- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya, Jangan Suka Ketawa Sendiri Kalau Lagi Melamun !!
TS
whyyoubannedme
Bahaya, Jangan Suka Ketawa Sendiri Kalau Lagi Melamun !!
Semua orang bebas ketawa, asalkan ada sebabnya. Namun jika anda tertawa tanpa sebab, maka anda bisa dianggap gila sama yang lihat. Masih mending sih dianggap gila, daripada dianggap kesurupan. Eh, mendingan kesurupan aja deh, kan masih bisa sembuh 
Yang kita tau setelah booming film joker, adalah karena pseudobulbar affect atau disingkat PBA. Itulah yang menyebabkan kita tertawa sendiri.
Tapi perlu saya luruskan, joker itu gila. Pseudobulbar affect adalah penyakit saraf yang awalnya disebabkan oleh kerusakan mental, depresi, ya intinya orang stres lalu gila.
Hanya saja, joker tidak tertawa ketika diam. Pasti di dalam film dia akan ketawa pas mau nangis, lagi sedih, eh malah ketawa. Kalau kata kaskuser sih :
Yah begitulah, mungkin joker ini orangnya ingin selalu menangis tapi lupa nadanya
Intinya, orang yang memiliki pseudobulbar affect akan ketawa sendiri ketika emosinya terpacu. Baik lagi senang, sedih, bahkan ketika gak ada yang lucu sama sekali, penderita pseudobulbar affect akan tertawa. Apapun emosinya, ujung-ujungnya malah ketawa
Tidak Semua Orang Yang Suka Ketawa Sendiri Menderita Pseudobulbar Affect
Beberapa kondisi medis selain pseudobulbar affect yang membuat anda ketawa sendiri adalah trauma kepala, multiple sklerosis, ALS atau Lou Gehrig's Disease, alzheimer, stroke, dan parkinson.
Itu semua adalah kondisi medis yang berhudungan dengan saraf otak, mental dan kejiwaan anda. Karena beberapa penyakit tersebut efeknya adalah membuat anda berhalusinasi.
Namun ada juga loh yang sehat mental dan pikirannya waras suka ketawa sendiri.
Loh kokk bisa, padahal sehat dan waras ?
Alasannya adalah karena berhayal, membayangkan hal-hal lucu ketika melamun, maka anda akan senyum-senyum sendiri normalnya. Namun karena momen yang anda bayangkan itu adalah kejadian nyata yang pernah anda alami, maka secara gak sadar bisa membuat anda tertawa.
Ini masih wajar dan sah-sah saja. Biasanya, kemampuan melamun sampai mengkhayal yang membuat orang itu mampu senyum sendiri, lalu berlanjut ketawa sendiri, itu menimpa pada orang yang jarang bersosialisasi alias anti sosial.
Orang yang anti sosial pikirannya masih waras kan, tapi tidak dengan mentalnya jika sudah mampu mengkhayal ke tingkat yang dapat membuatnya ketawa sendiri. Kondisi seperti ini dalam dunia medis disebut maladaptive daydreaming.
Efek dari melamun bukan cuma ketawa sendiri, tapi juga bisa tiba-tiba nangis dan sedih sendiri.
Sedangkan penyebab seseorang jadi sering berhayal adalah : Ketidak mampuan dalam mewujudkan mimpinya. Makanya usaha gan, jangan ngimpi terus.
Kalau sesekali mengkhayal ya wajar, mungkin lagi mengkhayalkan sebuah rencana atau maha karya. Tapi kalau keseringan, itu artinya anda pemalas, gak mau usaha, suka banget sama si dia yang gak bisa didekati (bucin), kerjaannya mengkhayal terus.
Berbicara mengenai mengkhayal, itu artinya anda sedang berimajinasi. Berimajinasi adalah kerjaan menghadirkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, alasanya karena anda tidak mampu mewujudkan atau menghadirkan apa yang anda inginkan makanya anda mulai berimajinasi mengada-ngada yang gak ada. Misalnya berbicara sendiri
Waduh, ini udah bahaya gan. Kalau mengkhayal udah sering kaya gini, kemudian membuat imajinasi yang gak masuk akal terus dan itu membuat anda senang, maka fix anda itu sakit, depresi, stres, dan butuh liburan.
