Korban Demo, Faisal Amir Temui Anies Baswedan di Balai Kota

Jakarta, CNN Indonesia -- Peserta demo mahasiswa tolak RKUHP yang sempat kritis setelah ricuh pada Septembar lalu, Faisal Amir, pagi ini menemui gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/10).

Pantauan CNNIndonesia.com, mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia itu datang ke Balai Kota sekitar 09.30 WIB. Ia ditemani ibunya, Siti Asmah Ratu Agung, dan dua orang teman lainnya.

Kepada wartawan, Siti Asmah mengatakan sejumlah maksud maksud kedatangan mereka ke kantor pemprov DKI tersebut. Pertama, menerangkan perkembangan kondisi kesehatan Faisal. Selain itu menurutnya Faisal akan menyampaikan sejumlah pemikirannya soal Jakarta kepada Anies.

"Dia kan warga negara DKI, bukan warga negara lain, sama menyampaikan perkembangan Faisal, yang berikutnya dia menyampaikan pokok-pokok pikiran kepada Gubernur," kata Siti Asmah.

Sebelumnya, dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, terdapat 11 poin pemikiran Faisal yang akan disampaikan ke Anies.

Isinya beragam mulai dari dukungan terhadap Anies hingga saran terhadap sejumlah kebijakan seperti revitalisasi trotoar hingga pelatihan wirausaha untuk mahasiswa DKI.

"Jadi ini menumbuhkan rasa kepeduliannya, misalnya contoh dia pengen mahasiswa itu, di pokok pikirannya, dia pingin mahasiswa itu dikasih sepeda untuk kuliah, orang miskin dikasih sepeda untuk kerja," kata Siti.

"Lalu trotoar itu seperti di Hong Kong, itukan ditanam leci, di sini kita mau tanam rambutan, apa namanya lengkeng yang berbuah," lanjutnya.

Siti Asmah sebelumnya mengungkapkan, Faisal tidak akan hanya menyampaikan pikirannya ke Anies namun juga ke sejumlah petinggi seperti anggota DPR, pihak kepolisian hingga presiden. Namun ia belum menentukan waktunya.

"Nanti dia mau roadshow nanti setelah Gubernur dia mau ke DPR, nanti temui Ketua DPRnya, nanti ke DPR dia akan ketemu dengan MPR," tambahnya.
sumber

☆☆☆☆☆☆

Sedih gw. Mungkin pakai banget.
Bukan karena gw berduka karena harus ada jatuh korban pada saat demo mahasiswa, tapi lebih kepada adanya kualitas mahasiswa seperti ini.

Jujur, termasuk juga kepada emaknya. Mungkin benar, banyak emak-emak yang gagap kemajuan sehingga ketika kebebasan berbicara begitu mudahnya, justru banyak yang bikin malu. Bagaimana mungkin emaknya mahasiswa ini bisa bilang warga negara DKI. Sejak kapan DKI menjadi negara? Atau ini karena banyak yang berpikir bahwa Anies Baswedan itu gubernur rasa presiden? Oh, mungkin iya.

Yang bikin bingung, kemarin kan demo mahasiswa itu menolak RUUKUHP dan UUKPK, kenapa salah satu mahasiswa ini justru sekarang tiba-tiba ngurusin DKI. Apa karena statement "Hati-hati kepada pemerintah" kemarin itu yang dititipkan ke Anies Baswedan? Terus? Kenapa lantas menyasar ke menanam pohon rambutan, leci atau kelengkeng di trotoar? Kenapa tiba-tiba minta sepeda? Ini titipan siapa?

Tebak-tebakan, pasti nanti ada olah kata dari Anies Baswedan yang sangat berterima kasih mendapat masukan dari mahasiswa. Lalu bilang bahwa mahasiswa peduli dengan lingkungan dan kehidupan yang lebih hijau di DKI, lalu bilang lagi bahwa pemikiran mahasiswa ini sejalan dengan program pemprov yang menggalakan kendaraan hemat energi, dan diakhiri dengan point senyum penuh kebanggaan.

Gw nulis ini sebenarnya mau ngomong kasar. Tapi gaklah. Masih bisa gw tahan. Cuma gw mau berpesan sedikit aja bagi semuanya, khususnya mahasiswa.

Hati-hati dengan benturan di kepala. Lindungi kepala anda, sebab itu adalah aset utama.
Bagi sebagian orang, otak itu adanya di kepala.
Bagi yang lain, otak itu adanya di dengkul, bahkan mungkin tak ada sama sekali. Jangan sampai karena benturan di kepala, otak anda merosot sampai ke dengkul.

Itu.