Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Ahmad Dhani Disebut Pantas Jadi Wagub DKI Gantikan Sandiaga Uno
Ahmad Dhani Disebut Pantas Jadi Wagub DKI Gantikan Sandiaga Uno

Ahmad Dhani Disebut Pantas Jadi Wagub DKI Gantikan Sandiaga Uno

Liputan6.com, Jakarta Aktivis sosial Lieus Sungkharisma menyebut musikus Ahmad Dhani pantas mengisi kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang sudah setahun kosong ditinggal Sandiaga Uno. Hal itu diungkapkan Lieus saat menyikapi isu Dhani maju di Pilkada Kota Surabaya.

"Kalau buat saya nih, jangankan Wali Kota Surabaya, ini Wagub DKI lagi kosong kalau Pak Prabowo teken kan jadi itu," kata Lieus usai menjenguk Ahmad Dhani di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

Menurut Lieus, Dhani pantas menduduki jabatan itu karena dia merupakan kader Partai Gerindra. "Itu kan jatahnya Gerindra yang telah ditinggalkan Sandiaga Uno," ucapnya.

Kendati begitu, Dhani sama sekali tak menyinggung ingin menjadi pendamping Anies Baswedan di Pemprov DKI. Wacana tersebut muncul dari pemikiran Lieus sendiri selaku sahabat Dhani.

Dia yakin pentolan grup band legendaris Dewa 19 itu tetap akan berkiprah di dunia politik setelah bebas dari penjara. Kendati Dhani berlatar belakang sebagai musikus.

"Itu bukan kemungkinan, saya yakinkan pasti. Karena darahnya, jiwa raganya itu sampai sumsumnya itu politik," kata Lieus.

Lebih lanjut Lieus menyampaikan, Ahmad Dhani akan keluar dari penjara pada akhir Desember 2019 nanti.

"Kalau tanggal 28 itu pas itu putusannya setahun. Itu ditahan 28 Januari, 28 Desember itu pas, karena dapat 1 bulan remisi jadi pas 28 Desember tahun baruan di luar," pungkasnya.

Musikus Ahmad Dhani Prasetyo dikabarkan berencana maju di Pemilihan Wali Kota Surabaya pada Pilkada serentak 2020. Namun kabar itu dibantah Ahmad Dhani melalui mulut koleganya, Lieus Sungkharisma.

Menurut Lieus, Ahmad Dhani tidak pernah berniat mendaftarkan diri untuk menjadi calon orang nomor satu di Kota Surabaya. Hal itu disampaikan Lieus usai menjenguk Dhani di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

"Tadi tegas beliau katakan tidak pernah ada niatan dan tidak pernah menyuruh siapapun untuk mendaftarkan menjadi Wali Kota Surabaya," ujar Lieus.

Kata Lieus, pentolan grup band Dewa 19 itu sedang fokus menjalani sisa masa tahanannya. Lieus sendiri mengkhawatirkan rumor pencalonan Dhani dilakukan oleh orang-orang yang iseng.

"Ahmad Dhani terus diganggu, digoda tanda kutip ya untuk terus jadi berita untuk nanti di-bully," katanya.

Ia meminta masyarakat terutama yang berseberangan politik dengan Ahmad Dhani untuk mengakhiri rumor tersebut.

"Pilpres sudah selesai, Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah satu paruh memimpin rakyat Indonesia. Jadi enggak boleh lagi lah kita saling mem-bully, yang penting kita memikirkan bagaimana ke depannya bangsa ini lebih maju," ucap Lieus.

Sebelumnya, Dhani dikabarkan berencana maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya. Hal ini dibuktikan dari formulir pendaftaran untuk maju sebagai kepala daerah melalui Partai Gerindra yang telah diambil oleh relawannya.

Hariyadi Nugroho, relawan Ahmad Dhani di Surabaya mengakui telah mengambilkan formulir untuk Ahmad Dhani di Kantor DPC Partai Gerindra Surabaya. Ia mengaku diutus Ahmad Dhani untuk mengambil formulir tersebut.

"Memang saya mengambil formulir ke Kantor DPC (Gerindra) Surabaya. Beberapa waktu yang lalu saya diutus Mas Dhani untuk mengambil formulir tersebut untuk Mas Dhani. Akan kita sampaikan untuk bisa dipertimbangkan maju sebagai calon Wali Kota Surabaya 2020-2025," kata Hariyadi di Kantor DPC Gerindra Jl Gayungsari Barat 2 no 9 Surabaya, Jumat (1/11/2019).
sumber

☆☆☆☆☆☆

Awal gw mikir, siapa yang bilang badut cocok buat ikutan mimpin Jakarta, eh gak taunya badut juga.

Daripada Dhani terjun ke politik, lebih baik dia fokus di industri musik. Bakat dia disana, bukan di politik.

Politik itu bukan cuma modal bacot, ngomong gak jelas apa yang akan dituju, ngelawan pemerintah, asal beda. Bukan begitu politik. Dhani selama ini merasa apa yang diperbuatnya telah hebat. Itu mungkin pemikiran dia. Ditambah lagi banyak manusia bego disekelilingnya yang ikut mensupport, jadilah bego kuadrat.

Darah Dhani gak ada sama sekali darah pejuang. Gak ada darah politikus. Mungkin darah satrawan iya.

Mungkin kedepannya Dhani malah akan didera banyak masalah setelah istrinya duduk di DPR. Lihat saja nanti. Bukan masalah pribadinya, tapi justru masalah dengan istrinya yang berakibat kepada hubungan suami istri.

Masih banyak waktu bagi Dhani untuk meneruskan kiprahnya di industri musik, meskipun mungkin dia tak lagi bisa sama seperti dulu, sebab yang antipati terhadap dia lumayan besar akibat segala tindak tanduknya selama ini. Jangan berharap masalah musik berbeda ranahnya dengan politik bagi para pecinta musik. Terkadang perbedaan politik juga bisa terbawa. Buktinya sekarang ada kelompok Gambus modern yang tenggelam.

Perbedaan politik yang tajam memang tak bisa disangkal telah membuka jurang pemisah diantara 2 kelompok. Dan itu sulit sembuh meskipun para petinggi kelompoknya telah bersatu.

Karena tiap orang punya track record sendiri-sendiri, jadi hal itulah yang akan terus diingat.

Ya dinikmati aja Dhan.

Quote:


Diubah oleh i.am.legend. 04-11-2019 12:29
darwinsilb
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan