Kembali lagi dengan @crazyidea, Mengupas segala hal dengan tuntas. Episode kali ini menceritakan tentang Kota yang tidak mengalami matahari terbenam alias tenggelam. Cerah terus dong ? Bagaimana solatnya ? Kan waktu solat menunggu terbenamnya matahari ?

Menakjubkan !!
Pemandangan Polar night ada di Kota Tromso bagian utara Norwegia. Fenomena alam ini terjadi saat musim dingin yang berlangsung dari November sampai Januari. Setiap harinya, dipenuhi kegelapan 24jam full sebab posisi matahari ada di bawah garis cakrawala. Bahkan sampai akhir Februari pun masih gelap, seperti di film 30 Days of Night. Terancam kekurangan vitamin D? Sudah pasti.



Letak geografis



Terletak di koordinat ′58″N 18°56′34″E. Secara geografis kota Tromso sudah masuk dalam wilayah lingkar kutub utara. Dibandingkan dengan ibukota Oslo atau kota di Norwegia lainnya seperti Stavanger, Trondheim atau Bregen, Tromso memang kalah besar. Banyak penduduk Tromso tinggal di daerah suburban dan bekerja di daerah kota.

Transportasi



Transportasi yang digunakan adalah mobil dan bus. Penduduk menyukai road trip dengan mobil SUV atau wagon. FYI, sekarang Norwegia menjadi negara kaya dari hasil eksplorasi minyak bumi sejak tahun 80an. Tidak serta merta harga BBM murah dan bersubsidi, justru terbilang mahal. Harga bensin NOK 18 per liter atau setara 27ribu rupiah. Biaya pembuatan Forekort (Norwegian Driving License) juga mahal. Bisa merogoh kocek sebesar 45jt jika dirupiahkan.




Bus kota Tromskortet. Busnya bersih, rutenya jelas, menjangkau banyak tempat dari pusat kota sampai ke daerah suburban, plus ada rute bus malam. Selain itu, ada juga bus bandara Flybussen dan bus antar kota menuju Narvik dan Lyngen Alps.

Baca juga Uzbekistan

Pemandangan



Bagus kan?
Pemandangan ini sudah sulit dilihat di Indonesia. Namanya aurora. Di kota ini merupakan tujuan wisata terbaik menikmati keindahan aurora. Suguhan ini hanya bisa dilakukan malam hari yang cerah dan bersih, dan ada solar wind yang partikelnya terpapar ke atmosfir.



Solat

Ngomongin solat, ternyata di Kota Tromso terdapat pendatang memeluk agama Islam. Para pendatang dan penduduk aslinya pun hidup dalam penuh kedamaian. Bahkan, penduduk asli tidak melarang para pendatang untuk mendirikan masjid. Total, ada 2 masjid besar di Tromso.



Setiap 2 bulan selama setahun di musim panas, Kota Tromso mengalami feno-mena midnight sun alias matahari tidak tenggelam. Sehingga, setiap hari terus terang, alias tidak ada gelap dan bulan di sana. Kali ini mereka susah tidur, bagaimana tidak ? Malam seperti siang hari. Tidak ada bulan dan kegelapan.

Bagi umat Muslim, perhitungan waktu salat adalah dengan melihat matahari sebagai patokannya. Tentu, itu hal yang mudah dilakukan di negara dengan dua musim, termasuk Indonesia.

Namun bagi negara dengan 4 musim, penentuan waktu salat akan berbeda jauh. Lalu bagaimana solatnya ? Caranya yaitu dengan mengira-ngirakan dengan daerah terdekat yang waktunya normal ( matahari terbenam ).

Sekian dan terimakasih

Baca juga turis tersesat gegara google maps

Sumber : detik,mamarantau