Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai penataan pedagang kaki lima (PKL) di sebagian trotoar yang lebar. Ada tiga titik awal yang direncanakan dibangun pada Desember nanti.

"Iya akhir tahun ini, Desember sudah kami upayakan. (Titiknya) yang tadi Cikini, Kramat, dan Sudirman-Thamrin," ucap Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil-Menengah, dan Perkembangan, Adi Ariantara, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).

Adi belum tahu secara detail soal rencana penetapan PKL di tiga titik itu. Mereka masih berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait.

"Kalau titik sudah kita carikan, kan teman-teman di Bina Marga lagi bangun, (trotoar) belum jadi kita nunggu," kata Adi.

Adi pun tidak menjelaskan apakah tiga titik itu memenuhi syarat trotoar yang bisa dipakai PKL. Baginya, tiga titik itu adalah pusat Jakarta.

"Nggak ada syarat, nggak ada syarat, kan pertanyaannya gini, kenapa sih dimulai dari sini? Ya nanti menyebar. Cuma kita mulainya dari sini, spread-nya gitu. Kita juga tunggu sama-sama, berapa sih luasnya," kata Adi.

Saat ini, Dinas KUMKP akan membuat masterplan PKL. Dengan begitu, akan diketahui titik-titik yang bisa dijadikan lokasi PKL.


"Penempatan sambil jalan (masterplan)," kata Adi.

https://news.detik.com/berita/d-4764...13.1541780864

TROTOAR PEJALAN KAKI DILEBARIN TERNYATA JADI PEMASUKAN UANG

MAKLUMLAH JAKARTA SETIAP JENGKALNYA ADALAH RUPIAH