Gan Sis yang merasa akhir-akhir ini cuaca lagi panas banget, Gan Sis nggak sendirian. BMKG memperkirakan kalau  Indonesia sedang dilanda suhu panas yang bisa mencapai 39 derajat celsiusakibat adanya gerak semu matahari. 




Kondisi cuaca yang panas bisa bikin dehidrasi, terutama buat Gan Sis yang banyak beraktivitas di luar ruangan. Dilansir dar WebMD, dehidrasi terjadi saat tubuh kita nggak mendapat air yang cukup. Dengan jumlah air yang kurang, tubuh kita nggak akan bisa berfungsi dengan baik. Kita bisa mengalami dehidrasi ringan, sedang, hingga parah, tergantung seberapa tingkat cairan yang hilang dari tubuh.



Dehidrasi nggak cuma ditandai sama rasa haus aja, Gan Sis. Ada beberapa gejala lain yang mungkin nggak Gan Sis sadari merupakan tanda-tanda dehidrasi. Apa aja gejalanya?

1. Kulit kering

Kulit kita akan kehilangan cairan melalui keringat saat cuaca panas. Padahal, air sangat penting untuk menjaga kekenyalan kulit. Kekurangan cairan bisa membuat  kulit kita menjadi kering, kencang, kasar, bahkan bersisik. Meski tipe kulit kita berminyak, kita masih bisa mengalami kekeringan kulit karena dehidrasi, Gan Sis. Karena, kulit kering yang disebabkan oleh dehidrasi beda dengan tipe kulit kering biasa.



Gan Sis bisa cek kondisi kulit dengan mencubit pipi atau tangan. Kalo area yang dicubit butuh waktu lama untuk kembali seperti semula, tandanya kulit Gan Sis sangat membutuhkan air.
 

2. Napas nggak segar



Mulut dan lidah akan terasa kering dan lengket saat tubuh kita lagi dehidrasi. Tubuh kita butuh banyak cairan untuk memproduksi air liur. Sedangkan, saat kita dehidrasi, produksi air liur akan sedikit. Kondisi mulut yang kering dan kurang air liur akan menyebabkan tumbuhnya bakteri penyebab bau mulut. Bakteri-bakteri ini akan bertahan di mulut sampai kita minum banyak air atau menyikat gigi.
 

3. Merasa lapar dan haus



Selain rasa haus, rasa lapar juga bisa jadi tanda kalau Gan Sis lagi dehidrasi. Ketika dehidrasi, organ tubuh seperti hati akan sulit mengeluarkan glukosa dan komponen lain dari energi, karena proses itu membutuhkan air. Inilah yang menyebabkan kita jadi merasa lapar saat dehidrasi.
 

4. Tekanan darah rendah



Sekitar 55% dari darah kita adalah cairan. Maka, kekurangan air akan membuat volume darah menurun, yang berpengaruh pada tekanan darah. American Heart Association (Asosiasi Jantung Amerika) bahkan udah memasukkan dehidrasi sebagai salah satu penyebab tekanan darah rendah. Minum air yang cukup bisa membantu menyeimbangkan tekanan darah ini.  
 

5. Rasa lelah yang terus menerus



Penelitian medis menunjukkan kalau dehidrasi bisa membuat kita merasa lelah meski kita udah istirahat yang cukup. Dalam sebuah studi, mereka yang dehidrasi melaporkan kalau mereka kerap merasa lelah, letih, dan lesu. Gejala-gejala ini bisa dikaitkan sama tekanan darah yang rendah seperti yang dijelaskan di atas.
 

6. Sakit kepala



Sakit kepala bisa menyerang meski kita hanya mengalami dehidrasi ringan, terutama pada wanita. Sebuah studi menemukan kalau dehidrasi sebesar 1,36 persen aja pada wanita bisa memicu sakit kepala. Lagi-lagi, sakit kepala ini bisa dikaitkan dengan tekanan darah yang rendah saat dehidrasi. Tekanan darah rendah akan menyebabkan suplai oksigen ke otak berkurang dan pembuluh darah menyempit.
 

7. Fungsi otak menurun



Otak kita terdiri dari 70% air. Penelitian yang dilakukan pada pria umur 20an menemukan kalau dehidrasi bisa melambatkan beberapa fungsi otak tertentu, seperti kewaspadaan, konsentrasi, dan daya ingat. Partisipan pada penelitian tersebut ditemukan membuat banyak kesalahan pada tes pengelihatan dan ingatan saat mereka dehidrasi.
 

8. Nyeri dan kram otot

Nyeri dan kram otot memang bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun dehidrasi bisa jadi salah satunya. Keringat yang keluar terus menerus tanpa diimbangi sama masuknya cairan menyebabkan tubuh kita kekurangan sodium yang menyebabkan nyeri otot.



Selain itu, dilansir dari Healthline, dehidrasi juga bisa membuat otak kita lebih sensitive terhadap rasa sakit. Makanya, nyeri otot bakal lebih terasa saat kita kekurangan cairan tubuh. Selain minum air putih, minum cairan yang mengandung elektrolit juga bisa membantu menangani masalah ini.
 

9. Warna urine berubah



Cara mudah untuk mengidentifikasi dehidrasi adalah memperhatikan warna urine kita. Semakin gelap dan pekat, maka semakin parah dehidrasi yang kita alami. Urine yang baik umumnya berwarna  bening kekuningan. Sedangkan, urine yang berwarna kuning, kuning tua, hingga oranye berarti tubuh kita kekurangan air yang membuat urine kita terkonsentrasi.
 

10. Mood berubah

Studi yang dilakukan terhadap pria dan wanita menemukan bahwa dehidrasi bisa menyebabkan seseorang merasa gelisah, tegang, bahkan merasa stres dan depresi. Orang dewasa melaporkan kalau mereka merasa mood mereka bertambah buruk, dan mengerjakan tugas jadi lebih sulit saat mereka dehidrasi.



Perubahan mood lain seperti merasa kebingungan atau mudah kesal juga bisa jadi tanda kalo kita kurang minum.