Hotman Paris Hutapea Diam-diam Idolakan Ustaz Abdul Somad, Ternyata Ini Kutipan UAS Paling Dia Suka

Diam-diam Hotman Paris Hutapea ternyata mengidolakan Ustaz Abdul Somad. Saking mengidola, Hotman Paris sampai sering kepoin video ceramah-ceramah Ustaz Abdul Somad / UAS.

Dan ternyata ini kutipan kalimat dari Ustaz Abdul Somad paling disuka Hotman Paris Hutapea..

Berawal dari diberikan gelar Gus Lora oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), kini pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengingatkan netizen (warganet) untuk salat subuh.

Gus Lora Hotman Paris Hutapea bersimpati kepada Ustaz Abdul Somad atau mengaku respek kepada Ustaz Abdul Somad terkait ceramah-ceramah yang disampaikannya.

Membagikan video ceramah Ustaz Abdul Somad tentang keutamaan salat Subuh Hotman mengemukakan pendapatnya mengenai ibadah yang biasa dilakukan oleh umat muslim itu.

Ternyata Hotman mengidolakan Abdul Somad.

“Aku suka ceramah Beliau ini!!! Selalu dalam maknanya! Hayati kalimatnya: berawal dari keterpaksaan lama lama jadi kebutuhan!!! Bravo,” tulis Hotman dalam caption video tersebut.

Di dalam video, Ustadz Abdul Somad memang mengingatkan umat muslim untuk tidak meninggalkan salat subuh berjamaah.

“Di antara bekal yang kita bawa adalah salat Subuh berjamaah.

Kalau solat Subuh jamaah itu juga tidak bisa dibuat nanti mati mau bawa apa? Memangnya harta ini dibawa? Memangnya keluarga bisa menolong?” kata Abdul Somad dalam video tersebut.

“Berawal dari keterpaksaan lama-lama jadi kesenangan, lama-lama jadi kebutuhan, inilah yang menyelamatkan kita,” lanjut Abdul Somad.

Uniknya, Hotman Paris Hutapea juga membagikan video itu ketika waktu salat Subuh sekitar pukul 05:00 WIB.

Netter atau netizen pun menduga jika Hotman semakin mencari tahu tentang Islam. “Otw mualaf,” tulis @fadelrzky

Ada juga netter yang mengaku langsung ingat untuk salat subuh ketika melihat postingan Hotman.

“Tengkyu bang...... Dengan liat postingan ini,aku langsung berwudhu,” tulis @rizkianuradita dalam kolom komentar.

Ini bukan kali pertama kalinya Hotman mengunggah video ceramah UAS.

Sebelumnya Hotman juga mengunggah video ceramah UAS yang membahas soal buaya darat.

UAS menceritakan pengalamannya menghadiri pernikahan temannya di Jakarta.

Dalam acara pesta adat betawi tersebut, ternyata disuguhkan roti buaya.

"Saya tanya, bu kenapa orang Betawi nikah ada roti buaya? Ustadz Somad, binatang yang paling setia tak pernah selingkuh adalah buaya," kata UAS dalam potongan ceramah yang diunggah Hotman.

Namun UAS melanjutkan jika buaya hanya setia selama dia di air.

"Kalau dia sudah naik ke darat, ha...! Maka muncullah istilah buaya darat. Makanya jangan sampai buayanya naik ke darat, "kata UAS tersenyum.

Rupanya ceramah UAS tentang buaya darat ini sangat mengena kepada Hotman Paris.

Hotman yang kerap memakai topi bertuliskan 'Buaya Darat' tak malu mengakui dirinya adalah suhu dari buaya darat di dunia nyata.

"Ini aku buaya darat! Suhu dari buaya darat! Salam kenal!" tulis Hotman layaknya memperkenalkan diri.

Meski Hotman tak malu mengaku buaya darat, ia menyebut dirinya selalu mencoba setia lagi.

"Makanya aku hobby renang kembali ke air agar coba setia lagi," kata Hotman.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Pengacara kondang Hotman Paris mendapatkan gelar dari dari organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Pemberian gelar tersebut karena kancah Hotman Paris Hutapea yang dianggap sudah membela perempuan tertindas Fairuz A Rafiq.

Pemberian gelar itu langsung diberikan oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj pada Minggu (14/7/2019).

Hal itu diunggah oleh Hotman Paris dalam akun Instagramnya @Hotmanparisofficial.

“Ceramah prof. Dr.KH Said Aqiel Sirad! Ketua Umum PB NU dihadapan Bu Nyai se Nusantara di surabaya tgl 14 juli 2019 saat di beri gelar Lora: Gus Lora Hotman Paris!!” tulis Hotman sambil menyematkan video KH Said Aqil,” tulis Hotman.

“Tamu kita Gus Lora Hotman Paris Hutapea, advokat terkenal, lawyer terkenal dan selalu berpihak pada kebenaran, terutama untuk perempuan yang terdzolimi, dan paling penting dengan gratis, itu paling penting,” kata KH Said Aqil dalam video.

Dalam unggahan lainnya, Hotman memberikan foto bersama petinggi-petinggi PBNU lainnya.

Hotman menyebut pemberian gelar tersebut berlangsung di Surabaya.

“Diberi gelar Lora: Gus Lora Hotman Paris di surabaya oleh ketua PB NU (Prof Dr Kh . Said Aqiel Sirad)di surabaya tgl 14 juli 2019!,” tulis Hotman.

KH Said Aqil pun menjelaskan arti dari gelar yang kini berhak dipakai oleh Hotman Paris. Lora artinya melayani.

“Melayani artinya pelayan, pelayan masyarakat, bukan dilayani,” ungkap KH Said Aqil kepada Hotman dalam video lainnya.

Hotman Paris Hutapea juga mulai banyak berbicara atau berceramah di depan komunitas Islam, terutama di sejumlah pesantren.

Sebelumnya Hotman Paris berceramah di Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Beberapa waktu lalu, Hotman Paris Hutapea juga diundang dan menjadi pembicara di depan santri Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Pertama Kali Dapat Gelar Gus

Gus Solah izinkan Hotman Paris dapat sebutan Gus saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Hotman Paris Hutapea sempat mengabadikan momen saat Gus Solah mengizinkannnya menggunakan sebutan Gus, yang kemudian diunggah di akun Instagram pribadinya, Senin (15/4/2019).

Dalam video potongan yang berdurasi kurang dari satu menit itu, Hotman Paris tampak duduk di sebuah ruangan, berhadapan dengnan Gus Solah, dan sedang berbicara santai.

Kepada Gus Solah, Hotman Paris curhat jika ia sering dipanggil dengan sebutan Gus oleh para penggemarnya.

Mendapat sebutan seperti itu, agaknya Hotman Paris menjadi sedikit kebingungan hingga ia berani menanyakan hal itu kepada Gus Solah.

"Pak Gus Solah, sekaligus saya mau tanya nih karena di video ini sudah banyak bener yang sebut saya Gus Hotman Paris," kata Hotman disambut tawa seluruh petinggi Pesantren seperti ditulis surabaya.tribunnews.com.

"Kira-kira, bisa nggak orang-orang menyebut saya Gus Hotman Paris," tanyanya lagi.

Tak disangka, Gus Solah mengizinkan.

"Boleh aja, nggak ada masalah," jawab Gus Solah.

Seketika dirinya seakan membuat pengumuman kepada masyarakat atas kelakar yang disetujui itu.

"Jadi diresmikan. Seluruh TV, infotainment, ya mulai hari ini tanggal 12 (Maret 2019) di Pesantren Tebu Ireng Jombang, telah menyetujui, tidak salah panggil saya Gus Hotman Paris," kata Hotman kembali disambut tawa orang di sekelilingnya.

"Mudah-mudahan kelakuannya juga seperti Gus," tambahanya.

Terakhir, seluruh jajaran pesantren mengaminkan.

"Amin, Amin,"

Tak hanya pertemuan Hotman Paris dengan Gus Solah, beberapa momen juga sempat diabadikan oleh pengacara kondang itu dan diunggah di media sosial miliknya.

Seperti saat ia berada di makam Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Di depan pusara Gus Dur, Hotman Paris menyempatkan diri untuk menabur bunga dengan diiringi peziarah lainnya.

"Ini tokoh yang sangat saya kagumi dari dulu. Saya lagi di makam Tokoh Nasional. Mantan presiden Republik Indonesia, Bapak Gus Dur, Abdurrahman Wahid di komplek Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur. Hotman Paris ada di Tebu Ireng," ucapnya dalam video tersebut.

Hotman Paris juga menuliskan pada postingannya jika Pesantren Tebu Ireng merupakan tempat yang sangat bersahabat.

"Ternyata di pesantren itu sangat bersahabat dan sejuk! Gus hotman niat ke pesantren seluruh indonesia! Gus hotman nunggu diundang," tulis Hotman Paris.

Selain itu, ayah tiga orang anak itu juga menampilkan suasana ketika dirinya datang di Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Hotman Paris begitu kagum dengan sambutan yang luar biasa ramah dari warga pesantren.

Tampak puluhan santri mengerubungi Hotman Paris dan menyalaminya.

https://style.tribunnews.com/2019/07...-suka?page=all

Ternyata ya