- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pasangan Suami Istri Tewas Gantung Diri di Bawah Jembatan Talihoran Labuhanbatu
TS
agungsetiawa099
Pasangan Suami Istri Tewas Gantung Diri di Bawah Jembatan Talihoran Labuhanbatu
Kedua pasangan suami istri tersebut ditemukan tewas tergantung di bawah Jembatan Talihoran Sungai Kalundang, Labuhanbatu.
Kitakini.news – Warga Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, digegerkan dengan penemuan Pasutri tewas gantung diri di Jembatan Talihoran, Sabtu (2/11/2019).
Penemuan kedua jasad pasangan suami istri (Pasutri) ini pertama kali diketahui oleh dua orang saksi, Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan.
Keduanya merupakan Karyawan PT PMKS dan PT Sepadan, yang saat itu sedang melintas di Jembatan Talihoran Sungai Kalundang tersebut menuju tempat kerja.
Setelah dilihat, rupanya korban yang tergantung di jembatan berjumlah dua orang, satu pria dan satu wanita. Penemuan pasutri tewas gantung diri ini pun membuat warga sekitar heboh, polisi langsung bergegas ke lokasi.
Jasad laki-laki bernama Herman Ginting (58) dan jasad wanita merupakan istrinya bernama Sarinah (56). Keduanya merupakan warga Dusun Tasik Dua, Desa Pasir Tuntung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat Napitupulu dikonfirmasi dari Medan, Sabtu (2/11/2019) siang, membenarkan kejadian itu.
“Benar. Tadi pagi ditemukannya. Saat mendapat laporan masyarakat, kami langsung turun ke lapangan. Jenazah korban awalnya sempat dievakuasi ke rumah kontrakan mereka yang tak jauh dari lokasi,” ujar Krisnat dari seberang telepon.
Dikatakan Krisnat, dari lokasi pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya tali, sendal dan pakaian yang melekat di tubuh korban.
Baca Juga : Hasil Autopsi Keluar, Ini Penyebab Tewasnya 2 Wartawan di Labuhanbatu
Pasutri Tewas Gantung Diri Dibawa ke RS Djasamen Saragih Untuk Diautopsi
Kini, pihaknya sedang bergegas membawa jenazah kedua korban ke Rumah Sakit Djasamen Saragih untuk dilakukan autopsi. Dia pun belum berani menyimpulkan apakah apakah ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh jenazah.
“Masih mau kita bawa ke rumah sakit bang. Kalo luka hanya bekas jeratan bekas tali yang terlihat di leher keduanya. Kita tunggu hasil autopsi, perkembangan lebih lanjut Saya sampaikan,” tukas Krisnat.
Baca Juga : Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Padangsidimpuan
Hingga kini, petugas masih di lokasi kejadian untuk mengumpulkan data dan keterangan di lapangan. Hal itu dilakukan untuk mencari penyebab pasti Pasutri tewas gantung diri itu. Di lokasi, petugas juga sudah memasang garis polisi (police line).
Info Selengkapnya: https://kitakini.news/42664/pasutri-...n-labuhanbatu/
Sumber : https://kitakini.news/
Kedua jasad korban saat ditemukan tewas tergantung dan setelah dievakuasi. (Foto : Polsek Bilah Hilir).
Kitakini.news – Warga Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, digegerkan dengan penemuan Pasutri tewas gantung diri di Jembatan Talihoran, Sabtu (2/11/2019).
Penemuan kedua jasad pasangan suami istri (Pasutri) ini pertama kali diketahui oleh dua orang saksi, Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan.
Keduanya merupakan Karyawan PT PMKS dan PT Sepadan, yang saat itu sedang melintas di Jembatan Talihoran Sungai Kalundang tersebut menuju tempat kerja.
Setelah dilihat, rupanya korban yang tergantung di jembatan berjumlah dua orang, satu pria dan satu wanita. Penemuan pasutri tewas gantung diri ini pun membuat warga sekitar heboh, polisi langsung bergegas ke lokasi.
Jasad laki-laki bernama Herman Ginting (58) dan jasad wanita merupakan istrinya bernama Sarinah (56). Keduanya merupakan warga Dusun Tasik Dua, Desa Pasir Tuntung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat Napitupulu dikonfirmasi dari Medan, Sabtu (2/11/2019) siang, membenarkan kejadian itu.
“Benar. Tadi pagi ditemukannya. Saat mendapat laporan masyarakat, kami langsung turun ke lapangan. Jenazah korban awalnya sempat dievakuasi ke rumah kontrakan mereka yang tak jauh dari lokasi,” ujar Krisnat dari seberang telepon.
Dikatakan Krisnat, dari lokasi pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya tali, sendal dan pakaian yang melekat di tubuh korban.
Baca Juga : Hasil Autopsi Keluar, Ini Penyebab Tewasnya 2 Wartawan di Labuhanbatu
Pasutri Tewas Gantung Diri Dibawa ke RS Djasamen Saragih Untuk Diautopsi
Kini, pihaknya sedang bergegas membawa jenazah kedua korban ke Rumah Sakit Djasamen Saragih untuk dilakukan autopsi. Dia pun belum berani menyimpulkan apakah apakah ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh jenazah.
“Masih mau kita bawa ke rumah sakit bang. Kalo luka hanya bekas jeratan bekas tali yang terlihat di leher keduanya. Kita tunggu hasil autopsi, perkembangan lebih lanjut Saya sampaikan,” tukas Krisnat.
Baca Juga : Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Padangsidimpuan
Hingga kini, petugas masih di lokasi kejadian untuk mengumpulkan data dan keterangan di lapangan. Hal itu dilakukan untuk mencari penyebab pasti Pasutri tewas gantung diri itu. Di lokasi, petugas juga sudah memasang garis polisi (police line).
Info Selengkapnya: https://kitakini.news/42664/pasutri-...n-labuhanbatu/
Sumber : https://kitakini.news/
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.6K
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan