Merasa Jadi Turis Bali, Pakaian Wanita Ini Justru Dikritik Pedas Oleh Negeri Asalnya

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Merasa Jadi Turis Bali, Pakaian Wanita Ini Justru Dikritik Pedas Oleh Negeri Asalnya

iskrim

31-10-2019 18:44

Merasa Jadi Turis Bali, Pakaian Wanita Ini Justru Dikritik Pedas Oleh Negeri Asalnya

[ HT# 557 ]

Ya, memang kita sebagai warga negara Indonesia wajib bangga dengan tempat wisata sekelas dunia, Bali. Tentu ada beragam asal turis yang memiliki budaya dan karakternya masing-masing. Berpakaian mini mungkin sudah menjadi pemandangan umum disana, tapi wanita ini justru mendapat kritik pedas dari negeri asalnya.

Kalau kita umumnya bangga dengan gaya kebarat-baratan, tapi sesungguhnya budaya barat itu sendiri bagi mereka yang asli sana sudah pandai menempatkan diri pada situasi dan kondisi, bisa dibilang oleh mereka wanita ini terlalu lebay.

Menurut komentar warganet sana mengenakan G-string bikini di lokasi yang tidak pada tempatnya, apalagi letaknya jauh dari pantai adalah sebuah kebodohan, terlalu santuy dan tidak menghormati budaya lokal.

Bahkan ada satu warganet merasa prihatin, kalau tak mampu beli pakaian kenapa tidak meminjam sarung saja, di Bali kan banyak sarung.

Merasa Jadi Turis Bali, Pakaian Wanita Ini Justru Dikritik Pedas Oleh Negeri Asalnya

Kritikan pedas juga ditulis oleh salah satu warganet; "Malu pada kalian berdua !! Ps bagian depan bahkan lebih kecil daripada bagian belakang", "Wanita ini tidak berkelas, dan dia adalah salah satunya", "Dan ketika kamu mendapatkan pelecehan seksual jangan sekali-kali mensalahkan kaum pria".

Tentu saja, unggahan foto ini banyak mendapatkan komentar yang beragam. Dan memang sebagian besar justru mengecap perilaku sepasang turis ini terutama si wanita dianggap tidak mempertimbangkan situasi dan kondisi, tidak menunjukkan kepekaan budaya lokal dan lain sebagainya.

Bahkan artikel yang saya baca mereka memberikan masukan yang bagus dan menarik untuk disimak yang isinya antara lain:

Bali, bagian dari Indonesia adalah lokasi wisata yang terbilang lebih santai terhadap aturan yang mengikat, mereka juga tidak melarang ketat orang berbikini. Tapi memakai bikini di tempat umum apalagi jauh dari tempat semestinya adalah perbuatan yang kasar dan akan menyinggung orang-orang. Akan lebih sopan mengenakan kaos, terlebih disana orang-orangnya masih konservatif dan agamis, jadi ini menunjukan kedewasaan dan membawa nama baik negara kita sendiri.

Nah, dari sini kita bisa mengambil pelajaran, lah wong orang sana saja masih menghormati dan bisa menempatkan diri mereka sesuai dengan kondisi setempat, disini kita justeru amat bangga dan terkadang lebih over act mengikuti gaya-gaya mereka dimanapun tanpa menghormati lingkungan sekitarnya. Sadarlah wahai turis lokal atau mereka yang merasa kekinian, menjadi dirisendiri adalah sikap dan pilihan yang terbaik, apalagi pandai menempatkan diri di situasi dan kondisi yang tepat.

Banggalah pada diri sendiri, bukan bangga menjadi orang lain, apalagi mencontoh hal yang salah. Orang luar sana saja masih menghormati budaya kita, kenapa kita justru berusaha melupakannya. Giliran ada salahsatu budaya diakui negara lain, kita seperti kebakaran jenggot, aneh tapi nyata.