Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AinunbellAvatar border
TS
Ainunbell
Tak Terbayangkan! Pasangan Suami Istri Ini Ternyata Saudara Se-ayah
Tak Terbayangkan! Pasangan Suami Istri Ini Ternyata Saudara Se-ayah


Bagian 1


🌺🌺🌺


Evans menggenggam jemari istrinya yang terbaring lemas tidak berdaya di rumah sakit. Punggung tangan kanan wanita itu terpasang infus. Mereka sudah dua hari berada di ruang rawat inap VVIP, menunggu hingga masa pemulihan berakhir.

Salsabila kehilangan janinnya. Fetus yang baru saja melewati sebulan pertama trimester kedua itu harus diangkat. Begitu banyak komplikasi, selain menyebabkan sang ibu keracunan kehamilan, ia juga tidak berkembang sempurna.

Evans tahu, Salsabila juga mengerti bahwa tidak ada harapan untuk mempertahankan janin ketiga mereka. Dua keguguran sebelumnya pun hampir karena kasus serupa. Akan tetapi, tidak sampai umur dua bulan, kehamilan itu gagal.

Keguguran kali ini meninggalkan duka mendalam bagi Salsabila. Empat bulan bersama janinnya bukanlah waktu yang singkat, ada ikatan yang terbentuk di dalam sana. Salsabila berusaha mempertahankan kandungannya sebisa mungkin, tetapi takdir berkata lain.

Ini memang bukan keguguran pertamanya, tetapi begitu berkesan karena sudah ada kehidupan di dalam sana. Seketika, mimpi menimang buah hati di tahun kelima pernikahan tidak dapat mereka raih.

"Honey ...."

Evans terperanjat dari tidur saat mendapati Salsabila memanggil namanya.

"Why you sleep there? Tidurlah di sofa. Nanti lehermu sakit tidur di sisi ranjang seperti itu," ujar Salsabila lemah. Suaranya parau, terdengar begitu lelah.

Evans mencoba tersenyum, mengisyaratkan pada istrinya bahwa dia baik-baik saja. Digenggamnya tangan Salsabila kian erat.

"Im fine. Are you feeling well, Honey?"

Salsabila tersenyum, "Never better," sahutnya.

Keduanya saling berbalas senyuman, meski ada jejak air mata di kedua netra pasangan suami istri itu.

***

Dua minggu kemudian.

"Menurut hasil laporan, kegagalan kehamilan Nyonya Evans adalah karena adanya kesamaan DNA antara kalian berdua. Dan kesamaan itu begitu dominan."

Dokter terdiam, terlebih Salsabila dan Evans. Keduanya sangat terkejut, air mata mulai menggenang di pelupuk Salsabila. Kesamaan DNA, apakah berarti mereka ....

"Can you explain it for more detail, Doc. I can't get the poin?" tanya Evans.

"Salah satu bagian DNA paling dominan dari kalian berdua ternyata spesifik. Bisa dikatakan inilah yang menjadi penyebab kenapa Nyonya Evans tidak bisa mengandung. Tubuhnya secara alami menolak penyatuan itu. DNA spesifik didapatkan oleh seseorang dengan garis keturunan yang sama. Maaf, seperti saudara kandung atau saudara seayah."

Penjelasan dokter bagaikan hantaman meteor di malam hari. Mengejutkan sekaligus memilukan. Evans tergamam di kursinya, air mata Salsabila jatuh menganak sungai. Sesuatu telah terjadi, dan itu luput dari perhatian mereka.

Bagaimana bisa?

Saudara?

"Kami sengaja menunda untuk memberitahukan fakta ini kepada kalian. Nyonya Evans harus pulih secara mental dan psikis. Dua minggu telah berlalu, dan saya rasa kalian sudah siap. Setelah ini, pulanglah ke rumah dan tanyakan pada masing-masing pasangan. Apakah sesuatu telah terlewat? Sedangkan dari penuturan Anda, kalian berdua tidak ada hubungan darah sama sekali. Ini sangat privasi, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik. Jika perlu bantuan, hubungi saya. I will be there as a friend."

Dokter Aiysah menyerahkan laporan medis kepada Evans. Pria itu mengambil map cokelat tersebut dan menggandeng Salsabila yang masih meneteskan air mata.

Keduanya berlalu dari ruangan.

Beberapa orang menatap heran kepada mereka berdua, entah apa yang membuat kedua bule cantik dan ganteng itu bersedih, mungkin begitulah pikir orang-orang.

***

Evans dan Salsabila adalah Warga Negara Inggris yang sengaja hijrah ke Indonesia, tepatnya di bumi Aceh.  Keduanya menemukan Islam saat berada di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Niat untuk hijrah dan menghuni tempat yang sedikit lebih baik dibanding negara mereka sendiri mendorong keduanya bertekad pindah ke Indonesia.

Hidayah, membuat keduanya dekat kepada Ilahi.

Salsabila mengajar mata pelajaran bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta. Sedangkan Evans bekerja di Konsultan Pendidikan Luar Negeri.

Mereka sangat ramah dan keduanya dikenal dengan julukan Mister dan Miss Friendly, saking ramahnya. Kehidupan begitu indah bagi Evans dan Salsabila, kecuali satu ujian rumah tangga yang harus mereka hadapi, kesulitan mendapatkan buah hati.

Evans dan Salsabila terdiam di dalam mobil, memikirkan nasihat Dokter Aisyah. Keduanya membisu, sibuk dengan pikiran masing-masing.

Rintik hujan berderak perlahan dan membentur kaca mobil. Tak lama kemudian, tetes itu kian deras. Jalanan lengang, separuh penggunanya menyingkir karena kehujanan.

Evans mengemudikan mobil dengan irama konstan, mengikuti ketukan air yang jatuh dari langit. Dia ingin berlama-lama di kedamaian ini, tidak siap kembali ke kediaman mereka. Karena Evans tahu, begitu sampai di rumah, dia harus kembali menyibak lembaran kelam yang telah jauh dia tinggalkan di belakang.

🌺🌺🌺


Next




Spoiler for link chapter

Temukan Seluruh Chapter di Sini
Diubah oleh Ainunbell 31-10-2019 09:55
lina.wh
NadarNadz
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan