• Thread ini dibuat untuk tempat sharing dan diskusi tentang tanaman kurma, mari kita sama-sama belajar untuk membudidayakan tanaman kurma di Indonesia.
  

• Pakailah bahasa yang sopan dan hormatilah antar sesama kaskuser.
  

• Semoga thread ini bermanfaat bagi kita semua.
  

Tamanan Kurma

Kurma (Phoenix dactylifera L.) merupakan satu dari tanaman buah tertua yang ditanam di daerah arid (kering) di Semenanjung Arab, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Daerah asal kurma yang paling mungkin adalah di atau dekat Irak, tetapi penyebarannya ke banyak negara sudah sejak zaman dahulu. Kurma adalah bahan pangan utama dan sumber penghasilan bagi penduduk lokal di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan berperan besar dalam bidang ekonomi, kemasyarakatan,dan lingkungan.

Sepuluh Negara teratas penghasil kurma adalah Mesir, Saudi Arabia, Iran, United Arab Emirates (UAE), Pakistan, Algeria, Sudan, Oman, Libya, Arab Jamahiriya, dan Tunisia. Sedangkan lima Negara teratas pengekspor kurma adalah Iran, Pakistan, UAE, Saudi Arabia, dan Tunisia.

Tanaman kurma termasuk palma dengan kelamin terpisah atau berumah dua. Ada jantan dan ada betina. Yang bisa menghasilkan buah hanyalah yang berkelamin betina, sedangkan yang jantan hanya menghasilkan serbuk sari atau polen. Penyerbukan (polinasi) kurma biasanya juga dilakukan dengan cara buatan atau dengan bantuan manusia, seperti pada proses penyerbukan tanaman salak.

Metode Perbanyakan Tanaman Kurma

1.Cara vegetatif yaitu percabangan (offshoot)
Secara genetik akan sama dengan pohon induk. Cabang berkembang dari tunas samping pada batang dekat permukaan tanah semasa tahap juvenile pohon kurma. Cabang, setelah 3-5 tahun menempel pada pohon induk akan berakar dan dapat ditanam terpisah dari induk.

2.Anakan hasil persilangan secara seksual
Anakan ini tidak identik dengan pohon induk dan tidak seragam secara genetic, sangat bervariasi dalam hal produksi dan kualitas buah. Sebanyak 50% tanaman merupakan tanaman jantan, dan ini baru diketahui 4-5 tahun kemudian, setelah tanaman mulai berbunga.

3.Kultur jaringan
Kultur jaringan dilakukan dari ujung tunas baik melalui embryogenesis atau organogenesis.
Organogenesis dapat dicapai menggunakan tunas samping dan meristem apikal, sedangkan embryogenesis melalui kalus yang terbentuk dari tunas, daun muda, batang dan rachilla. Membutuhkan waktu 6 tahun untuk mencapai produksi melalui proses kultur jaringan.

Tempat Tumbuh

Tanaman kurma mampu tumbuh pada iklim yang sangat panas dan kering,dan relative toleran terhadap tanah basa dan bergaram. Kurma memerlukan cuaca musim panas yang panjang dengan sedikit sekali hujan dan kelembapan yang sangat rendah sejak masa penyerbukan hingga pemanenan, tetapi memiliki air tanah yang cukup. Ada yang menggambarkan kurma sebagai pohon yang kakinya berada dalam air tetapi kepalanya berada dalam kobaran api. Kondisi seperti ditemukan di oase dan wadi di pusat asal kurma di Timur Tengah.

Kurma dapat tumbuh pada suhu rata-rata 12.7 – 27.5°C, dapat bertahan hingga 50°C maupun pada suhu membeku hingga serendah-rendahnya -5°C. Suhu ideal untuk pertumbuhan semasa penyerbukan hingga pematangan buah berkisar dari 21-27°C.

Buah Kurma

Kurma berbunga jika suhu meningkat hingga lebih dari 18°C dan membentuk buah jika lebih dari 25°C.



Laju pertumbuhan dan perkembangan buah kurma mengikuti pola kurva sigmoid. Pematangan buah melewati 4 tahap berbeda yaitu Kimri (hijau belum matang), Khalal (matang warna merah), Ruthab (lunak berwarna coklat), dan Tamar (keras seperti kismis).
Mulai tahap Kimri ukuran buah dan berat meningkat cepat, selanjutnya mengalami perubahan warna mulai hijau, merah coklat.
Pada tahap Tamar buah kehilangan kandungan air, dan perbandingan gula: air cukup tinggi sehingga tak terjadi fermentasi, sama seperti anggur kering (kismis).
Kadar gula pada tahap Kimri yang hanya 20% saat matang mencapai 88% dari berat kering buah. Ukuran dan bentuk buah kurma bervariasi bergantung kultivar, cara pembudidayaan maupun lingkungan.

Pohon kurma rata-rata menghasilkan 40 kg buah per tahun, bahkan dapat mencapai 100 kg dengan pemeliharaan yang sangat baik. Pohon betina mulai menghasilkan buah setelah berumur 4-6 tahun, dan menghasilkan produksi maksimum setelah berumur 15-20 tahun. Rata-rata umur ekonomis kebun kurma 40-50 tahun, tetapi masih produktif hingga 150 tahun.

Daftar buah Kurma yang Populer

1.Kurma Ajwa

Kurma yang berasal dari Madinah ini lembut, manis, rasanya lezat, dan membantu meningkatkan kesehatan. Kurma Ajwa juga menguatkan tulang dan jantung. Kurma ini sangat disukai Rasulullah Saw dan sering disebut sebagai kurma Nabi.



2.Kurma Anbara

Kurma yang berharga mahal ini juga berasal dari Madinah. Ukurannya besar, berkualitas tinggi dan rasanya lezat. Daging buahnya tebal dan bertekstur lembut. Anbara adalah salah satu kurma terbaik dari Madinah yang langka dan sukar didapat.



3.Kurma Saggae

Berwarna coklat muda keemasan dengan warna yang lebih terang pada pangkal buahnya. Rasanya halus, kurang manis, dan lebih berserat. Kurma Saggae dibudidayakan di wilayah Madinah.



4.Kurma Safawi

Kurma Safawi dibudidayakan di Madinah dan Yanbuae. Berwarna coklat gelap, rasanya lezat manis mirip dengan rasa kurma Ajwa, daging buahnya lembab dan bertekstur lembut. Karakteristik pohon kurma Safawi adalah produktif, itulah yang membuat kurma Safawi lebih banyak tersedia dan mudah didapat dibanding kurma lain.



5.Kurma Khalas

Ukurannya sedang dan berwarna coklat gelap kemerahan. Kurma Khalas lembab dan lengket, rasanya enak seperti karamel. Termasuk salah satu jenis terbaik dari kurma kelas atas. Khalas dikenal paling enak rasanya dari varietas-varietas kurma yang ditanam di Teluk Arab.



6.Kurma Mabroom

Memiliki buah yang ramping, panjang, dan padat. Rasanya tidak terlalu manis. Kurma Mabroom kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Termasuk kurma kelas premium dan mahal harganya.



7.Kurma Sukkary

Kurma Sukkary sangat manis rasanya dan lembab, mampu memberikan energi instan jika dimakan. Tumbuh di daerah Qaseem, Arab Saudi, warnanya hampir kemerahan ketika pertama kali mengering. Ketika semakin kering, warnanya menjadi kuning keemasan. Ada yang bilang Sukkary rasanya seperti cupcakes.



8.Kurma Khudri

Kurma Khudri berdaging gemuk, ukurannya menengah sampai besar, berbentuk silinder. Berwarna merah kecoklatan, kenyal dan rasanya seperti karamel. Khudri kaya dengan serat, kalium, magnesium, serta berbagai vitamin dan mineral.



9.Kurma Medjool (Majdoul)

Kurma Medjool tumbuh di iklim yang panas kering seperti di Timur Tengah, Afrika, dan California. Daging buahnya gemuk, lembab, dan manis. Kadang disebut sebagai Cadillac-nya kurma. Mengandung serat dan mineral penting seperti potassium, magnesium, tembaga, dan mangan.



10.Kurma Amir Hajj

Warnanya mirip dengan Medjool namun teksturnya sedikit berbeda, kurma Amir Hajj lebih lembut. Rasanya seperti karamel dan ada rasa pedasnya. Di Timur Tengah dikenal sebagai “kurma tamu” karena biasanya disajikan untuk tamu.



11.Kurma Deglet Nour

Kurma Deglet Nour berwarna kemerahan hingga kekuningan, rasanya halus meski tidak semanis dan selembab kurma Medjool. Deglet Nour adalah kurma yang paling banyak ditanam di Afrika Utara. Disebut Deglet Nour (kurma cahaya) karena tembus cahaya. Biji dalam daging buah bisa terlihat saat kurma ini didekatkan ke cahaya.



12.Kurma Barhi

Ukurannya besar, kulitnya tipis, dan berbentuk bulat. Kurma Barhi yang matang dagingnya sangat lembut dan meleleh di mulut jika dimakan. Namanya berasal dari nama angin panas Arab yang disebut “Barh”.



13.Kurma Kalmi

Berasal dari Oman, kurma Kalmi adalah varian dari kurma hitam. Ukurannya biasanya kecil dan berbentuk silinder. Kaya akan potassium dan membantu mencegah penyakit seperti diare.

Macam-macam Buah Kurma

sumber: