<<<<<------------------------------------>>>>>

Judul kepanjangan terpaksa dipotong..Judul berita asli dibawah :

Rumah Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Dibondet, Polisi Buru Pelaku

Pasuruan - Rumah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suyono, di Desa/Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan dilempar bondet oleh orang tak dikenal. Lemparan bondet ke rumah politikus PDI Perjuangan itu sebanyak dua kali.

"Ada dua kali ledakan. Pertama dekat kamar mandi, keduanya agak jauh," kata Islamy Ainiya Fitri, putri Eko Suryono, di rumahnya, Sabtu (26/10/2019).

Fitri mengatakan pelemparan bondet tersebut terjadi Jumat (25/10) tengah malam sekitar pukul 23.50 WIB. Ledakan akibat lemparan bondet tersebut sangat keras. Sempat muncul api dari ledakan.

Berdasarkan pantauan detikcom, akibat lemparan bondet, bagian lantai dan teras rumah korban rusak. Meski tak ada korban, lemparan bondet tersebut membuat pemilik rumah merasa terteror.

"Pertama dekat kamar mandi suaranya keras sekali, ada api. Kedua agak jauh," terang Fitri.

Wakapolsek Pasrepan Iptu Kuncoro, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Ia memastikan ledakan tersebut akibat bondet.

"Benar itu bondet. Diduga pelaku dari jalan raya, langsung kabur. Rumahnya kan di pinggir jalan raya," kata kapolsek.

Namun pihaknya belum bisa memastikan motif pelaku melakukan pelemparan bahan peledak yang biasanya digunakan kawanan pelaku kejahatan untuk beraksi.

"Masih dalam penyelidikan ya. Pelakunya masih kita kejar," pungkasnya. (fat/fat)

>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<

>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<

Terjadi lagi, pelemparan bondet di area Pasuruan, kali ini di Pasuruan Kabupaten..

sedikit kata dari ane,,,Miris sekali,,,kenapa masih saja terjadi hal hal seperti ini.

Maaf maaf kata ya gan/sist, di Pasuruan memang cukup sering terjadi aksi seperti ini. Baik sebagai aksi pembelaan diri (biasanya dilakukan oleh para pelaku kriminal yang berusaha menyelamatkan diri dari kejaran massa), atau sebagai senjata untuk melakukan kejahatan.

Selain itu, pelemparan Bondet cukup jamak juga dipakai sebagai sarana balas dendam terhadap sang rival, atau bahkan mantan istri sendiri.

Masih segar dalam ingatan gimana seorang istri siri, dilempar bondet oleh suami, karena sang suami tidak mau diceraikan
Sumber Berita

Atau seorang wanita yang terpaksa meregang nyawa karena lemparan bondet yang dilakukan komplotan begal motor. Walaupun pelaku gagal merebut motor, tapi pelaku sukses merebut kehidupan korbannya. (Kebetulan ane lihat langsung kondisi korban, karena ane lewat TKP mungkin gak sampe 5 menit setelah kejadian, berbarengan dengan warga sekitar yg hendak menolong korban)

Atau kejadian gimana seorang guru ngaji menjadi korban salah sasaran. Kasihan, orang enggak tahu latar belakang permasalahannya malah kena bondet.
Sumber Berita

Dan juga bagaimana seorang yang disinyalir sebagai anggota komplotan begal, tewas mengenaskan dengan isi perut terburai karena terjatuh dari motor, dan bondet yang dibawanya meledak mengenai badannya sendiri. (Kejadian sekitar tahun 2017/2018 ane agak lupa di daerah Tembokrejo)

Bondet, yang awalnya dipakai sebagai bom ikan, kini bermetamorfosis menjadi sebuah senjata mematikan, yang tidak hanya berbahaya buat orang lain, namun juga buat sang pemilik bondet itu sendiri.

Kenapa harus Bondet yang umum dipakai? Karena menurut informasi yang ane dapat, bondet cukup gampang bikinnya, serta daya hancurnya cukup bisa dihandalkan..

Semoga pihak aparat bisa segera menangkap pelaku pelemparan terhdap rumah anggota DPRD tersebut, dan yang paling utama lagi adalah, semoga Pasuruan tidak menjadi The Next Gotham City versi negara +62..

Dari ane yang selalu berharap semoga Pasuruan baik itu Kota atau Kabupaten semakin Aman, penduduknya semakin Nyaman dan tambah Tentram,,Amiin Ya Robbal Alamin

Wassalam, 26 Oktober 2019