Miris, kecewa, kesel itulah perasaan yang pertama kali kurasakan ketika melihat proyek infrastruktur senilai Rp 1,9 Milyar ini. Kontraktor diduga meraup terlalu banyak keuntungan bahkan lebih dari 40 persen.

Padahal Kabupaten Ogan Ilir yang menjadi kabupaten penyanggah Kota Palembang, Sumatera Selatan baru saja berdiri. Usianya kurang dari 20 tahun, seusia begini biasanya kabupaten/kota tengah berbenah, membangun infrastruktur yang layak dan baik sehingga Sumber Daya Manusia dapat tumbuh dengan baik.

10 tahun lalu warga di daerah ini berharap agar dibangunkan jalan yang layak untuk hilir-mudik ke ibukota kecamatan. Harapanya agar mudah membawa hasil bumi, harapanya agar lancar bila mau berobat ke Rumah Sakit di Kabupaten atau Kota Palembang.

Semoga kondisi infrastruktur dikabupaten/kota Agan dan Sis tinggal tidak begini ya...