Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

firman0106Avatar border
TS
firman0106
Jajal Lantai Istana, Rocky Gerung Bongkar Taktik Prabowo?

Pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 38 menteri dan pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10), ada satu sosok menarik perhatian publik. Kehadiran penantangnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto yang ditunjuk dan dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), rupanya menjadi fokus pembicaraan pencetus ‘akal sehat’ di media sosial.

Ya, Rocky Gerung menyebut Prabowo Subianto memiliki taktik tersendiri dalam menjajal lantai Istana Negara. Pengamat politik yang selalu mengkritisi pergerakan Jokowi pada Masa kampanye Pilpres 2019 ini, sempat membongkar skenario politik yang tengah dijalankan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Analis, Rocky Gerung mengungkapkan, jika Prabowo Subianto sedang memperlihatkan kepada publik bahwa dirinya adalah jagoan dalam berpolitik dan mengerti betul dalam mengambil peluang menguasai Istana Negara.

Meski secara formalitas kendali pemerintahan ada di Jokowi, namun Rocky Gerung menuturkan jika Prabowo Subianto diprediksi bakal memegang kendali dan mengatur ulang semua personel di Istana Negara.

Dia menganalisa, Prabowo sedang menunjukkan kepada orang-orang politik kalau dirinya adalah jagoan dalam berpolitik dan paham memiliki peluang menguasai Istana Negara.

Melansir Tribunnews.com dari Youtube Rocky Gerung Official, Kamis 17 Oktober 2019, Rocky Gerung mengatakan Akan ada perubahan kekuasaan di Istana Negara jika Prabowo Subianto jadi menteri Jokowi.

"Iya itu pasti terjadi, Prabowo dua hari ini secara intensif mondar mandir dari satu tokoh ke tokoh lain dan itu menandakan bahwa dia sadar tentang potensi dia untuk memegang kekuasaan, karena dari awal dia lakukan roadshow," kata dia.

Hal itu menurut Rocky Gerung merupakan sinyal bahwa Prabowo Subianto Akan memegang kendali seluruhnya.

"Nah sinyalnya sebetulnya pesannya adalah seolah-olah Pak Prabowo ini mau mengatakan nanti seluruh kegiatan politik istana, Akan ada di bawah kendali saya, kan itu yang terlihat," ungkapnya.

Nantinya kata dia, semuanya Akan berubah di bawah kendali seorang Prabowo Subianto.

"Tentu efeknya personil di dalam istana mulai dari humas sampai protokoler pasti Akan diatur ulang, jadi saya melihat itu Akan ada pembersihan besar-besaran nanti di istana," katanya.

Yang terjadi ternyata justru cebong yang menyediakan karpet merah buat kampret di bawah kepemimpinan politik Prabowo nanti," tambahnya.

Rocky Gerung juga menilai bahwa setelah pengumuman kabinet, Prabowo Subianto Akan terlihat lebih dominan di pemerintahan.

"Jadi warna Istana Akan sangat berwarna Prabowo, secara aura dia mampu untuk menghasilkan retorika dan itu Akan menarik publik," katanya.

Bahkan menurut Rocky Gerung, ke depannya Jokowi tak Akan lagi membutuhkan abdi dalem, karena semua dikendalikan oleh Prabowo Subianto.

"Mungkin dia nggak perlu lagi abdi dalam seperti saudara Ngabalin yang kemarin viral bahwa yang bersangkutan selalu mengklaim sebagai kupingnya Presiden. Ternyata jangankan mendekat ke kuping Presiden, mendekat ke daun pintu ruang Presiden saja dia dihalangi oleh satpam istana, jadi konyol," bebernya.

Adanya pergeseran abdi dalem itu, kata Rocky Gerung, Akan berakibat jauh kepada pergeseran komisaris, staf khusus, dan segala macam. Pergeseran luas di mereka yang fanatik terhadap Jokowi, dan mereka yang terpaksa mesti pragmatis seolah-olah patuh pada tamu baru yang namanya Prabowo Subianto.

“Jadi meja makan Akan diganti menunya, dan kebiasaan-kebiasaan lama juga Akan berubah," terang Rocky Gerung.

Bahkan menurutnya, Prabowo secara praktis jadi 'Perdana Menteri' di pemerintahan karena kemampuannya.

"Saya melihat secara praktis Prabowo jadi Perdana Menteri di situ, karena kemampuan dia untuk manuver, lobi kiri kanan," katanya.

Hal itu kata dia, dikarenakan Prabowo Subianto terlihat paling dominan dan tentunya disetujui oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarno Putri.

"Dua-tiga hari terakhir ini terlihat bahwa postur Prabowo Akan dominan di situ, dan orang Akan lihat bahwa postur Prabowo pasti direstui oleh Ibu Mega," katanya.

Kemudian, itu Akan berimbas pada kecemburuan terhadap Prabowo Subianto.

"Itu sudah pasti ada kecemburuan Akan muncul, tapi saya gembira aja melihat orang cemburu kepada musuhnya. Kalau dalam istlah sleeping with the enemy, tidur bersama musuh," tandasnya

Sumber : Dari Sini Gan.
Diubah oleh firman0106 25-10-2019 10:34
sebelahblog
tien212700
tien212700 dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.4K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan