- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lagi, guru dianiaya muridnya


TS
ooolala
Lagi, guru dianiaya muridnya
Jeritan Terakhir Guru Agama saat Ditusuk Siswa SMK, Pelaku Kabur Dengar Korban Sebut Nama Ini

TRIBUNNEWS.COM -- Seorang siswa SMK di Kota Manado berinisial FL (16) melakukan aksi keji dengan menusuk guru agamanya Alexander Pangkey (54), Senin (21/10/2019).
Penusukan guru agama ini diduga dilatar belakangi karena tak terima ditegur saat sedang merokok di lingkungan sekolah
Akibatnya, FL sang siswa SMK ini pun mendatangi sang guru agama dan langsung menikamnya berkali-kali menggunakan pisau yang sudah ia persiapkan
Rupanya, video detik-detik saat korban Alexander Pangkey ditusuk siswanya ini pun sempat beredar di sebuah WhatsApp.
Dalam video beredar di WhatsApp, tertulis narasi bahwa video ini merupakan video penusukan guru agama di Manado yang dilakukan oleh siswanya.
Video itu berdurasi satu menit enam detik yang diakhiri jeritan dari Alexander Pangkey.
Menurut penelusuran TribunnewsBogor.com, terlihat seorang pemuda berseragam putih abu-abu tiba-tiba menghampiri pria yang berjaket merah celana panjang yang sedang mengendarai motor.
Saat itu, korban Alexander Pangkey sedang berada di atas sepeda motor Suzuki Nex DB 3261 AI.
Ketika dihampiri, helm yang dikenakan pria itu pun dibanting ke tanah oleh sang siswa SMK.
Setelah memastikan bahwa pria berjaket merah itu benar guru agama yang menegurnya, siswa SMK ini mengacungkan sebilah pisau besi putih.
Yang kemudian, pisau itu langsung ia hujamkan tanpa ampun ke arah pria berjaket merah.
Karena ditusuk berkali-kali, pria berjaket merah itu pun jatuh tersungkur ke tanah.
Dalam nafas yang tersisa, pria itu menjerit memohon kepada siswa berseragam abu-abu untuk menghentikan tindakannnya.
Namun siswa berseragam putih abu-abu itu tak menghiraukan teriakan tersebut.
Ia malah terus menerus menghujani tubuh sang pria dengan beberapa tusukan senjata tajam.
Pria berjaket merah pun terdengar ada beberapa kali berteriak.
Kemudian, sang pria yang sudah dalam keadaan lemah ini pun menyebutkan nama Yesus, Tuhan dalam agama Kristen.
"Dalam nama Yesus, dalam nama Yesus, so stop, dalam nama Yesus, tolong. Bawa akang di rumah sakit, bawa akang di rumah sakit, (tolong bawaain di rumah sakit)," jerit pria berjaket merah.
Begitu sang pria guru agama itu menyebutkan nama Yesus, siswa SMK ini langsung kabur.
Korban yang merintih kesakitan ini ditemukan oleh warga sekitar yang kemudian melarikannya ke rumah sakit.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit AURI dan dirujuk ke RSUP Prof Kandou.
Sayangnya, Alexander Pangkey menghembuskan napas terakhir di RSUD Prof Kandou Manado pukul 20.00 Wita.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Manado, kejadian penusukan itu dibenarkan Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani.
"Informasi yang masuk setengah jam yang lalu, bahwa guru yang ditikam siswanya sudah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Diketahui, Alexander Pangkey seorang guru agama di SMK yang berlokasi di Kelurahan Mapanget Barat.
Peristiwanya terjadi di depan halaman sekolah Senin siang pukul 9.30 pagi
Pengakuan Istri Korban
Menurut istri korban Silvia Walalangi, peristiwa penikaman ini terjadi di depan sekolah, Senin (21/10/2019) siang setelah selesai belajar.
"Saya berada di Tondano. Saya ditelepon, bahwa suami saya masuk rumah sakit, karena ditikam siswanya," ujar istri korban dilansir dari TribunManado di Ruang Resusitasi RSUP Prof Kandou.
Lanjutnya, mereka sudah melaporkan kasus ini di Polresta Manado.
video-siswa-smk-yang-tusuk-guru-agamanya-di-manado.jpg
video siswa SMK yang tusuk guru agamanya di Manado - kolase ist/TribunManado
"Kalau saya dengar, motifnya, suami saya menegur siswa itu karena merokok saat jam sekolah," katanya.
Tambahnya, di saat suaminya akan pulang dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba siswa yang dimarahinya itu mendatangi korban.
"Informasi suami saya di atas motor, lalu ditikam berulang kali oleh siswanya," ucapnya lalu menangis.
FL dipengaruhi miras
FL mengaku melakukan penikaman karena tidak terima teguran gurunya.
Pelaku ditegur karena merokok di lingkungan sekolah.
Keterangan dari Kapolsek Mapanget, AKP Muhlis Suhani, pelaku saat itu terpengaruh minuman keras.
Saat ditanya, FL mengaku saat malam hari sebelum penikaman ia sedang minum-minum.
Fix,ini efek repolusi mental don kowi
Jaman now,
Anak smp minta duit ama ibunya kagak dikasih,ibunye dipukulin
Anak sma minta hp baru ame ibunye kagak dikasih karena ekonomi keluarga sulit,anak tersebut kagsk peduli ibunye dianiaya
Siswi sma membunuh ayahnye dibantu pacarnye yang masih abg pula
Anak smp ditegur gurunye karena mabuk, pulang ngadu ke ayahnye yang merupakan anggota geng cebong,lalu ayahnye ke sekolah and guru anaknye dianiaya
Siswa sma ditegor gurunye,eh gurunye ditusuk.
Kalau ada guru menjewer muridnye langsung lapor ortu, ortu datang ke sekolah mau marah,ternyate gurunye kagak takut,ortu lapor polisi,itu guru masuk penjara karena dituduh menganiaya anak dibawah umur
Kalau kate geng cebong; itu namanye anak cerdas,hebat dan berbakat. Manusiawi itu mah, menganiaya, zina itu manusiawi.
Sesat bener ente bong


TRIBUNNEWS.COM -- Seorang siswa SMK di Kota Manado berinisial FL (16) melakukan aksi keji dengan menusuk guru agamanya Alexander Pangkey (54), Senin (21/10/2019).
Penusukan guru agama ini diduga dilatar belakangi karena tak terima ditegur saat sedang merokok di lingkungan sekolah
Akibatnya, FL sang siswa SMK ini pun mendatangi sang guru agama dan langsung menikamnya berkali-kali menggunakan pisau yang sudah ia persiapkan
Rupanya, video detik-detik saat korban Alexander Pangkey ditusuk siswanya ini pun sempat beredar di sebuah WhatsApp.
Dalam video beredar di WhatsApp, tertulis narasi bahwa video ini merupakan video penusukan guru agama di Manado yang dilakukan oleh siswanya.
Video itu berdurasi satu menit enam detik yang diakhiri jeritan dari Alexander Pangkey.
Menurut penelusuran TribunnewsBogor.com, terlihat seorang pemuda berseragam putih abu-abu tiba-tiba menghampiri pria yang berjaket merah celana panjang yang sedang mengendarai motor.
Saat itu, korban Alexander Pangkey sedang berada di atas sepeda motor Suzuki Nex DB 3261 AI.
Ketika dihampiri, helm yang dikenakan pria itu pun dibanting ke tanah oleh sang siswa SMK.
Setelah memastikan bahwa pria berjaket merah itu benar guru agama yang menegurnya, siswa SMK ini mengacungkan sebilah pisau besi putih.
Yang kemudian, pisau itu langsung ia hujamkan tanpa ampun ke arah pria berjaket merah.
Karena ditusuk berkali-kali, pria berjaket merah itu pun jatuh tersungkur ke tanah.
Dalam nafas yang tersisa, pria itu menjerit memohon kepada siswa berseragam abu-abu untuk menghentikan tindakannnya.
Namun siswa berseragam putih abu-abu itu tak menghiraukan teriakan tersebut.
Ia malah terus menerus menghujani tubuh sang pria dengan beberapa tusukan senjata tajam.
Pria berjaket merah pun terdengar ada beberapa kali berteriak.
Kemudian, sang pria yang sudah dalam keadaan lemah ini pun menyebutkan nama Yesus, Tuhan dalam agama Kristen.
"Dalam nama Yesus, dalam nama Yesus, so stop, dalam nama Yesus, tolong. Bawa akang di rumah sakit, bawa akang di rumah sakit, (tolong bawaain di rumah sakit)," jerit pria berjaket merah.
Begitu sang pria guru agama itu menyebutkan nama Yesus, siswa SMK ini langsung kabur.
Korban yang merintih kesakitan ini ditemukan oleh warga sekitar yang kemudian melarikannya ke rumah sakit.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit AURI dan dirujuk ke RSUP Prof Kandou.
Sayangnya, Alexander Pangkey menghembuskan napas terakhir di RSUD Prof Kandou Manado pukul 20.00 Wita.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Manado, kejadian penusukan itu dibenarkan Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani.
"Informasi yang masuk setengah jam yang lalu, bahwa guru yang ditikam siswanya sudah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Diketahui, Alexander Pangkey seorang guru agama di SMK yang berlokasi di Kelurahan Mapanget Barat.
Peristiwanya terjadi di depan halaman sekolah Senin siang pukul 9.30 pagi
Pengakuan Istri Korban
Menurut istri korban Silvia Walalangi, peristiwa penikaman ini terjadi di depan sekolah, Senin (21/10/2019) siang setelah selesai belajar.
"Saya berada di Tondano. Saya ditelepon, bahwa suami saya masuk rumah sakit, karena ditikam siswanya," ujar istri korban dilansir dari TribunManado di Ruang Resusitasi RSUP Prof Kandou.
Lanjutnya, mereka sudah melaporkan kasus ini di Polresta Manado.
video-siswa-smk-yang-tusuk-guru-agamanya-di-manado.jpg
video siswa SMK yang tusuk guru agamanya di Manado - kolase ist/TribunManado
"Kalau saya dengar, motifnya, suami saya menegur siswa itu karena merokok saat jam sekolah," katanya.
Tambahnya, di saat suaminya akan pulang dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba siswa yang dimarahinya itu mendatangi korban.
"Informasi suami saya di atas motor, lalu ditikam berulang kali oleh siswanya," ucapnya lalu menangis.
FL dipengaruhi miras
FL mengaku melakukan penikaman karena tidak terima teguran gurunya.
Pelaku ditegur karena merokok di lingkungan sekolah.
Keterangan dari Kapolsek Mapanget, AKP Muhlis Suhani, pelaku saat itu terpengaruh minuman keras.
Saat ditanya, FL mengaku saat malam hari sebelum penikaman ia sedang minum-minum.
Fix,ini efek repolusi mental don kowi
Jaman now,
Anak smp minta duit ama ibunya kagak dikasih,ibunye dipukulin
Anak sma minta hp baru ame ibunye kagak dikasih karena ekonomi keluarga sulit,anak tersebut kagsk peduli ibunye dianiaya
Siswi sma membunuh ayahnye dibantu pacarnye yang masih abg pula
Anak smp ditegur gurunye karena mabuk, pulang ngadu ke ayahnye yang merupakan anggota geng cebong,lalu ayahnye ke sekolah and guru anaknye dianiaya
Siswa sma ditegor gurunye,eh gurunye ditusuk.
Kalau ada guru menjewer muridnye langsung lapor ortu, ortu datang ke sekolah mau marah,ternyate gurunye kagak takut,ortu lapor polisi,itu guru masuk penjara karena dituduh menganiaya anak dibawah umur
Kalau kate geng cebong; itu namanye anak cerdas,hebat dan berbakat. Manusiawi itu mah, menganiaya, zina itu manusiawi.
Sesat bener ente bong

Diubah oleh ooolala 25-10-2019 06:11




tien212700 dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan