Sumpah Pemuda, Pemuda Yang Bukan Penyebar Sampah Hoax

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Sumpah Pemuda, Pemuda Yang Bukan Penyebar Sampah Hoax

iskrim

28-10-2019 07:54

Sumpah Pemuda, Pemuda Yang Bukan Penyebar Sampah Hoax

#sumpahpemuda #28oktober#isisumpahpemuda
Hari Sumpah Pemuda, jatuh pada tanggal 28 Oktober menjadi tonggak ukur pergerakan persatuan dan kedaulatan bangsa Indonesia terutama generasi muda dan mudi Indonesia yang mencintai tanah air, kesatuan bangsa, dan bahasa Indonesia yang berdaulat.

Kalau dulu pejuang tua dan muda bersatu untuk mempertahankan tanah air Indonesia dari Sabang sampai Merauke sampai titik darah penghabisan, kini kita sebagai generasi penerus dan pemuda-pemudi zaman now sudah seharusnya lebih kritis, smart, dan tetap bersemangat untuk menjadikan bangsa Indonesia semakin jaya dan teteap diperhitungkan di mata dunia.

Perjuangan era di zaman now sekarang ini yang telah di dukung oleh teknologi internet membuat kita sebenarnya semakin mudah untuk maju dan mensukseskan kemerdekaan ini lebih cepat sesuai dengan cita-cita para pahlawan revolusi.

Berbagai informasi dari manapun bisa kita dapatkan amat sangat mudah dalam hitungan detik, tapi begitu derasnya informasi yang datang terkadang tanpa kita sadari belum jelas sumber kebenaran dan faktanya terlanjut kita sebar luaskan membuat kita dianggap sebagai penyebar hoax.

Ya, sejujurnya hal ini pun pernah terjadi pada diri saya sendiri, tapi berita atau pesan apapun yang masuk di smartphone saya kini mulai saya hadapi dengan lebih hati-hati apalgi itu sebuah pesan atau berita penting yang layak untuk di share kepada teman atau kenalan lainnya.

Awalnya atas dasar saling kenal, tanpa melihat latar belakang si pengirim berita melalui chat sosial media dan media lainnya ditambah sumber referensi yang kita miliki tidak memadai membuat kita seperti dengan mudah menyebar berita bak zombie yang belum jelas kebenaran dan faktanya. Dicap sebagai penyebar hoak, nanti bisa saja terjadi pada diri kita.

Kita sebagai pemuda-pemudi generasi zaman now Indonesia bisa tetap berjuang melalui teknologi seperti smartphone. Ingat pesan atau perkataan dalam sebuah pesan singkat yang kita kirimkan bagai lidah tak bertulang tapi juga setajam silet. Jika dulu ada istilah mulutmu harimaumu kita seperti beralih melalui perpesanan tekstual dan atau audiovisual.

Nah, pesan dari tulisan saya kali ini kita sudah seharusnya smart juga ketika menggunakan smartphone, jadikanlah pesan yang kita kirim menjadi salah satu cara untuk mempertahankan dan meningkatkakan kulaitas bangsa dalam era revolusi kemerdekaan zaman now, dan juga membuktikan kita bisa beradaptasi dengan teknologi untuk memajukan bangsa yang kita cintai ini, Indonesia.

Ya, meski hanya sebaris atau dua baris pesan atau kalimat yang akan kita share ke teman atau kenalan cek dahulu kebenaran informasinya, jangan sampai pesan yang kita kirim menjadi awal dari perpecahan dan ketidak harmonisan tapi harus memberikan pesan yang positif dan banyak memberikan inspirasi positif kepada sesama dan mahluk di muka bumi. STOP HOAKS agar tidak menyesal dikemudian hari. Demikian, iskrim menutup tulisan kali ini. Terimakasih.