- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketuk Tilu Menggoyang Bandung


TS
Laditachuda
Ketuk Tilu Menggoyang Bandung
Tari Tradisional

Agan dan Sista pasti kenal dengan tari jaipong. Tapi tahu enggak kalau jaipong itu tarian hasil pengembangan dari tari ketuk tilu?. Ladita sendiri baru mendapat informasi ini dari salah satu pelatih tari.
Cikal bakal tari-tarian di tanah Sunda adalah pencak silat. Dari gerakan pencak silat terciptalah tari ketuk tilu. Itu kenapa dalam tariannya ada gerakan-gerakan pencak. Ketuk tilu sendiri pada awalnya tarian yang dikaitkan dengan upacara kesuburan wanita Sunda.
Pada perkembangannya, ketuk tilu dikembangkan menjadi tari jaipong.Tari jaipong sendiri merupakan tarian yang gerakannya campuran. Selain mengambil gerakan tari ketuk tilu, jaipong mengambil gerakan tarian ballroom, seperti salsa dan balet.

Pada hari Minggu kemarin, komunitas-komunitas dan masyarakat bergabung untuk menari bersama. Menjawab tantangan Jakarta (Indonesia.id), yang pada akhir videonya menantang Bandung. Maka, dipilihlah ketuk tilu sebagai ibu dari tarian Sunda untuk menjawab tantangan mereka. Jakarta menari bersama pada tanggal 18 Agustus di museum Fatahillah, dalam rangka merayakan HUT RI dan mengukuhkan perspektif wanita yang cinta budaya. Perlu Agan dan Sista ketahui, kegiatan ini memang diperuntukkan bagi kaum perempuan. Wanita sebagai cikal bakal penerus bangsa. Wanita sebagai sekolah pertama bagi anak-anak yang akan melestarikan kebudayaan.
Menari bersama ini sebenarnya dilandasi kepedulian akan nilai-nilai kearifan lokal. Setiap daerah yang ditantang diharapkan bisa memperkenalkan tarian aslinya. Dan ikut serta dalam merawat kebudayaan Indonesia.
Tanggal 1 September kemarin, perempuan Sunda dari seluruh Jawa Barat bergabung dengan komunitas untuk menari bersama di Gedung Sate. Sekitar 700 pendaftar yang ikut berperan dalam tarian ketuk tilu ini. Mereka berbaur dan bekerjasama untuk menciptakan formasi dan gerakan tarian yang Indah. Anak-anak sengaja ditempatkan di bagian depan sebagai filosofi pewaris dan penerus bangsa.
Di akhir acara, para penari berkumpul dan meneriakkan tantangan untuk daerah berikutnya.
Ladita merinding mendengar tantangan mereka. Seberapa Indonesia-nya kamu? Kata-kata itu membuat jiwa kebangsaan terusik dan ingin menunjukkan identitasnya. Kegiatan menari bersama ini diharapkan pada akhirnya akan semakin memperkokoh kesatuan rumpun-rumpun di Indonesia. Dan, akan diakhiri dengan menari bersama di seluruh Indonesia pada bulan Oktober nanti.
Wah, tanggal berapa kira-kira, yah? Kita tunggu saja beritanya. Dan, tentunya kita tunggu jawaban Medan atas tantangan Bandung. Medan, mana tarianmu?
Sumber: dokumen pribadi


Sumber dokumen pribadi
Quote:
Menari bersama ketuk tilu
Agan dan Sista pasti kenal dengan tari jaipong. Tapi tahu enggak kalau jaipong itu tarian hasil pengembangan dari tari ketuk tilu?. Ladita sendiri baru mendapat informasi ini dari salah satu pelatih tari.
Cikal bakal tari-tarian di tanah Sunda adalah pencak silat. Dari gerakan pencak silat terciptalah tari ketuk tilu. Itu kenapa dalam tariannya ada gerakan-gerakan pencak. Ketuk tilu sendiri pada awalnya tarian yang dikaitkan dengan upacara kesuburan wanita Sunda.
Pada perkembangannya, ketuk tilu dikembangkan menjadi tari jaipong.Tari jaipong sendiri merupakan tarian yang gerakannya campuran. Selain mengambil gerakan tari ketuk tilu, jaipong mengambil gerakan tarian ballroom, seperti salsa dan balet.

Pada hari Minggu kemarin, komunitas-komunitas dan masyarakat bergabung untuk menari bersama. Menjawab tantangan Jakarta (Indonesia.id), yang pada akhir videonya menantang Bandung. Maka, dipilihlah ketuk tilu sebagai ibu dari tarian Sunda untuk menjawab tantangan mereka. Jakarta menari bersama pada tanggal 18 Agustus di museum Fatahillah, dalam rangka merayakan HUT RI dan mengukuhkan perspektif wanita yang cinta budaya. Perlu Agan dan Sista ketahui, kegiatan ini memang diperuntukkan bagi kaum perempuan. Wanita sebagai cikal bakal penerus bangsa. Wanita sebagai sekolah pertama bagi anak-anak yang akan melestarikan kebudayaan.
Menari bersama ini sebenarnya dilandasi kepedulian akan nilai-nilai kearifan lokal. Setiap daerah yang ditantang diharapkan bisa memperkenalkan tarian aslinya. Dan ikut serta dalam merawat kebudayaan Indonesia.
Tanggal 1 September kemarin, perempuan Sunda dari seluruh Jawa Barat bergabung dengan komunitas untuk menari bersama di Gedung Sate. Sekitar 700 pendaftar yang ikut berperan dalam tarian ketuk tilu ini. Mereka berbaur dan bekerjasama untuk menciptakan formasi dan gerakan tarian yang Indah. Anak-anak sengaja ditempatkan di bagian depan sebagai filosofi pewaris dan penerus bangsa.
Di akhir acara, para penari berkumpul dan meneriakkan tantangan untuk daerah berikutnya.
Quote:
Ladita merinding mendengar tantangan mereka. Seberapa Indonesia-nya kamu? Kata-kata itu membuat jiwa kebangsaan terusik dan ingin menunjukkan identitasnya. Kegiatan menari bersama ini diharapkan pada akhirnya akan semakin memperkokoh kesatuan rumpun-rumpun di Indonesia. Dan, akan diakhiri dengan menari bersama di seluruh Indonesia pada bulan Oktober nanti.
Wah, tanggal berapa kira-kira, yah? Kita tunggu saja beritanya. Dan, tentunya kita tunggu jawaban Medan atas tantangan Bandung. Medan, mana tarianmu?
Sumber: dokumen pribadi







UchieSuciani dan 16 lainnya memberi reputasi
17
2.1K
72


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan