Sisi Gelap Industri Video Game, Banyak yang Gak Tahu!
TS
jalantikus.com
Sisi Gelap Industri Video Game, Banyak yang Gak Tahu!
Video game merupakan industri yang paling cepat berkembang di era teknologi yang canggih ini. Kepopuleran game bahkan menyaingi acara televisi dan pertandingan olahraga lho.
Bisa lihat sendiri gan seberapa besar antusiasme para gamer di dunia melalui kompetisi-kompetisi e-Sports yang memiliki hadiah fantastis. Teknologi game yang berkembang membuat para gamer di seluruh dunia pastinya gak sabar untuk menunggu perilisan game ataupun konsol game yang paling baru.
Kalau dilihat-lihat dari sudut pandang gamers, game akan selalu membawa kebahagiaan. Namun, ternyata kebahagiaan tersebut nyatanya gak dirasakan oleh beberap aorang yang bekerja dalam insutri game ini nih gan. Ada sisi gelap dimana seorang pekerja di perusahaan game malah tidak bertahan lama di industri ini. Penasaran apa saja faktornya? Yuk baca informasinya di bawah.
Spoiler for Sereem gan:
Memecat Kayawan Seenak Jidat
Nah, inilah yang menjadi faktor utama bagi para pekerja industri game. Mereka bisa memecat kapan saja sehingga mereka gak memiliki rasa aman saat bekerja.
Pengembangan game yang terbilang rumit dan sulit memang membutuhkan dana besar yang terkadang memicu kebangkrutan sebuah perusahaan game, apalagi perusahaan game yang masih berkembang.
Terkadang juga, sebuah perusahaan game bakal memecat karyawannya apabila game yang mereka buat tidak bisa mencapai target penjualan. Hal ini sudah banyak sekali terjadi. Salah satunya adalah developer game sepakbola terbaik, EA yang memecat sekitar 350 karyawannya. Wajar kalo EA memang dianggap sebagai perusahaan game yang paling dibenci.
Spoiler for Ane mah gakuat gan kal obegini:
Jam Kerja yang Gak Manusiawi
Selain bisa dipecat kapan saja, para pekerja industri di perusahaan game juga memiliki jam kerja yang gilak banget gan. Karyawan sampai gak bisa pulang dalam waktu yang lama untuk berkeja lembur.
Begitupun kalau ada maintenance, gak sedikit karyawan yang diharuskan bekerja lembur, bahkan sampai menginap lho. Hal ini dilakukan untuk mengejar deadline rilis game untuk tepat waktu. Begitupun saat ada maintenance, gak sedikit karyawan memang harus selalu stand by sampai maintenance game selesai dan memastikan tidak ada masalah apa pun saat berlangsungnya maintenance.
Banyak karyawan yang menolak lembur, namun ketika menolak lembur bisa saja karyawan tersebut bisa dipecat dalam waktu yang singkat.
Spoiler for Gak akan dibayar kalo lembur:
Lembur Tidak Dibayar
Perusahaan game memiliki sebuah istilah, yaitu Crunch, memiliki arti bekerja lembur yang tidak manusiawi. Alasannya sangat simpel, karena menyelesaikan game tepat waktu merupakan kewajiban sang developer. 95% dari developer game mengaku bahwa mereka sering sekali melakukan Crunch, bahkan 80% dari mereka ga pernah dapat uang lembur gan.
Banyak banget perusahaan yang melakukan hal ini, gan. Mulai dari EA, Activision, Bioware dan masih banyak lagi. Kejam banget kan gan? Padahal bekerja non stop gak hanya berbahaya buat fisik saja, tapi juga mental. Banyak pekerja yang menderita PTSD, penyakit traumatis yang di derita veteran pada saat perang.
Spoiler for Karyawan adalah mesin:
Karyawan Dianggap Sebagai Mesin
Pekerjaan yang baik bukan cuma dinilai dari gaji yang besar, namun juga dari bagaimana perusahaan memperlakukannya sebagai karyawan. Intinya di dalam perusahaan game, karyawan gak dianggap sebagai manusia, melainkan sebagai komponen mesin yang harus terus bekerja memenuhi target.
Padahal mesin saja butuh istirahat ya gan, Ini malah perusahaan game malah seenaknya langsung mencari pengganti karyawannya yang gak mampu bekerja lagi.
Itulah dia cerita mengenai sisi gelap industri video game. Ternyata bekerja di perusahaan game sangat kejam dan gak semenyenangkan itu. Huffft jadi bisa saja game yang kita mainkan atau kita bajak itu hasil jerih payah dari karyawan yang susah payah gan.
Mari kita menghargai hasil jerih payah dari karyawan-karyawan mereka yang tidak lelah dengan membeli game original mereka dan tidak membajaknya ya. Dengan begitu perusahaan game tersebut tidak cepat bangkrut gan!