Banyak suara miring mengenai pembangunan di Papua. Namun sayangnya, isu yang diangkat ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Seperti pernyataan Ketua DPR Papua Yunus Wonda yang menyayangkan tak ada satu pun masalah yang dituntaskan pasca kunjungan Presiden Jokowi.

Padahal, kalau kita mau jujur, dari periode pertama dan periode kedua, Presiden Jokowi memiliki perhatian yang serius dalam menyelesaikan masalah di Papua.

Hal ini juga diakui oleh tokoh Papua, sekaligus Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR), John Wempi Wetipo. Menurutnya, justru di era Presiden Jokowi inilah perhatian pemerintah ke Papua lebih baik dari sebelumnya.

Wempi menilai pernyataan Ketua DPR Papua itu hanya dari satu sisi, bukan dari keseluruhan. Karena itu, ia mengajak Ketua DPR Papua untuk bersama-sama melihat sesuatu dari sisi positif yang sudah dilakukan pemerintah di Papua, bukan dari sisi negatif.

Apalagi, baru-baru ini, Presiden Jokowi secara khusus telah menginstruksikan untuk memastikan pengusaha Papua bisa menjadi tuan di tanah sendiri serta memastikan semua pekerjaan dan proyek barang dan jasa dilaksanakan sesuai dengan keputusan Presiden nomor 17 tahun 2019 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan.

Di era pemerintahan Presiden Jokowi dikenalkan konsep Indonesia-sentris yang merupakan implementasi dari nilai Pancasila guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Paradigma pembangunan ini juga turut mendukung pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru, khususnya di kawasan timur Indonesia, termasuk perbatasan negara di daerah terluar.

Yang jelas, dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat terkait pelaksanaan paradigma Indonesia-sentris ini.

Dalam pemerintahannya lima tahun kedepan, mungkin saja akan ada hambatan, namun banyak pihak meyakini rencana percepatan pembangunan ini akan segera terwujud secara menyeluruh.

Wakil rakyat di daerah sebenarnya juga memiliki tugas bersama pemerintah menyelesaikan masalah di Papua. Tidak hanya sekadar nyinyir saja, seperti kelakuan Yunus Wonda tersebut.

Kita berharap pemerintah dan DPR bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada di Papua. Tidak saling sindir seperti itu.