Kaskus

News

fakeidmAvatar border
TS
fakeidm
Pemerintahan Presiden Jokowi Targetkan 2.500 Km Pembangunan Jalan Tol Baru
 Pemerintahan Presiden Jokowi Targetkan 2.500 Km Pembangunan Jalan Tol BaruPembangunan infrastruktur tetap akan menjadi perhatian dalam periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Hal ini terlihat dari tergat-target pembangunan yang dipancangkan untuk lima tahun ke depan.

Pemerintahan Presiden Jokowi akan membangun 2.500 kilometer (km) jalan tol di periode kedua dengan perkiraan kebutuhan anggaran sebesar Rp375 triliun hingga 2024.

Kalau dihitung, target ini lebih tinggi dari capaian sebelumnya. Bila sebelumnya, pembangunan selama 2014-2019 mencapai 1.852 km, dalam kurun lima tahun ke depan menjadi 2.500 km.

Hingga akhir 2019 nanti, pemerintah menargetkan jalan berbayar telah beroperasi di seluruh wilayah Indonesia mencapai 2.186 Km. Diperkirakan panjang tol bisa beroperasi pada 2024 dapat menyentuh angka 4.700 Km.

Namun, angka tersebut belum menjadi sebuah angka pasti, sebab tak menutup kemungkinan jumlahnya bakal lebih panjang bila ada prakarsa baru dan badan usaha.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan menggunakan skema pembiayaan dari investasi maupun Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).  Investasi bisa datang dari swasta dalam negeri maupun luar negeri.

Tujuan investasi tersebut, akan membantu mengurangi ketergantungan pembiayaan dari APBN. Skema pembiayaan dapat berupa penyediaan infrastruktur penunjang yang dibutuhkan atau berupa take over saham-saham BUMN yang sudah beroperasi.

Adanya perhatian pemerintah atas pembangunan infrastruktur tersebut disambut positif oleh kalangan usaha. Hal ini seperti disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa.

Erwin pun berharap bahwa ke depan akan semakin banyak pihak swasta yang akan turut berpartisipasi dalam upaya pembangunan jalan tol tersebut.

Yang jelas, dibutuhkan kebijakan pemerintah yang menarik untuk dapat mendorong pihak swasta terlibat dalam investasi jalan tol. Karena itu membutuhkan waktu jangka panjang dan dana yang besar untuk berinvestasi di jalan tol.

Untuk itu iklim investasi jalan tol harus dibuat lebih menarik dan minim risiko. Selain juga, diperlukan alternatif model bisnis dan pilihan skema pembiayaan pembangunan jalan tol yang secara risiko lebih kecil agar pihak swasta berani berinvestasi.

Integrasi dan konektivitas menjadi kunci untuk menarik swasta berinvestasi. Integrasi ini akan menghubungkan antara kawasan produksi dengan kawasan distribusi serta mempermudah akses ke kawasan wisata.

Kita sangat mengapresiasi atas target pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi di atas. Bila itu terpenuhi, tak menutup kemungkinan bahwa Indonesia akan benar-benar menjadi negara maju.
Diubah oleh fakeidm 31-10-2019 19:28
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan