengaja menakuti para pengendara yang melintas di malam hari. Usai melakukan aksi ngepranknya, keduanya pun langsung diciduk oleh tim Penikam Polrestabes Makassar di Jalan Banta Bantaeng.
"Kami dari tim Penikam (Penindakan Gangguan Kamtibmas) Polrestabes Makassar berdasarkan informasi yang kami terima di satu daerah di Jalan Banta Bantaeng ada dua remaja yang menakuti-nakuti warga yang lewat di situ. Mereka menggunakan kain putih menyerupai pocong. Pada saat kami di TKP, kami temukan dua remaja itu," ujar Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda, pada Minggu (3/11/2019).
Selain menangkap kedua remaja tersebut bersamaan dengan kain putih untuk menjadi pocong, polisi menyita senjata tajam jenis anak panah dari salah satu pelaku. Dari hasil interogasi yang dilakukan polisi, motif kedua remaja ini hanya untuk menakuti pengendara dan video prank-nya ini hanya untuk dokumentasi pribadi.
"Motifnya adalah dia cuma menakuti orang yang lewat. Adapun yang ditemukan dari HP anak itu belum sempat di-upload di media sosial, jadi video itu untuk dokumentasi mereka," kata Arif.
serem
Sebuah kegiatan yang amat sangat super duper positif ya GanSist. Memanfaatken waktu luang dengan baik, daripada sibuk pacaran di taman sepi nan gelap.
Semoga bisa go internasioanal dan mengharumkan nama Indonesia serta menjadi kebanggaan Bapak dan Ibu.