Dari unsur namanya saja, kita dapat membayangkan bahwa Pulau Komodo merupakan suatu pulau yang berisikan Komodo. Namun pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini pun  telah dinyatakan lowh sebagai A world Heritage Site oleh UNESCO pada tahun 1986 silam. Hal ini menyebabkan Pulau Komodo merupakan wilayah yang sangat penting bagi Indonesia maupun dunia. Setiap tahun jumlah wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang berkunjung ke pulau ini sangat besar.   Selain hewan komodo, kita dapat menemukan beberapa jenis hewan lainnya seperti rusa timor, ular kobra, berbagai spesies burung langka, biawak, kuda dan masih banyak lagi.

sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/i...Xxqqs9_aHMQw&s

Pada tahun 2019, muncul sebuah wacana untuk menutup pulau komodo agar dapat menjaga kelestarian komodo. Penutupan ini diharapkan memberi kesempatan bagi hewan maupun alam di pulau komodo untuk kembali  alami.  Namun polemik penutupan Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo sudah selesai. Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHLK) menegaskan tidak menutup Pulau Komodo, melainkan menatanya lebih maksimal. Kemudian beberapa waktu setelah polemik tersebut muncul wacana untuk membuat Pulau Komodo menjadi wisata Eksklusif

sumber : [url]https://cdn.akuraS E N S O Rimages/uploads/infografis_20190125_7jUFY0.jpg[/url]

sumber : https://statik.tempo.co/data/2018/10...740940_720.jpg

Konsep eksklusif  yang akan diterapkan nantinya kemungkinan berupa kenaikan harga tiket masuk ke Pulau Komodo menjadi seharga Rp 14 juta per orang ( $ 1000)  dalam bentuk membership tahunan yang bersifat premium. Hal ini untuk membatasi wisatawan yang berkunjung ke pulau komodo. Kenaikan biaya masuk itu pun akan digunakan untuk pemeliharaan Pulau Komodo agar tetap menjadi world heritage.

Wacana ini menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat sama halnya dengan wacana penutupan pulau komodo beberapa saat lalu. Kenaikan harga ini menyebabkan hanya wisatawan tertentu saja yang mampu berkunjung ke pulau tersebut. Menurut saya, Pihak pemerintah dan pengelola sepertinya dihadapkan pilihan sulit harus mengambil langkah apa untuk melindungi dan melestarikan pulau komodo. Rencana penutupan pulau komodo dianggap mematikan para masyarakat yang bergantung mata pencahariannya dengan wisata pulau komodo sedangkan kenaikan harga dianggap sebagian masyarakat tidak masuk akal.  Apabila pemerintah tidak diambil langkah apapun, jumlah wisatawan yang terlalu banyak dapat menggangu kelestarian hewan komodo tersebut bahkan dapat mengancam kehidupan komodo.

Wacana wisata eksklusif pulau komodo dimana salah satunya kenaikan harga yang signifikan perlu dilakukan kajian lebih dalam serta melakukan survei di masyarakat.  Rencana yang sebenarnya bertujuan baik ini jangan sampai menjadi bumerang bagi pulau komodo. Hal – hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah kemampuan masyarakat dalam negeri untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata  indonesia ini.  Jangan sampai masyarakat kita tidak mampu untuk menikmati wisata di negaranya sendiri.

Solusi lainnya mungkin dapat saya tawarkan untuk permasalahan ini dimana harga bisa dinaikkan sedikit  namun waktu kunjungan harus dibatasi misalnya beberapa minggu harus ditutup  atau bulan tertentu ditutup. Waktu penutupan dapat dipilih sesuai dengan musim kimpoi komodo sehingga kelestarian hewan ini dapat terus terjaga.

sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/i...Hfn-NXLy8k9M&s

Terkait rencana wisata eksklusif pulau komodo, pemerintah sebenarnya telah memberikan alternatif dimana bagi wisatawan yang tidak mempunyai kartu premium akan diarahkan ke lokasi lain yang ada komodonya juga.  Pulau – pulau di sekitar pulau komodo tersedia dan gratis namun jumlah komodonya tidak sebanyak di pulau komodo.