Stop mengkhayal gan, walaupun rasanya enak dan membuat kita suka tertawa sendiri, tapi itu cuma angan-angan saja. Makanya jangan keseringan ngehayal, nanti bisa jadi gila juga.
Yang kita tau setelah booming film joker, adalah karena pseudobulbar affect atau disingkat PBA. Itulah yang menyebabkan kita tertawa sendiri.
Tapi perlu saya luruskan, joker itu gila. Pseudobulbar affect adalah penyakit saraf yang awalnya disebabkan oleh kerusakan mental, depresi, ya intinya orang stres lalu gila.
Hanya saja, joker tidak tertawa ketika diam. Pasti di dalam film dia akan ketawa pas mau nangis, lagi sedih, eh malah ketawa. Kalau kata kaskuser sih :
Yah begitulah, mungkin joker ini orangnya ingin selalu menangis tapi lupa nadanya
Intinya, orang yang memiliki pseudobulbar affect akan ketawa sendiri ketika emosinya terpacu. Baik lagi senang, sedih, bahkan ketika gak ada yang lucu sama sekali, penderita pseudobulbar affect akan tertawa. Apapun emosinya, ujung-ujungnya malah ketawa
Tidak Semua Orang Yang Suka Ketawa Sendiri Menderita Pseudobulbar Affect
Beberapa kondisi medis selain pseudobulbar affect yang membuat anda ketawa sendiri adalah trauma kepala, multiple sklerosis, ALS atau Lou Gehrig's Disease, alzheimer, stroke, dan parkinson.
Itu semua adalah kondisi medis yang berhudungan dengan saraf otak, mental dan kejiwaan anda. Karena beberapa penyakit tersebut efeknya adalah membuat anda berhalusinasi.
Namun ada juga loh yang sehat mental dan pikirannya waras suka ketawa sendiri.
Loh kokk bisa, padahal sehat dan waras ?
Alasannya adalah karena berhayal, membayangkan hal-hal lucu ketika melamun, maka anda akan senyum-senyum sendiri normalnya. Namun karena momen yang anda bayangkan itu adalah kejadian nyata yang pernah anda alami, maka secara gak sadar bisa membuat anda tertawa.
Ini masih wajar dan sah-sah saja. Biasanya, kemampuan melamun sampai mengkhayal yang membuat orang itu mampu senyum sendiri, lalu berlanjut ketawa sendiri, itu menimpa pada orang yang jarang bersosialisasi alias anti sosial.
Orang yang anti sosial pikirannya masih waras kan, tapi tidak dengan mentalnya jika sudah mampu mengkhayal ke tingkat yang dapat membuatnya ketawa sendiri. Kondisi seperti ini dalam dunia medis disebut maladaptive daydreaming.
Efek dari melamun bukan cuma ketawa sendiri, tapi juga bisa tiba-tiba nangis dan sedih sendiri.
Sedangkan penyebab seseorang jadi sering berhayal adalah : Ketidak mampuan dalam mewujudkan mimpinya. Makanya usaha gan, jangan ngimpi terus.
Kalau sesekali mengkhayal ya wajar, mungkin lagi mengkhayalkan sebuah rencana atau maha karya. Tapi kalau keseringan, itu artinya anda pemalas, gak mau usaha, suka banget sama si dia yang gak bisa didekati (bucin), kerjaannya mengkhayal terus.
Berbicara mengenai mengkhayal, itu artinya anda sedang berimajinasi. Berimajinasi adalah kerjaan menghadirkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, alasanya karena anda tidak mampu mewujudkan atau menghadirkan apa yang anda inginkan makanya anda mulai berimajinasi mengada-ngada yang gak ada. Misalnya berbicara sendiri
Waduh, ini udah bahaya gan. Kalau mengkhayal udah sering kaya gini, kemudian membuat imajinasi yang gak masuk akal terus dan itu membuat anda senang, maka fix anda itu sakit, depresi, stres, dan butuh liburan.
Stop mengkhayal gan, walaupun rasanya enak dan membuat kita suka tertawa sendiri, tapi itu cuma angan-angan saja. Makanya jangan keseringan ngehayal, nanti bisa jadi gila juga.
Spoiler for referensi:
cydol dan 4 lainnya memberi reputasi
5
4.2K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan