NadarNadzAvatar border
TS
NadarNadz
Salah Satu "Sniper" Terbaik Yang Tidak Diketahui Oleh Orang Lain!!
Quote:

Bila mendengar kata SNIPERorang biasa akan menganggapnya keren, serdadu akan ketakutan. Dan bagi si SNIPER sendiri, itu adalah tugas yang paling berat dimedan pertempuran.

Tak sembarangan orang bisa menjadi SNIPER, dibutuhkan bakat, ketrampilan, dan juga kesabaran yang ekstra tinggi. Dimedan pertempuran misi SNIPER hanya 1, yaitu membunuh petinggi perang musuh.

Misi tersebut adalah misi yang mempertaruhkan hidup dan matinya, Karena bila misi tersebut pun berhasil belum tentu dengan keselamatannya.


Carlos Hathcock, adalah pemuda yang memiliki kemampuan mengendalikan pikiran, detak jantung, dan pernapasan. Dia adalah sniper ulung Korps Marinir AS (USMC). Kemampuan menembaknya sudah terlihat sejak dia masih kecil, karena dia memang suka berburu di sekitar pedesaannya di Little Rock, Arkansas.


Trick berburunya sederhana aja, mengibaratkan targetnya seperti seorang NAZI. Setelah diakui dalam keahliannya menembak, Carlos muda diwariskan senjata PD II oleh ayahnya. Bukan kaleng-kaleng memang bakatnya Carlos genkz.


Diumurnya yang 17 tahun, dia masuk Corps Marinir AS dan diterima, setelah itu dia langsung menjalani latihan dasar kemiliteran. Karena bakat menembaknya yang luar biasa, Carlos selalu dikirim ke ajang perlombaan menembak oleh instrukturnya. Bahkan memenangkan perlombaan Pacific Division di Hawaii dengan mudah.

Quote:


Berbagai kejuaraan dilaluinya dengan kemenangan skor 248 dari 250 sempurna. Sungguh rekor fantastis yang mendekati sempurna. Hingga saat ini rekornya tersebut belum ada yang bisa melewati.


Tugas Pertama


Pada tahun 1966 Carlos dikirim ke perang Vietnam yang sedang berkecamuk, dan langsung ditugaskan menjadi Polisi Militer oleh komandannya. Sungguh sebuah kehormatan gan, anak yang baru ikut perang langsung diberi jabatan tinggi didalam peperangan.


Karena prestasinya yang segudang dalam menembak, Carlos pun ditempatkan dimedan pertempuran yang terbilang ganas gan, "bukit 55".Target misinya adalah para petinggi Vietcong dan Pasukan Vietnam Utara serta melumpuhkan sebanyak mungkin sniper lawan (countersniper).


Dalam misinya tersebut Carlos hanya ditemani oleh seorang "observe (Spotter)" yang sudah berpengalaman, untuk memudahkannya dalam misi teraebut.


Senjata yang dipakai oleh Charlos dalam misi tersebut adalah Winchester Model 70, yang menewaskan hampir seluruh serdadu Vietchong. Tak ketinggalan Jendral Vietchong sendiri menjadi mangsa dari keganasan senjata Carlos tersebut.


Selain menghabisi Vietchong dan tentaranya, Carlos juga ditugaskan untuk menembak mati seorang Introgator asal Prancis yang terkenal kejam dalam mengintrogasi para Marinir AS yang tertawan, Dia juga bagian dari pasukan Vietchong dibukit 55 tersebut.

Quote:


Setelah mengendap untuk mencari posisi yang dirasa pas untuk mengeksekusi, Carlos melepaskan peluru Winchester nya yang langsung menumbangkan si integrator.

"Next Mission"


Misi selanjutnya menjadi misi yang paling berat yang pernah dilakukan oleh Carlos, misi rahasia yang paling menguras banyak tenaga dan juga kesabaran untuk membunuh salah satu jendral Vietnam Utara.


Dalam perjalanan ke pos markas sang jendral, Carlos membutuhkan waktu 3 hari bahkan nyaris 4 hari dengan mengandalkan merayap dan mengendap tanpa tidur.


Setelah merayap dan mengendap-endap sepanjang 2,5 Km dari tempat tujuan ke pos musuh. Pada jarak 731,52 m, Sang Jenderal tampak keluar dari tendanya untuk melepas penat, kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Carlos yang langsung menghujam dada sang Jendral dengan peluru winchester 70 nya.


Pasukan Vietnam tentu tidak hanya diam saja setelah Jendral nya koit, mereka menembaki bukit 55 secara membabi buta dengan mortir dan juga meriam. Tak hanya itu, mereka bahkan sampai memburu Carlos dan Spotternya yang menjadi eksekutor sang Jendral di bukit tersebut.


Gempuran demi gempuran di lakukan oleh pihak Vietnam yang berharap salah satu mortir atau meriamnya menganai Carlos dan rekan Spotternya yang sedang kabur menuju pasukan penjemputnya.


Walau lelah dan ngantuk sudah menghampirinya, Carlos terus berlari untuk menyelamatkan diri. Dan dia pun berhasil keluar dari serangan gila vietnam tersebut tanpa luka parah sedikit pun. Mereka selamat sampai perang usai.


Selama bertugas di perang Vietnam, statistik Carlos berhasil membunuh 93 prajurit, dan beberapa para petinggi Vietcong. Sungguh suatu prestasi yang luar biasa. Walau akhirnya Amerika kalah pada perang tersebut menurut data sejarah.


"Peperangan hanya menciptakan luka dan air mata. Namun Kedamaian menyuguhkan kebahagian dan senyuman".
- Salam Perdamaian -

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)


naftalena007
red.atap
dellesology
dellesology dan 41 lainnya memberi reputasi
38
18.3K
181
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan