- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
CINTAKU TAK SEINDAH SINETRON FTV


TS
incudajjal
CINTAKU TAK SEINDAH SINETRON FTV

CINTAKU TAK SEINDAH SINETRON FTV
Ini adalah pengalaman percintaan dimasa mudaku dulu, namaku ifan. Ceritaku ini dimulai tepatnya pada waktu aku baru lulus SMA, disaat itu aku mulai mengenalmu, gadis yg selalu aku sayangi yg bernama Zita.
Aku masih mengingatnya sampai sekarang, itu terjadi pada bulan September disaat pertama kali aku mengenalmu, aku mengenalmu didunia maya, lebih tepatnya twitter.
Sebenarnya aku sudah mengetahuimu pada waktu SMA tapi disaat itu aku masih belum mengenalmu, mungkin kita memang dipertemukan di sosial media.
Kita selalu mention mention an setiap waktu, sampai akhirnya kurasa cukup lama untuk mention2an, kucoba memberanikan diri untuk DM kamu dan meminta nomermu,dan al hasil aku berhasil mendapatkan nomermu.
Aku terus mencoba untuk smsan denganya setiap saat, dan tak lupa menelfonya.
Kita selalu berhubungan dengan baik, akupun mulai nyambung dan care denganya. Sampai tak terasa hubunganku sudah hampir satu bulan lebih, dan aku merasa ingin sekali memilikinya, namun aku masih belum cukup berani untuk mengutarakan perasaan yg kurasa saat itu.
Aku sangat berharap bisa memilikimu, kupanjatkan doa setiap hari agar bisa bersanding denganmu, namun percuma saja jika aku terus berdo’a tapi aku tak mampu mengungkapkanya
Aku tersiksa oleh batinku sendiri dan hanya bisa memendam perasaanku saja.
Masih berikhtiar, memohon petunjuk pada Tuhan agar diberikan yg terbaik
Sampai akhirnya aku mulai untuk memberanikan diri, karena aku fikir2 “suatu cinta harus diungkapkan, ga ada cinta yg ga diungkapkan, kecuali oleh orang yg terlalu mencintai dirinya sendiri”.
Aku mulai merencanakan hari special itu dengan berniat mengajaknya jalan, dan berusaha untuk mencari waktu yg tepat.
Sampai saat ini aku masih mengingat hari itu, disaat aku menyatakan perasaanku kepadanya.
Itu terjadi pada bulan desember di sebuah mall.
Meskipun hasilnya cukup membuat ku kecewa, karna aku terlambat dan dia menganggapku selama ini hanya sebagai sahabat.
Akupun mencoba untuk menunggunya berharap dia berubah pikiran
Disaat penantianku yang lumayan cukup lama, aku mendengar kabar dari temanya kalau dia sudah menjadi milik yg lain dan hubunganya pun sudah cukup lama.
Dan disaat itu aku hanya bisa berdiam diri, merenung, mencoba menerima kalau dia sudah ada yg memiliki.
Aku bingung entah kenapa rasa sayangku padanya tak pernah hilang, meskipun dia telah membuatku kecewa,tapi aku masih saja menyayanginya. Apa mungkin aku terlalu menyayangimu ? hingga rasa sayangku mengalahkan rasa sakit hatiku ? ah sudahlah, hanya tuhan yg tau.
Setelah beberapa bulan aku tak mendengar kabar darinya,tiba2 temenku mengabariku kalau mereka berdua telah putus, tepat sebelum ulang tahun Zita.
Kabar itu membuatku sedikit senang, karena sampai saat itu aku masih menyayanginya.
Dan setelah 1 minggu dia putus mantannya, aku memberanikan diri unuk menyatakan perasaanku lagi, sapa tau keberuntungan memihak denganku.
Mungkin aku salah, mengungkapkan perasaanku disaat seperti itu, tapi yg ada difikiranku hanyalah aku tak mau kehilanganmu untuk yg kedua kali.
Setelah aku mengungkapkan perasaanku kepadanya, dia malah menjawab “Aku takut menyakitimu, kamu terlalu baik bagiku”
Akupun tak peduli dengan ucapanya, karna aku percaya dia ga akan pernah menyakitiku dan saat itulah kami resmi pacaran.
Kami berhubungan dengan baik, suka duka kita lewati bersama dan dia juga merasakan kebahagiaan ketika berada disampingku. Aku selalu mensuport dia disaat jatuh, aku selalu mengingatkannya disaat dia salah, dan tak lupa akupun menjadi imamnya disaat kami berdua sholat.
Dia selalu bilang “kamu sangatlah sempurna, aku sangat menyangimu, dan berharap kamu jadi imamku kelak” tapi dia jg selalu berkata “aku bener2 takut menyakitimu”
Namun setelah hubungan kita beranjak 2 bulan lebih, ada keganjalan dengan hubugan kami. Aku mencoba mencari tau, kenapa dia berubah.
Aku berdoa agar Tuhan menunjukan yg terbaik buatku, tapi saat itu tuhan berkehendak lain, aku mendengar kabar dari temenku, kalau dia sedang dekat sama cowok lain.
Dan kejadian itupun terjadi, ya benar. dia menyakitiku. ada orang lain dihatinya.
Kemudian dia berusaha minta maaf kepadaku
Zita : “Aku sangat menyayangimu ifan, maafkan aku atas perbuatanku, kamu sangatlah pria yg sempurna aku tak pantas ada didekatmu” Sambil memegang tanganku
Aku : “Kenapa kamu lakuin itu kepadaku, aku sangat menyayangimu tulus dari lubuk hatiku, kenapa kamu tega ?” sambil mencoba menahan agar air mata tidak menetes
Zita : “Maafkan aku, aku selalu menyayangimu” sambil menangis
Disaat itu aku memutuskan untuk menjauh darinya dan tak mau lagi mengusik hidupnya. Meski tak bisa kupungkiri aku masih sangat mencintainya.
Meskipun aku tidak pernah melihatnya lagi, tapi aku selalu mengetahui kabar dan keadaanya, karna aku tau siapa sahabatnya. Sahabatnya yg selalu menceritakan kabarnya.
Aku terharu ketika mendengar cerita dari sahabatnya, dan aku benar2 tak menyangka bahwa dia disana juga masih menyayangiku meskipun saat itu dia sudah ada yg memiliki.
Sahabatnya berkata “Sebenernya Zita sangatlah menyayangimu, dia selalu menangis ketika menceritakanmu fan, dia juga menyesal meninggalkanmu, Zita juga berkata kepadaku, kalaupun dia menikah kelak, dia ingin kamu fan jadi suaminya, karna Cuma kamu yg bisa membuat zita bahagia”
Aku menawab “Jujur sampai saat ini aku juga masih sangat menyayangi zita, tapi keadaan yg membuat aku belum bisa memilikinya, mungkin inilah yang dinamakan Cinta Tak Harus Memiliki”
Setelah beberapa tahun, sahabatnya menemuiku sambil memberikan sebuah undangan, dan tak kusangka undangan tersebut adalah undangan pernikahan Zita, aku langsung terpukul saat itu, karna harapanku hilang semua .
Seminggu kemudian aku datang keacara pernikahan Zita bersama temenku, sesampai disana aku melihat Zita dan suaminya ada dipelaminan.
Disaat Zita menoleh kearahku, tak tahan menahan emosinya, dia menghampiriku ditengah kerumunan orang banyak dan langsung memelukku erat, sambil menangis sejadi-jadinya.
Zita : “Aku rindu kamu Ifan kekasihku, aku sayang kamu, sekian tahun aku kehilangan kamu, andai saja laki-laki disampingku dipelaminan itu adalah kamu, alangkah bahagianya aku ” Kata Zita lirih dan pelan sambil memelukku.
Dia jadi perhatian para hadirin, temanku menatap kebingungan.
Ku usap airmata tulus Zita. Kujelaskan aku sudah selesai S1 dan akan melanjutkan S2, dan aku berjanji akan membangun laboratorium yang kuberi nama Laboratorium “Zita”. Dia setuju dan masih menenteskan air mata.
Setelah aku diperkenalkan dengan suaminya, aku minta pamit untuk pulang, karna tak tahan dengan suasana yang mengharukan ini.
Setelah lima tahun tak ada kabar lagi dari dia, aku sudah menikah dan punya anak wanita yang kuberi nama Zita Zavrilia, persis dangan nama lengkap Zita.
Ku kabari Zita dan dia datang kerumahku, dia juga membawa putranya yang diberi nama Ifan, cuma Ifan berbeda usia tiga tahun dengan Zita putriku.
Aku masih merasakan getaran-getaran aneh di hatiku saat dekat denganya, tatapan Zita masih indah dan menawan, senyumnya masih menggoda.
Dan kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya.






anasabila dan 4 lainnya memberi reputasi
5
906
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan