Kaskus

News

comodokuAvatar border
TS
comodoku
Grab Car Ditolak di Labuan Bajo Flores, Ada Apa?
Hallo Gan/Sis, 
Kali ane mau berbagi cerita mengenai Pro dan Kontra Masuknya Grab Car Di labuan Bajo Flores NTT. 
akhirnya Gan/Sis Doa ane Terkabulkan, Team Grab sudah Masuk ke labuan Bajo dalam rangka survei dan Pemetaan Lokasi.
Seperti yang diberitakan Sebelumnya (Voxntt .com) Bahwa Banyak Para Pelaku Pariwisata yang mendukung hadirnya  Grab Car (Transportasi Online) .

Sebenarnya  kehadiran Grab di Labuan Bajo akan menyediakan transportasi yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat.
“Tentunya jasa angkutan yang biasa mematok tarif sendiri akan merasa terusik dengan kehadiran Grab. Namun bagi masyarakat umumnya kehadiran Grab akan menolong sekali, bukan  hanya transportasi untuk  warga, Grab juga bisa dipakai mengirim barang. Hal ini bisa membantu warga yang mau pesan makanan dari rumah, dan masih banyak deh kelebihanya seperti yang ane rasakan saat berada di Bali, Jakarta dan Juga Kota Besar Lainya. 
Seperti yang agan/sis ketahui labuan bajo sudah menjadi daerah pariwisata yang berkembang sangat pesat, Harusnya kehadiran teknologi ini harus disambut dengan positif. “Jangan sampai daerah kita tertinggal sama daerah lain, hanya karena sopir-sopir tidak mau belajar pakai teknologi baru,
 masyarakat harus menjadi bagian dari kemajuan. Bukan bagian dari yang menghambat kemajuan.
“Teknologi itu kawan bukan lawan, siapa yang tidak mau ikut arus akan tertinggal di belakang,  


Namun dengan Alasan Klasik,
seperti yang di lansir Floresa.co –
Labuan Bajo,  Usai menggelar aksi protes di depan Kantor Bupati pada pukul 10.15 Wita, Rabu, 23 Oktober 2019, pengemudi lokal di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) menggelar audiensi dengan Bupati Agustinus CH Dula sekitar pukul 14.40 Wita.
Di hadapan Bupati Dula, mereka kukuh mengutarakan penolakan kehadiran Grab Car di wilayah Labuan Bajo.

“Secara mendasar kami menolak. Pertama, kehadiran grab tidak mendistribusikan keadilan bagi kami, khususnya pelaku lokal,” kata John salah satu perwakilan.
Menurut John, alih-alih mendukung grab yang merupakan perusahaan besar dari luar, lebih baik pemerintah memberdayakan perusahaana-perusahaan transportasi lokal.


“Kami berharap, pemerintah mendorong kami pengusaha lokal yang notabene putra daerah,” katanya. 
Sementara Bupati Dula mengakui jika pihak Grab sudah menemuinya namun masih dalam tahap perkenalan.
“Saya sudah minta mereka supaya sosialisasi dulu baru bisa beroperasi di Labuan Bajo,” katanya.

Pertemuan ini digelar usai terjadi keributan antar para pengemudi dengan pihak grab di depan Kantor Bupati sekitar pukul 10.15 Wita.
Mereka mengecam pihak grab karena dinilai melakukan penipuan di mana sebelumnya sudah berjanji pamit dari Labuan Bajo karena sudah ditolak namun kedapatan masih melanjutkan usaha mendatangka grab.

Perwakilan Grab, Helmi menuturkan angkutan online Grab belum masuk di Labuan Bajo. Saat ini dirinya hanya masuk dalam tahap survei atau pemetaan wilayah.


"Kehadiran saya di Labuan Bajo hanya untuk survei. Grab belum mulai beroperasi baru lakukan survei,"tutur Helmi.


Kira Kira Menurut Agan/Sist Gimana yah?


Sumber, https://www.floresa.co/2019/10/23/te...ehadiran-grab/
sebelahblogAvatar border
sebelahblog memberi reputasi
1
2.1K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan