Surabayainside.com, JAKARTA – Sebanyak 38 menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju diperkenalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, tadi pagi. Beberapa nama menteri yang masuk dalam jajaran kabinet baru itu diketahui pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebut saja Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Pada 2014, dia pernah bersaksi dalam sidang perkara korupsi penyelamatan Bank Century. Ketika itu, Sri Mulyani menjadi saksi untuk terdakwa mantan Deputi Bank Indonesia, Budi Mulya.

Selain itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly juga pernah diperiksa dalam kasus korupsi proyek e-KTP sebagai saksi. Sementara, dalam dakwaan jaksa KPK terkait kasus e-KTP, Yasonna diduga menerima uang 84 ribu dolar AS dari megaproyek itu.

BacaJuga
Kiai NU Kecewa Menteri Agama Dijabat Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
Daun Kedemba Laris Diperjual-belikan, Efeknya Setara Ganja?
Berikutnya, ada nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dia pernah dihadirkan sebagai saksi untuk kasus dugaan suap proyek jalan di Kementerian PUPR Tahun 2016. Basuki bersaksi untuk tersangka Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan.

Selanjutnya, ada Abdul Halim Iskandar juga pernah tersandung kasus. Kakak kandung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang kini jadi menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi (mendes PDTT) ini diperiksa dalam kasus dugaan gratifikasi Bupati Ngajuk, Taufiqurrahman, ketika Abdul menjabat sebagai ketua DPRD Jawa Timur.

Nama lainnya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Relawan Jokowi yang satu ini pernah dihadirkan sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh eks Dirjen Perhubungan Laut (Hubla), Antonius Tonny Budiono.

Selanjutnya adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Politikus perempuan PKB ini juga pernah diperiksa KPK. Dia dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pelaksanaan haji 2012 dan 2013. Ida diperiksa sebagai saksi untuk tersangka eks Ketua Umum PPP, Surya Dharma Ali (SDA).

Terakhir, ada Zainuddin Amal. Politikus Partai Golkar ini pernah diperiksa dalam perkara dugaan suap di Kementerian ESDM yang menjerat mantan menteri Jero Wacik. Zainuddin yang sekarang menjabat menteri pemuda dan olahraga ini pernah disebut juga dalam sidang kasus suap sengketa pilkada yang menjebloskan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, ke tahanan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah tak mau berkomentar banyak mengenai para politikus yang pernah berurusan dengan lembaga antirasuah ini. Dia hanya mengatakan, ada beberapa orang di Kabinet Indonesia Maju yang memang pernah diperiksa KPK.

“Beberapa orang memang pernah diperiksa KPK sebagai saksi dalam sejumlah perkara terpisah. Saya kira itu juga sudah terbuka ya informasinya,” ungkap Febri melalui pesan singkatnya, Rabu (22/10). (AIJ)
https://surabayainside.com/ternyata-...dipanggil-kpk/

saatnya ngegarong bersama