Setiap orang bilang saya harus melupakan. Bukan masalah tidak lagi sayang, tapi perihal rasa senang.

Orang bijak bilang bahwa mencintai seseorang pastilah membawa rasa senang. Tapi, kenapa tidak dengan saya?

Setiap rasa sakit yang datang, selalu saya nikmati. Tau kenapa? Karena sakit itu dari kamu.

Saya tau rasanya kecewa ketika pemberian mu ditolak, oleh karena itu, saya terima rasa sakit yang kamu berikan.

Cukup saya yang kecewa, kamu jangan.

Saya menunggu kamu.

Dalam hening malam saya berdoa agar bisa dengan kamu meski dalam mimpi. Sialnya, mimpi pun tidak mau saya bersama kamu.

Sebegitu tidak pantaskah saya? Bahkan bahagia dengan mu dalam mimpi pun tidak boleh.

Saya menunggu kamu.

Tiap kali hujan turun, saya teringat kamu. Apakah hujan membuatmu kedinginan? Apakah hujan akan membuatmu demam? Apakah hujan membuat mu sedih? Jika iya begitu, saya akan benci hujan.

Saya sudah perintahkan hujan jangan sampai melukai kamu. Karena kalau kamu terluka saya tak bisa obati, saya tidak berhak.

Saya menunggu kamu.

Tiap ada yang datang, saya berharap itu kamu. Tapi nyatanya, kamu tidak pernah datang.