- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Dituduh Paksa Anaknya Puasa, Pasangan Malaysia Diadili di Norwegia


TS
doombringer2211
Dituduh Paksa Anaknya Puasa, Pasangan Malaysia Diadili di Norwegia
Quote:

Oslo- Sepasang suami-istri asal Malaysia menghadapi dakwaan penganiayaan anak di Norwegia. Pasangan itu dituduh memukul dan menekan anak-anaknya untuk menjalankan salat dan memaksa mereka untuk berpuasa saat Ramadan.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Kamis (31/10/2019), pasangan suami-istri yang sama-sama berusia 42 tahun ini akan mulai disidangkan atas dakwaan penganiayaan anak di pengadilan Norwegia pada 4-6 November mendatang. Identitas pasangan ini tidak diungkap ke publik.
Akibat kasus ini, pasangan itu dipisahkan dari kelima anak mereka, yang berusia antara 5-15 tahun sejak Mei tahun ini. Kelima anak tersebut berada di bawah pengasuhan tiga keluarga lainnya dan hanya diperbolehkan bertemu orangtua mereka satu kali dalam sebulan, selama 3 jam saja.
Detail soal kasus ini diungkapkan paman dari anak-anak itu. Disebutkan sang paman bahwa salah satu dari kelima anak pasangan itu mengaku dirinya merasa tertekan dengan kewajiban berpuasa cukup lama dan mengeluhkan hal itu kepada gurunya di sekolah.
Keluhan sang anak diteruskan oleh sang guru kepada Dinas Kesejahteraan Anak Norwegia. Keluhan itu disampaikan sang anak saat bulan suci Ramadan pada awal Mei lalu.
Usai keluhan itu disampaikan kepada otoritas terkait, kelima anak pasangan itu dipindahkan pengasuhannya kepada tiga keluarga berbeda, yang semuanya non-muslim. Ditegaskan sang paman, bahwa ayah dari anak-anak itu hanya ingin membuat anak-anaknya berdoa, belajar Alquran dan berpuasa saat Ramadan.
"Saudara saya membatasi kehidupan sosial mereka dan (akses) internet dan mungkin ini tidak bisa diterima oleh sang anak," ucap sang paman yang juga tidak menyebut identitasnya.
Ditegaskan oleh sang paman bahwa tidak ada elemen penganiayaan fisik dalam kasus ini, karena polisi tidak menemukan buktinya di rumah mereka. "Itulah mengapa saudara saya tidak ditangkap dan dia masih bisa bekerja seperti biasa. Salah satu anaknya mengklaim dipukuli," ujarnya.
"Saudara saya dan istrinya merasa stress karena mereka merasa kesempatan untuk memenangkan kasus ini rendah. Anak-anak mereka hanya ingin bertemu kembali dengan orangtuanya," sebut sang paman
Kasus ini pertama mencuat melalui sebuah postingan Facebook dari bibi anak-anak itu, yang isinya meminta bantuan warga Malaysia. Ayah dari anak-anak itu diketahui sudah lebih dari 10 tahun tinggal dan bekerja di Norwegia. Dia disebut bekerja sebagai tukang las spesialis di industri minyak dan gas.
Menanggapi kasus ini, Kementerian Luar Negeri Malaysia membenarkan bahwa pasangan Malaysia itu menghadapi dakwaan pidana di Norwegia. Ditegaskan bahwa pihak Kedutaan Besar Malaysia akan memantau kasus ini. Pihak kedutaan disebut telah berkomunikasi dengan pasangan itu dan memberi bantuan konsuler.
SUMUR




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
671
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan