'Kutukan' Indonesian Idol masihkah berlaku tahun 2019 ini?

Benarkah juara pertama Indonesian Idol seringkali gagal mengorbit jadi artis terkenal dibanding juara kedua atau bahkan juara runner up ke-3?

Intip jejak rekam perbandingan nasib keberuntungan para jebolan Indonesian Idol tahun-tahun sebelumnya ...

- Pemirsa RCTI pada Senin malam 7 Agustus 2019 kembali dihangatkan dengan suguhan acara Indonesian Idol 2019 atau season 10 edisi audisi perdana.

Langsung muncul kejutan, antara lain munculnya kontestan bernama Holly Caesar yang tak lain putra dari musisi terkenal Areng Widodo.

Namanya juga anak musisi terkenal, suara emas dan bakat main gitar diwarisinya jadi sang ayah.

Singkat cerita, Holly Caesar, diloloskan juri-juri Anang Hermansyah, Bunga Citra Lestari/ BCL, Maia Estianty, Ari Lasso dan Judika Sihotang .

Muncul juga putri dari keluarga besar lawak Srimulat.

Sebenarnya suaranya sangat bagus, sayang sekali juri-juri tak meloloskannya karena dianggap cara bernyanyinya rada kedodoran, tak seirama dengan nada-nada lagunya.

Nah, kini panggung Indonesian Idol 2019 season 10 sudah dimulai.

Muncul pertanyaan seperti Indonesian Idol musim-musim sebelumnya.

Akankah 'kutukan' Indonesian Idol masih berlaku tahun 2019 ini?

Yakni juara pertama tidak lebih terkenal dibanding juara-juara di bawahnya?

Mari lihat jejak rekam tahun-tahun sebelumnya, selengkapnya berikut ini ....

Mimpi Kaum Milenials Jadi Idola Baru Indonesia

Indonesian Idolmenjadi salah satu ajang pencarian bakat nyanyi paling populer yang dimintai banyak orang.

Tak heran jika setiap seasonnya audisiIndonesian Idoldibanjiri oleh peserta dari berbagai penjuru Indonesia untuk menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi.

Indonesian Idol pun sudah banyak melahirkanpenyanyi-penyanyi berbakat yang kini terkenal di dunia permusikan tanah air.

Namun sadarkah kalian jikapenyanyijebolanIndonesian Idolyang saat ini 'nge-hits' adalah mereka-mereka yang dulunya bukan keluar sebagai pemenang?

Diketahui dari beberapa seasonIndonesian Idol, rata-rata yang menjadi juara satu karirnya lebih redup daripada peserta yang menyandang predikat runner-up ataupun hanya menjadi seorang finalis.

Ya, ada semacam anggapan yang beredar di masyarakat jika karir para runner up justru lebih bersinar ketimbang sang juara.
Anggapan 'kutukan' itu berdasar pada kondisi para runner up dan juara Indonesian Idol yang sebelumnya.

TribunStyle.com mengutip Sripoku.com, berikut beberapa kisah para runner up Indonesian Idol yang lebih ngetop dan bersinar ketimbang sang juara pertama dari tahun ke tahun:

1. Joy Tobing Vs Delon Thamrin (Indonesian 2004)


Joy Tobing dan Dirly Idol
Pada musim pertama tahun 2004, Joy Tobing keluar sebagai juara pertama dan Delon Thamrin sebagai runner-up.

Namun gelar Juara Joy dibatalkan karena ada suatu hal.

Akhirnya gelar pemenang juara pertama diberikan kepada Delon Thamrin pada kemudian hari.

Karena itulah kemungkinan Delon lebih terkenal dibandingkan Joy Tobing.

Setelah Indonesian Idol 2004 selesai Joy Tobing pun menghilang karena kabar yang beredar dirinya mengalami masalah rumah tangga.

Sedangkan Delon sendiri sudah banyak mengeluarkan single bahkan album.

2. Mike Mohede Vs Judika (Indonesian Idol 2005)


Judika
Mike dan Judika memiliki karakter suara yang memang berbeda.

Mereka berdua juga bisa membuktikan kemampuan mereka menintrepretasikan lagu secara soulful yang bisa menyihir para penonton.

Mike juga pernah mewakili Indonesia dia ajang Asian Idol.

Karier Judika di dunia tarik suara juga semakin dikenal dan dicintai masyarakat.

Namun dari hasil karya-karya mereka terbukti Judika lebih berkarya dibanding kan Mike.

Karena saat itu mike sempat tenggelam lama kemudian sesekali muncul dengan karya baru.

Kini Mike Mohede juga telah berpulang lebih dahulu meninggalkan para sahabat dan orang yang dicintainya.

Sedangkan Judika karirnya semakin meroket.

Terbukti dari lagu-lagunya yang populer di kalangan masyarakat, bahkan ia juga menjadi juri di ajang pencarian bakat bernyanyi di Indonesia.

3. Ihsan Tarore Vs Dirly (Indonesian Idol 2006)


Ihsan Tarore
Pada musim ketiga tahun 2006, Ihsan Tarore keluar sebagai juara pertama dan Dearly menjadi runner-up.

Kabar yang beredar, Ihsan menjadi juara pertama karena lebih banyak mendapatkan simpati penonton, karena diketahui saat itu keadaan Ihsan termasuk keluarga yang sederhana.

Namun saat itu karir Ihsan tidak terlalu cemerlang dalam karir menyanyi.

Ihsan malah kerap tampil membintangi beberapa judul sinetron bahkan film.

Dirly pun sebagai runner-up juga tidak terlalu istimewa dalam karir menyanyi.

Setelah ada kabar jika dirinya sempat berpacaran dengan Agnez Monica namanya mulai bersinar kembali.

Sekarang Dirly juga sering membintangi beberapa jdul sinetron.

Nama Ihsan juga melambung lagi saat dirinya diketahui memiliki hubungan dengan artis Denada.

4. Aris Vs Gisel (Indonesian Idol 2008)


Gisella Anastasia dan Aris
Pada musim kelima tahun 2008, Januarisman atau yang biasa dipanggil Aris keluar sebagai juara satu, sedangkan Gisselle menjadi runner up.

Diketahui Aris sebelum ikut Indonesian Idol dia adalah seorang pengamen jalanan.

Terdengar kabar juga kalau dirinya menang hanya karena dukungan dari masyarakat yang kasihan melihatnya.

Namun hal itu dibantah oleh Aris karena dia bisa membuktikan dengan kualitas suaranya dia pantas menjadi juara.

Namun seiring waktu berjalan Aris pun tenggelam di dunia musik, kabar terakhir dirinya kembali menjadi pengamen jalanan.

Ini juga disebabkan kasus rumah tangga Aris yang mencoreng namanya.
Kini Gishelle sebagai runner-up malah lebih terkenal dari dirinya.

Saat itu usia Gisel masih 17 tahun, meski dirinya hanya sebagai runner-up, keinginan Gisel untuk menjadi seorangpenyanyitetap kekeh dan akhirnya dia bisa menjadi seorang yang sukses.

Semenjak dia menikah dengan aktor Gading martin namanya semakin melambung tinggi, dan sempat bermain di beberapa judul sinetron.

Namun kini Gisel telah bercerai dengan gading dan dikabarkan dekat dengan Wijaya Saputra.

5. Igo Vs Citra (Indonesian Idol 2010)


Citra dan Igo
Pada musim keenam tahun 2010 menghasilkan Igo keluar sebagai juara pertama dan Citra menjadi runner-up.

Tapi bisa dilihat karir Citra sampai saat ini tetap berjaya dengan ciri khasnya bernyanyi genre Jazz.

Meski hanya menjadi runner up, Citra berhasil membuktikan lepas dari Idol bisa menyapa para penggemarnya dan masyarakat dengan lagu Everybody Knew dan single-singlenya yang lain.

Sementara itu Igo Pentury dirinya susah untuk menguasai pasar musik Indonesia.

Dirinya sempat mengeluarkan single yang berjudul Karena Aku Punya Kamu.

Namun hal ini tak bisa membuktikan untuk ketenarannya di belantika musik.

Kabar terakhir yang didengar Igo telah kembali pulang kampung ke Ambon.

Dikabarkan kini ia lebih aktif menyanyi dalam acara gereja maupun beragam acara off air di daerah-daerah.

6. Nowela dan Virzha (Indonesian Idol 2014)


Nowela dan Virzha
Suarapenyanyiyang satu ini memang sangat bagus.

Terbukti saat dirinya ikut Indonesia Idol tahun 2014 membuat Nowela mendapat banyak dukungan hingga menjadi juara, mengalahkan Husein dan Virzha.

Namun sayang, Nowela sendiri kurang laku di Indonesia, beda dengan Virzha yang hits-hitsnya langsung meledak.

Virzha mulai populer saat ia mengaransemen lagu Anang Hermansyah yang berjudul 'Aku Lelakimu'.

Kini karya-karya Firzha sangat ditunggu-tunggu penikmat musik Indonesia.

7. Maria, Marion Jolla, Ghea dan Jodie (Indonesian Idol 2018)


Ghea, Jodie
Di musim kesembilan ini,Indonesian Idolmelahirkan banyakpenyanyimuda baru. Dari season ini, banyak jebolanIndonesian Idolyang terkenal seperti Bianca Jodie, Dhea Indrawari dan juga Marion Jola.

Keberadaan ketiganya malah dinilai lebih sukses daripada pemenangIndonesian Idol2018 sendiri, Maria.

Dianggap memiliki suara seperti diva internasional, membuat Maria Idol layak menjadi juaraIndonesian Idol.

Namun sayang, saat terjun ke industri musik, justru nasib Maria berbanding balik. Eksistensinya kurang terdengar. Bahkan dikalahkan oleh mereka bertiga yang jauh lebih populer.

Marion Jola sendiri sukses dengan lagunya yang berjudul 'Jangan' dan mendapat penghargaan dari MAMA 2018 di Korea.