- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Masyarakat Tangsel Menginginkan Tomi Menjadi Walikota
TS
anitaemoet
Masyarakat Tangsel Menginginkan Tomi Menjadi Walikota
Tanggapan Bang Tomi Tentang Permintaan Sebagian Besar Masyarakat Tangsel yang Menginginkan Tomi Menjadi Walikota
Tangerang Selatan – Menanggapi dirinya diminta warga masuk bursa pemilihan kepala daerah tingkat dua Kota Tangerang Selatan, Ia santai menyapa awak media yang meminta menerangkannya
Ribuan warga Tangsel meminta Bang Tomi masuk ke dalam bursa calon walikota, Bang Tomi dengan santai dan penuh kerendahan hati menyampaikan pandangannya kepada awak media.
” Itu hak warga negara, masyarakat sudah paham benar dengan masalah kehidupannya tinggal dan menikmati pembangunan di Kota Tangerang Selatan, adilkah atau merata? ” Jelas Bang Tomi biasa awak media memanggilnya, Jumat (1/10/19).
“Adil dan merata itu beda, jika ada masalah yang belum selesai tetapi sudah tak ada anggaran lagi mau kerjakan apa! Kalau adil ya, harus dikerjakan untuk kebaikan masyarakat disitulah negara hadir alias pemimpinnya peka dan tidak sok jaim”, Katanya.
”Tangsel rumah kita, masyarakat menginginkan lebih sejahtera, lebih cerdas, lebih moderen dan harus lebih religius”.” Masyarakat pun tidak mau ada sekat sekat kelas masyarakat, antara pro dan kontra sosok walikotanya, mereka berharap ada pemimpin yang mampu melanjutkan apa yang sudah baik, Pemimpin yang mampu melestarikan nilai-nilai tradisi dan mengangkat harkat martabat masyarakatnya, tanpa tebang pilih”. Tandasnya
Teruslah berkarya di Tangsel untuk kebaikan masyarakatnya bukan pribadi, kelompok apalagi memecah dan mengkotak-kotakan akibat beda pilihan, hal itu jangan terjadi di Tangsel
Secara jujur, pemimpin itu tanpa masyarakatnya apalah artinya, bukan menjadikan masyarakat kerdil atas gaya pemimpinnya, seluruh warga tangsel berhak memilih pemimpin sesuai harapannya bukan harapan partai,” Ucap Bang Tomi,” Akhiri perbedaan kelas ataupun kasta dimasyarakat, walikotanya kedepan harus peduli dan peka berdasarkan mata sendiri bukan berdasarkan bisikan kelompoknya, dan pesan saya demokrasi ditangsel nanti biarkan warga yang tentukan nasibnya sendiri”. Tutupnya.
Sebelumnya ketua ikatan pemuda betawi ciputat dan sekitarnya Abu Sofyan mengakui warga sangat berharap ada angin segar yang bisa menyalurkan aspirasinya memilih Peminpin Tangsel
” Soal walikota tangsel ini sudah bagus namun masih ada kesan pengkotak-kotakan masyarakatnya, bisa dianalogikan sedikit diskriminatif dan terlalu protokoler, sehingga masyarakat jauh berharap banyak”.
Adanya survey meminta para tokoh muda dan potensial ikut bursa cawalkot tangsel, tentang adanya nama Tomy Patria Edward yang saat ini masih birokrat tangsel, Abu Sofyan utarakan,” Saya setuju Bang Tomy ikut bursa pilkada tangsel, sebab orangnya tidak apatis menilai warganya dan terpenting beliau itu sangat merakyat bukan bualan tetapi fakta adanya,” Pungkas Abu Sofyan.
Sumber: https://www.palapadaily.com/tanggapa...adi-walikota/
Tangerang Selatan – Menanggapi dirinya diminta warga masuk bursa pemilihan kepala daerah tingkat dua Kota Tangerang Selatan, Ia santai menyapa awak media yang meminta menerangkannya
Ribuan warga Tangsel meminta Bang Tomi masuk ke dalam bursa calon walikota, Bang Tomi dengan santai dan penuh kerendahan hati menyampaikan pandangannya kepada awak media.
” Itu hak warga negara, masyarakat sudah paham benar dengan masalah kehidupannya tinggal dan menikmati pembangunan di Kota Tangerang Selatan, adilkah atau merata? ” Jelas Bang Tomi biasa awak media memanggilnya, Jumat (1/10/19).
“Adil dan merata itu beda, jika ada masalah yang belum selesai tetapi sudah tak ada anggaran lagi mau kerjakan apa! Kalau adil ya, harus dikerjakan untuk kebaikan masyarakat disitulah negara hadir alias pemimpinnya peka dan tidak sok jaim”, Katanya.
”Tangsel rumah kita, masyarakat menginginkan lebih sejahtera, lebih cerdas, lebih moderen dan harus lebih religius”.” Masyarakat pun tidak mau ada sekat sekat kelas masyarakat, antara pro dan kontra sosok walikotanya, mereka berharap ada pemimpin yang mampu melanjutkan apa yang sudah baik, Pemimpin yang mampu melestarikan nilai-nilai tradisi dan mengangkat harkat martabat masyarakatnya, tanpa tebang pilih”. Tandasnya
Teruslah berkarya di Tangsel untuk kebaikan masyarakatnya bukan pribadi, kelompok apalagi memecah dan mengkotak-kotakan akibat beda pilihan, hal itu jangan terjadi di Tangsel
Secara jujur, pemimpin itu tanpa masyarakatnya apalah artinya, bukan menjadikan masyarakat kerdil atas gaya pemimpinnya, seluruh warga tangsel berhak memilih pemimpin sesuai harapannya bukan harapan partai,” Ucap Bang Tomi,” Akhiri perbedaan kelas ataupun kasta dimasyarakat, walikotanya kedepan harus peduli dan peka berdasarkan mata sendiri bukan berdasarkan bisikan kelompoknya, dan pesan saya demokrasi ditangsel nanti biarkan warga yang tentukan nasibnya sendiri”. Tutupnya.
Sebelumnya ketua ikatan pemuda betawi ciputat dan sekitarnya Abu Sofyan mengakui warga sangat berharap ada angin segar yang bisa menyalurkan aspirasinya memilih Peminpin Tangsel
” Soal walikota tangsel ini sudah bagus namun masih ada kesan pengkotak-kotakan masyarakatnya, bisa dianalogikan sedikit diskriminatif dan terlalu protokoler, sehingga masyarakat jauh berharap banyak”.
Adanya survey meminta para tokoh muda dan potensial ikut bursa cawalkot tangsel, tentang adanya nama Tomy Patria Edward yang saat ini masih birokrat tangsel, Abu Sofyan utarakan,” Saya setuju Bang Tomy ikut bursa pilkada tangsel, sebab orangnya tidak apatis menilai warganya dan terpenting beliau itu sangat merakyat bukan bualan tetapi fakta adanya,” Pungkas Abu Sofyan.
Sumber: https://www.palapadaily.com/tanggapa...adi-walikota/
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan