Mutimumut11Avatar border
TS
Mutimumut11
14 Juta Wisata Ke Jurrasic Park Versi Pulau Komodo, Worth It Nggak Sih?


Komodo yang dikenal dengan nama ilmiah Varanus komodoensis adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Oleh penduduk setempat, komodo kerap disebut Ora.

Pulau Komodo, merupakan destinasi pariwisata kebanggaan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat setempat Pulau Komodo. Di tambah lagi setelah ditetapkannnya Taman Nasional Komodo sebagai The New 7 Wonders of Nature pada tahun 2012 lalu. Source : Click Here

Hal ini merupakan angin segar bagi perkembangan sektor pariwisata di Indonesia sekaligus bagi penggiat-penggiat pariwisatanya. Peningkatan jumlah wisatawan ke Pulau Komodo terus meningkat setiap tahunnya yang tentunya berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan masyarakat dan juga penerimaan negara dari Wisata Taman Nasional Komodo.


Source :Click Here

Selain itu juga kelestarian laut di sana juga menjadi lebih baik, dimana sebelumnya banyak warga asli yang bermata pencaharian utamanya nelayan. Tak hanya menjadi nelayan biasa, sebelumnya banyak yang menangkap ikan menggunakan pukat harimau ataupun bom yang membahayakan ekosistem laut dan terumbu karang.

Namun, sejak mulai dikembangkannya pariwisata di Pulau Komodo, banyak para nelayan yang beralih profesi dengan menyewakan kapalnya sebagai transportasi para wisatawan yang ingin menyeberangi pulau-pulau terdekat. Hal ini memberikan peluang penghasilan yang baru bagi masyarakat dan pastinya lebih prospektif daripada mencari ikan dengan merusak ekosistem.

Peluang pariwisata lainnya adalah menjadikan putra-putri daerah sebagai tour guide yang akan memandu para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Memiliki latar belakang sebagai putra-putri daerah asli dengan membawa mitos nenek moyang bahwa mereka masih “saudara sedarah” para komodo (searching asal mula komodo)menjadi nilai tambah dan keunikan tersendiri bagi wisatawan luar.

Mereka bisa menceritakan sejarah mereka, mitos, serta dengan diberi polesan berupa pendidikan umum dan pariwisata akan mematangkan mereka menjadi Tour Guide handal yang mempunyai nilai jual lebih dibanding Tour Guide luar. Satu masalah lapangan kerja Indonesia terselesaikan!emoticon-I Love Indonesia (S)

Lanjut lagi, peluang bikin Home Stay sederhana bagi warga asli. Dimana pasti banyak banget peminat terutama buat backpacker yang pasti memilih Homestay untuk menginap. Pendapatan tambahan lagi buat warga sana kan?

Kuliner, dengan banyaknya wisatawan asing berkunjung tentunya mereka pasti butuh makan. Dan tak ada salahnya selain wisata alam di sana juga mengembangkan wisata kuliner yang jadi ciri khas Pulau Komodo (asal jangan bikin rendang komodo ajah, kan dilindungi). Hehehe.emoticon-Salam Kenal

Apabila nanti untuk memasuki Pulau Komodo ini dikenakan tarif sebesar 14 juta rupiah, bukan tidak mungkin banyak wisatawan yang merasa terlalu mahal dan memilih untuk mengurungkan niatnya berwisata ke sana. Akibatnya? Wisatawan sepi, perekonomian menurun drastis. 

Pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata pastinya berkurang.

Dari kesemuanya worth it nggak sih tiket ke Pulau Komodo di patok hingga 14 juta?

Hemm. Kalau menurut TS kenapa nggak dibikin penjadwalan ajah?

Kayak naik Haji gitu. Wisatawan udah investasi dari jauh hari buat datang dengan jadwal yang pasti. Dan ada dimana bulan-bulan tertentu Pulau Komodo harus dikosongkan untuk pembenahan setiap tahunnya. Jadi harga tetap, wisatawan rapi dan terstruktur, komodo aman.


Source : Click Here

Menurut GanSis gimana? Share dong pengalamannya yang pernah ke Jurrasic Park Indonesia ini.emoticon-Hansip

Polling
0 suara
Setuju Tiket Masuk Pulau Komodo Naik?
novitatari
purpleishapple
sebelahblog
sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan